By My Side

By My Side - 13

Ini gue beneran jadi calon istrinya Gamaliel Suryanata?

Kalimat itu terus terngiang-ngiang dalam benak Alana hingga ia tidak bisa tidur bahkan setelah berkali-kali berusaha menenangkan diri dan memaksa diri untuk memejamkan matanya. Ia mengangkat tangan kanannya dan menatap cincin yang sudah terpasang di jari manisnya.

Membayangkan kejadian tadi membuat Alana salah tingkah sendiri. Makan malam biasa yang berubah jadi acara lamaran dadakan tuh benar-benar gak Alana expect sebelumnya, makanya jawaban dia aja tadi kayak gitu.

Main ayo ayo aja.

Kalau ditanya menyesal atau tidak ia mengiyakan ajakan Gama untuk menikah? Jawabannya adalah tidak. Alana memahami situasi yang terjadi saat ini, terlebih ia sangat percaya Gama dan keluarganya adalah orang baik-baik. Ia rasa seiring berjalannya waktu ia akan dapat mengenal Gama lebih dalam.

Namun satu hal yang menganggu pikirannya saat ini adalah pertemuan keluarga yang mungkin saja akan terjadi dalam waktu dekat ini. Hubungan ayah dan bunda sedang dalam keadaan yang tidak baik-baik saja, sejak pertengkaran mereka malam itu Alana belum menghubungi lagi kedua orangtuanya hanya Mikha yang setiap hari mengabari kalau dia menginap di rumah teman-temannya.

Mereka sama-sama tidak betah lagi berada di rumah.

Melihat keluarga Gama yang terbilang sangat harmonis menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi Alana saat ini. Dan juga kekhawatiran mengenai apakah ayahnya akan merestui hubungan mereka ditengah huru-hara permasalahan keluarga mereka saat ini.

"Hhhhh pusing banget." Gumam Alana sambil menutupi wajahnya dengan bantal.

Alana meraih ponselnya yang ia letakan diatas nakas samping tempat tidurnya saat beberapa kali ia mendengar suara notifikasi pesan masuk.

Miya:
Gilaaaa
Gue nonton live instagram Daniel barusan
Dia terang-terangan bilang suka sama lo
Netizen makin rame jodoh-jodohin lo

Alana:
HAAAA
BOHONG DOSA LO

Miya:
Gue serius Alana
Sekarang nama lo berdua trending topik di twitter
Siap-siap aja besok diserbu wartawan

Alana:
Duh Gama kalau tahu pasti marah

Miya:
Tumben mikirin perasaan si Pak Gama

Alana:
Iyalah dia calon suami gue sekarang

Miya:
GAK USAH BERCANDA DEH
PANTAT LO KELAP KELIP KALO BOONG

Alana:
Lah orang gue serius
Gue dilamar dia pas dinner tadi
Baru lo doang nih yang tau
Hehehehe

Miya:
PENING PALA GUE

Alana:
Tolong lo bilangin sama manajernya Daniel
Suruh artisnya berhenti
Promosi filmnya udah mau kelar gak usah diterusin gimmicknya

Miya:
YANG BARUSAN UDAH BUKAN GIMMICK LAGI
Dia malah bilang mau serius pdkt sama lo
Anjir lah
Rame banget pasti besok

Baru saja Alana hendak mematikan ponselnya tiba-tiba ada panggilan masuk dari Gama.