PART 24: selebgram

2.8K 481 142
                                    




notes: met liburan ya semua... tapi yaa jangan lupa vote dulu dong sebelum baca, biar afdol! eh satu lagi HAPPY BDAY BEST BOY LEE JENO KESAYANGAN GUE!! GANTENGNYA AKUH, CYNTAKUH!!


24.

Winiar membuka matanya, matahari telah masuk dari celah tirai jendela besar, seketika Winiar teringat apa yang semalam terjadi, kak Nata nembak gue? ia langsung menoleh hanya untuk menemukan ruang kososng disebelahnya. Ia bangun dan melihat sekeliling, ga terlihat ada Nata dimanapun.

Winiar kembali rebahan memandang langit-langit, mungkin Nata demam tinggi dan ngaco, terus waktu sadar bahwa gue tidur disebelah dia, dia langsung kabur. Winiar mendengus. Apa sih yang lo harapkan, Win? Pikirnya.

Pacaran beneran yuk...

Jangan pindah ke kamar kamu...

Temenin aku disini...

dada Winiar rasanya seperti dicubit, dulu ia pikir rasa sukanya pada Nata ga sebesar ini hingga ia rela terus dipermainkan oleh Nata.

Cklek.

Winiar kaku saat suara pintu dibuka. Kok bisa ia ga kepikiran bahwa Nata mungkin ada di kamar mandi.

"Win...?" Nata duduk ditepi kasur, "masih tidur?" tanyanya.

Ia pura-pura membuka mata perlahan, "eh... hmm... pagi kak..." ucapnya canggung melihat Nata yang sudah segar, "demamnya emang udah turun? kok udah berani mandi?" ia perlahan duduk.

"Udah..." senyumnya.

Winiar hanya mampu menelan ludah.

"Aku keringet dingin abis minum obat makanya bangun cepet terus mandi, tapi sebelum mandi tadi aku telpon mama kamu, aku cerita kalo aku demam, mama kamu nanya-nanuya soal keadaan aku, dia mau kirim perawat satu orang buat periksa kita siang ini, Win."

Jujur Winiar ga lagi mampu mencerna apapun yang Nata katakan, ia hanya fokus pada Aku... kamu...

"Win? kamu kenapa? Kamu ga gantian demam kan? aku nularin kamu ya??" tanyanya panik.

Winiar menggeleng, "e-engga kok, cuma... belum connect aja otaknya." ia pura-pura terkekeh.

"Oh, kirain..." tiba-tiba Nata membelai pipi Winiar, "Jadi udah boleh nanya lagi pertanyaan semalem belum?"

Mati gue. pikir Winiar, sekarang jantungnya serasa mau meledak saking girangnya. "nanya apa tuh..." gumam Winiar lirih, berdo'a semoga ia ga terdengar bodoh.

Nata tertawa kecil, "Winiar... kamu mau jadi pacar aku gaa? Pacar beneran... ga bohongan lagi."

Winiar menelan ludah lagi dengan susah payah, "sebelum gue jawab... gue mo nanya satu hal kak."

"Apa tuh?"

"Kenapa dulu lo tolak gue?"




~~



Java duduk didalam mobilnya, semalam Litya tiba-tiba membalas pesannya meminta Java untuk menemuinya.

"Hai..." sapa Java saat Litya masuk kedalam mobil.

"Hm." Litya menjawab singkat.

Java berusaha mencari bahan obrolan pembuka tapi ia hanya menangkap Litya yang melirik sinis.

"Java, aku mau putus, karena mungkin ini yang kamu mau."

Java ga langsung menjawab, sebetulnya dalam hati ia mulai kesal karena selalu dituduh jadi yang pihak yang ingin putus. "yang aku mau ya?" tanyanya.

LAGUNA (Jeno x Karina | Jenrina | bluesy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang