PART 7: Java

2.6K 487 78
                                    




notes: hai ayaang... gue bener-bener appreciate ayang yang udah komen dan vote beneran bikin semangat... makasih yaa...





7.

Seratus hari ayah Java baru saja lewat, seminggu sekali Java pasti ke Bandung untuk nyekar, tapi Bundanya hampir selalu ada di bandung, sesekali pulang ke Jakarta 2-3 hari lalu kembali lagi ke Bandung.

Audi melihat Java pergi naik motor besarnya. "lho, harusnya kan dia les yah?" gumam Audi pelan.

"Java gimana, Di?" tanya Winya yang sepertinya juga melihat Java pergi barusan.

"Ya masih gitu, tapi beberapa minggu belakangan gue jarang liat dia sih, jarang keliatan dirumah juga... nyokapnya juga di bandung mulu soalnya."

"Lo ga nanyain dia makannya gimana? Lo samperin kek kerumahnya, atau lo ajak makan dirumah lo." Ujar Winya.

"Iya sih... tapi kadang gue mikirin Himas kalo mau terlalu perhatian sama Java, gue tuh kasian liat muka Himas pas layatan, dia kaya cemburu tapi ga bisa, soalnya yaa gimana... keadaan..."

Winya mengangguk paham, "tapi Himas pernah protes ga?"

Audi menggeleng, "engga, makanya gue sayang banget sama Himas, dia pengertian banget." Audi memicing, melihat dari kejauahn pacarnya menghampiri dia, "nah tu dia..." ia melambai.

"Hai.." Himas tersenyum, "kamu praktikum ya?"

"Engga, ini mau les, praktikumnya kan kemarin." Heran banget Himas belum juga hafal jadwal Audi, ya dia ga maksa sih, tapi akan lebih bagus kalo Himas ingat.

"Mau aku anter lesnya?" tanya Himas.

"Emang kamu ga ada kelas tambahan persiapan ujian? Bukannya tiap hari tuh."

"Aku pengen ngobrol... soal Java."

Audi menoleh, "kenapa?"


Mereka duduk disebuah restoran fast food yang ga jauh dari sekolah, Himas memesan satu minuman untuknya dan satu paket makanan untuk sang pacar yang katanya belum makan siang.

"Java kenapa, yang?" tanya Audi.

"Aku justru pengen tanya ke kamu, Java kenapa ya?"

Audi mengerutkan dahi, "aku ga tau... beneran."

"Emang kamu sekarang jarang kerumahnya?"

Audi menggeleng, "dari dulu juga jarang, cuma kalo pas ada perlu aja."

"Java bolos les mulu, terus telat mulu kesekolahnya." Cerita Himas. "bundanya masih di Bandung?"

Audi mengangguk, "tiap aku lewat emang rumah Java kosong sepi terus sih..."

Himas menghela nafas berat, "kamu tau Ayya ga? Pegawainya Bang Bonny, tu lho abangnya mantan kamu."

"Iya inget, kenapa dia?'

"Kapan gitu aku ga sengaja ketemu dia pas ngambil barang, dia cerita soal Java—"

"Eh tunggu, kamu tuh sering banget ambil barang di tokonya bang Bonny tuh barang apa sih?" tanya Audi.

"Spare part skateboard, emang kamu ga tau kalo aku jualan spare part skate board online?"

Audi menggeleng.

"Lah... gimana..."

"Lanjut lanjut, Ayya bilang apa?"

"Dia bilang kalo dia sering ketemu Java di night club, Java sekarang suka clubbing sama minum-minum."





~~





Audi memutuskan buat kerumah Java sore itu saat ia melihat ada motor Java dirumah, ia ga datang dengan tangan kosong, ada lauk dari mamanya dan juga dua gelas thai tea.

LAGUNA (Jeno x Karina | Jenrina | bluesy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang