muraja'ah (sudah revisi)

1.8K 51 1
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

بسم الله الرحمن الرحيم

فَلَمَّا جَآءَ السَّحَرَةُ قَا لُوْا لِفِرْعَوْنَ اَئِنَّ لَـنَا لَاَ جْرًا اِنْ كُنَّا نَحْنُ الْغٰلِبِيْنَ
fa lammaa jaaa-as-saharotu qooluu lifir'auna a inna lanaa la-ajron ing kunnaa nahnul-ghoolibiin

"Maka ketika para pesihir datang, mereka berkata kepada Fir'aun, "Apakah kami benar-benar akan mendapat imbalan yang besar jika kami yang menang?""
(QS. Asy-Syu'ara' 26: Ayat 41)

.
.
.

Jam menunjukkan pukul 05.30 kelas ustadzah Dilla pun sudah bubar, sekarang Aurel sedang memuroja'ah hafalan nya di masjid Al-Habsyi sedangkan teman-temannya sudah terlebih dahulu membali ke asrama.

Singkat cerita Aurel telah selesai memuroja'ah hafalan nya dan ia memilih untuk menyusul teman-teman nya, saat ingin melangkah kan keluar masjid tiba-tiba ia merasa ada yang memeluk nya dari belakang

"Eh Gus Aris, kok bisa kesini Gus?"tanya Aurel sembari memainkan pipi chubby Aris.

"Alis tadi main tapi alis malah kecini"jelas Aris pada Aurel.

"Yasudah ayo kak Aurel anter ke ndalem ya?"

"Iyya kak"jawab Aris sembari menggandeng tangan Aurel.

Setelah keluar masjid Aurel langsung memakai sandalnya tetapi tiba-tiba sandal yang dipakai Aurel terputus mau tak mau Aurel tidak memakai sandal

Zaki yang melihat Aris dan Aurel keluar dari masjid ingin menyusul mereka tetapi waktu melihat sandal yang dipakai Aurel terputus ia memanggil Aurel

"Aurel" panggil Zaki

"Nggih Gus? ada apa?"tanya Aurel sambil menoleh ke arah Zaki.

"Sandal kamu putus?"tanya Gus zaki pada aurel yang notebene nya calon istri.

"Nggih Gus"jawabnya singkat tak ingin berlama-lama berdekatan dengan Zaki karena dirinya pikir jika mereka belum sah.

"Ini pakai sandal saya aja"perintah Zaki sembari memberikan sandal yang ada di tangan nya pada Aurel.

"Ndak usah Gus, nanti kula beli di koperasi mawon"tolak Aurel tak ingin menerima sandal milik Zaki.

"Ndak papa, sesungguhnya yang milik saya juga milik kamu Aurel,ambil sandalnya "ucap Zaki sembari menyodorkan sandalnya.

"Nggih Gus, terimakasih "jawab Aurel sembari menerima sandal dari Zaki

"Yasudah Gus,saya pamit ke ndalem dulu assalamualaikum "

"Waalaikumsalam "

Aris yang melihat tingkat Aurel menahan salting pun kebingungan terlebih wajah Aurel agak memerah.

Sesampainya di ndalem Aris memasuki area Ndalem tetapi Aurel langsung kembali ke asrama karna itu keinginan Aris,ia langsung menghampiri syila karena haus

Raja Zaki Al-Habsyi Pratama [Revisi ✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang