PART 14: long distance

2.1K 425 73
                                    




notes: agak lama yah? Hehehe maaf ya, abis kick off kantor soalnya, tapi diusahain next agak cepet deeh.. ayang jangan lupa vote dulu sebelum baca yaa.. muah!








13.


"Jangan samain sama lo yang apa-apa diumbar. Gue pacaran buat gue sendiri. Lagian lo kenapa pengen banget sih gue ceritain soal kehidupan pacaran gue? Padahal sadar ga sadar elo tuh nunjukin ga tertarik sama cerita gue soal Litya."


Kata-kata Java terngiang didalam benak Audi. Perempuan itu yakin ia selalu mau mendengarkan segala cerita Jvaa, soal apapun, ga cuma soal Litya aja. Atau jangan-jangan...

Audi ingat saat Java membahas soal kado ultah buat bundanya, beberapa kali Java cerita soal Litya dan mungkin respon Audi kurang menyenangkan ditelinga Java. Kurang antusias?

Perempuan itu lantas mengambil ponselnya. Ia mengetik satu pesan singkat untuk Java;


Emang gue sama Himas pacarannya terlalu diumbar ya? Lo risih? Sorry ya jav.


Lama tak ada jawaban dari sahabatnya itu, pesannya pun centang satu, mungkin Java sedang dinas.





~~





"Jadi gimana?" tanya Winiar saat duduk berdua dengan Audi di kantin, "jadi kan kita daftar Pancadhasa aja?"

"Sebagai back up plan iya, tapi gue tetep daftar surabaya, Win."

Winiar mengangguk paham.

"Win." Panggil seseorang.

Mereka menoleh dan menemui seorang teman sekelas Gemi yang datang dengan Gemi.

"Eh, Sammy, gimana kemarin ujiannya?" tanya Winiar.

"Thank you yah pinjeman gitarnya, ga nyangka banget senar gua putus sehari sebelum ujian." Laki-laki tinggi berkacamata itu tersenyum manis, "gua traktir yuk."

"Elah apaan sih, santai aja..." Winiar melambaikan tangan.

"Makan gratis ngapa ditolak deh?" Gemi yang duduk disebelah Audi menyenggol pundak Audi, "ya ga?"

"Iya sih..." Audi bergumam tanpa tau maksud Gemi.

"Soalnya cuma minjemin gitar... no big deal lah." Ujar Winiar.

"Gapapa, gua maksa... lo balik naik apa ntar?" tanya Sammy.

"Bareng gue." Samber Gemi, "tapi kalo mau pergi sama lo juga gapapa, gue emang ada rencana mau ke kantor nyokap sih pulang nanti."

Winiar agak bingung tapi Audi menangkap aura perjodohan dengan cepat.

"Oh..." gumam Audi lalu cekikikan kecil, "iya gih, lo bareng Sammy aja."

Winiar mengerutkan alis namun akhirnya hanya angkat bahu, "oke, gue nebeng ya, Sam."

Sammy sudah pergi saat Winiar berbalik menatap tajam dua sahabatnya, "apa maksud tuh tadi??"

"Apaan sih?" Gemi mengulum senyum.

"Kenapa lo maksa gue harus bareng Sammy?" tanya Winiar.

"Emang kenapa?" Gemi kini cekikikan, "ganteng loh, mana baik lagi... udah gitu satu hobi lagi sama lo, main gitar..."

"Gitaran bukan hobi gue, Geminiii... gue les!"

"Ya udah sih, malah bisa berangkat les bareng kan kalo lo pacaran sama Sammy." Ujar Gemi tak acuh.

Berangkat les bareng. Senyum Winiar hilang seketika. "hm..." ia bergumam toh ga ada salahnya jika ia move on dari kakak kelas yang jelas-jelas udah nolak dia.

LAGUNA (Jeno x Karina | Jenrina | bluesy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang