53

6 2 0
                                    

Komplek Ebidan bagian 53

*lanjutan chap 52

keesokan harinya

"WOI SYAHURRR SYAHURRRR" tereak para bocah yang bangunin sahur di rumah yabu pamily

"lebih kenceng tereaknya biar pada bangun" suruh key

"SYAHURRRDDDFRR" tereak zenya yang ampe keluar khodamnya

para bapak bapak jomblo pun langsung kebangun ngedenger tereakan si zenya(kecuali bang yabu yang masih pules)

"JIR KHODAMNYA" chihaya

"bukan khodam jir, ngeden itu" ryuto yang ngegaplok ishin

"SAKIT JIM, SALAH GUA APA" kesel ishin

"gue gamau nyari perkara ma  emaknya jaki, jadi lu aja" ryuto yang langsung ngeleos ke ruang makan

"dih" ishin

"EBUSET ZEN, LU NAPA" panik ryubi

"kek ada dendam pribadi jir bangunin sahurnya" ren

"emang" zenya yang langsung julid ke om² nya itu

"HUEEE ZENYA MAAPIN OMMU YA" tangis ryubi

"alay lu bi" ren

"dih abang gatau si zenya gimana, dia tuh 11 12 ma depi" bisik ryubi ke ren

"HEH" kaget ren yang langsung tunduk

"bjir" iyom

"udah udah ayo jir makan keburu imsak nih" panggil key

alhasil mereka pun langsung sahur bersama

"wah akhirnya bisa sahur bareng gini" ryubi

"tapi kek ada yang kurang" ren

"apa cuy" ryubi

"gatau" ren yang lanjut makan

"to, lu ga pulang?" tanya jaki

"ga, gue mau disini beberapa hari" ryuto

"lah cukk" jaki

"masakan tante key enak soale" ryuto

"iya ya bener, enak bat asli" ryubi

"masa sih?" tanya key

"iya ay, masakanmu paling enak sekomplek" puji hyoma yang langsung dipukul ma key

"ciee adek gw tsun" ryubi

"yom lu gpp tiap hari dipukul mulu" ren

"gpp kok bang, seneng gua malahan" hyoma

"BUSET BANG HYOMA MACO" zenya

"HAH MACO?!" tanya hyoma

"itu yang klo disiksa malah seneng" zenya yang langsung dgeplak chihaya

"ITU MASOKIS WOE, BUKAN MACO, JAUH AMAD" tereak chihaya

"oiye itu pokoknya" zenya

"GA GITU" timbal hyoma

"btw bang, kapan punya anak, zenya pengen maen bareng" tanya zenya polos

"ntar paling zen" hyoma

"kapan" tanya zenya

"itu anu--" hyoma yang kepotong ma satu makhluk

"WOEH NAPA KALIAN GA BANGUNIN GUE" tereak panik si yabu

"ah pantes tadi kek ada yang kurang" ren santuy

"pantes" ryubi

"dih jir napa kelen ga bangunin guee" yabu

Diary EbiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang