PART 11: back on track

2.2K 422 72
                                    




notes: ayaaang... lumayan panjang ni chapter nya... ayo ayo vote sama ramein komen ya ayang, terus ayang jaga kesehatan yah, anak kantor gue lagi flu semua. gue juga udah mulai bersin-bersin nih... sehat-sehat ya!





11.

Audi bahkan ga sempat cuci muka saat Java dengan suara parau bilang bahwa ia sakit.

"Ma..." ia mengetuk pintu kamar mamanya, "ma, obat-obatan dimana?"

Mamanya keluar kamar dengan wajah yang sama mengantuknya, "kamu kenapa? Sakit?"

Audi menggeleng, "Java barusan telepon, dia sakit..."

"Emang Java dimana? Bukannya di Bandung?"

Audi ingat ia melihat motor Java kemarin, "kayanya ada dirumah deh, kalo engga, ngapain dia telpon aku?"

"Waduh... sakit apa? Java bilang ga?"

"Mama mau kesana ga sama aku?" tanya Audi.

"Ya udah, mama temenin kesana tapi mama ganti baju dulu."

"Aku kesana duluan deh ya. Mama jangan lama-lama."

Audi berlari kecil menuju rumah Java, saat ia tiba, Audi melihat Zoya hendak masuk ke sebuah mobil. Ia tak memanggil, hanya melihat dari kejauhan lalu mendengus. Ia buru-buru masuk bersamaan dengan mobil tersebut pergi.

"Java... Jav..." Audi masuk ke kamar Java, "ya ampun jav, lo kenapa? Astagaa kok panas banget, bentar, dikompres ya? Nyokap gue mau kesini bentar lagi... duh, handuk kecil dimana Jav?"

Java ga menjawab sama sekali hanya setengah tertidur sambil mendengarkan Audi ngoceh.

"Gue liat cewe yang lo bilang bukan cewe lo didepan tadi. Dia nginep sini?? Kenapa sih lo bolehin dia nginep sini Jav? Katanya bukan pacar lo?? Kenapa lo bawa nginep, udah gitu tau lo sakit malah pergi. Beliin obat kek, apa kek, bukannya jagain."

"Eh-heh..." Java terkekeh lemah.

"Ngapain ketawa??"

"Itu Zoya, sepupu gue..." jawabnya lemas.

"Ha??"

"Sepupu... tanya bund—nyokap gue kalo ga percaya..." suaranya masih diseret, lalu ia menjulurkan tangan, berusaha meggapai tangan Audi.

Audi yang dari tadi berdiri di samping tempat tidur Java jadi duduk disana.

"Oh..." gumam Audi.

Tangan Java masih memegang tangan Audi, "Od..."

"Ya?"

"Haus."





~~





"Java opname. Kata dokternya Java kena tipes." Jelas Audi ke Himas.

"Ya ampun... lama ga kedengeran kabarnya, malah sekarang opname, padahal baru semalem lho dia chat di grup katanya ngajak ketemu hari ini terus mau update kehidupan gitu katanya." Himas menghela nafas.

"terus ga jadi ketemuan?"

"Kita kerumah sakit aja ga sih, yang? Aku ajak Nata deh." Himas mengambil ponselnya, bersamaan dengan ponsel Audi yang juga berbunyi tanda pesan masuk.

"Nata ngajak nanti agak sorean, abis ambil legalisir ijazah." Himas membaca pesan balasan Nata.

"Engga, bundanya Java balik nanti sore, kayanya aku ke rumah sakit deh, ikut yuk?" bersamaan Audi juga membaca pesan dari bundanya Java.

Himas terdiam. "oh, kamu mau kesana sekarang?"

"Engga, yang, eee ikut kamu aja deh."

"Java ga ada yang jaga?"

LAGUNA (Jeno x Karina | Jenrina | bluesy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang