pulang ke ponpes at-taubah (sudah revisi)

2K 47 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

قُلْ يٰۤـاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَا لَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَآءٍۢ بَيْنَـنَا وَبَيْنَكُمْ اَ لَّا نَـعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْــئًا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَا بًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِ نْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَ نَّا مُسْلِمُوْنَ
qul yaaa ahlal-kitaabi ta'aalau ilaa kalimating sawaaa-im bainanaa wa bainakum allaa na'buda illalloha wa laa nusyrika bihii syai-aw wa laa yattakhiza ba'dhunaa ba'dhon arbaabam ming duunillaah, fa ing tawallau fa quulusy-haduu bi-annaa muslimuun

"Katakanlah (Muhammad), "Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama yang lain tuhan-tuhan selain Allah." Jika mereka berpaling, maka katakanlah (kepada mereka), "Saksikanlah, bahwa kami adalah orang muslim.""
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 64)

.
.
.

Sesampainya di ndalem aurel di tugaskan oleh syila mengasuh aris sebelum mereka keluar ndalem aris ingin bertemu sang ibu akhirnya aurel mengantarkannya ke dapur ndalem, sesampainya dapur ndalem

"Umma kang zaki jahat, tadi alis di tinggal cendilian! " Ucap aris sambil memeluk ning rina.

"Iya ta? Nanti umma marahin kang zaki ya?"

"Cekalang aja umma, kang zaki ada di bawah pohon becal"

"Iya ini umma mau samperin,aris sama kak aurel dulu ya? "

"Oke umma"

"Yaudah umma ke kang zaki dulu ya assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam" jawab aris dan aurel bersamaan lalu pergi ke taman belakang ndalem untuk bermain

Disisi lain zaki yang melihat sang kakak dengan terheran-heran.

"Ada apa ning?" tanya zaki yang tak dihiraukan rina

Setelah rina mendekat sekitar beberapa jengkal jari sontak menjauh dan rina segera menjewer telinga zaki,zaki meringis kesakitan tak tau kenapa tiba-tiba sang kakak menjewer nya.

"Ningg kenapa ningg" Kaget zaki.

"Hihhh kamu ini ninggalin anak kakak sendiiri dia nangiss sama aurel"

"Lohh kapan aku ninggalin aris, daritadi dia disini sama aku kok iya kan? " Tanya zaki pada santri yang ada di belakangnya, akang-akang santri pun menggeleng kan kepala sambil menahan tawa.

"Akang santri aja nggeleng kepala kok apa?"

"Zaki ikut mbak ke ndalem sekarang"Perintah rina sambil menjewer zaki dan menggeretnya ke ndalem.

Akang santri yang melihat itu pun tertawa terbahak-bahak.

💐💐💐

Sore harinya di kamar Khadijah 1, santriwati sedang berbincang bincang.

"Eh berarti nanti kita tarawih dong?" Tanya qila

"Iya lah sayangkuhh masa kita puasa nanti" Jawab ayu

"Nanti puasa?" Tanya Rila sedikit ngelag.

"Engga lah"

"Katanya tadi puasa"

"Sayangg kalau punya otak itu dipakai yaa jangan di anggur in kasian nanti ga berguna otaknya" Ujar ayu sambil mengelus kepala qila dari luar hijab.

"Lah?"

"Eh gais kalau misalnya nih ya ada yang suruh kita tunggu beberapa tahun lagi dan yang nyuruh kita tunggu itu lagi ngga ada gituu, itu artinya apa?"

"Artinya itu dia suruh kamu tunggu dan akan ngelamar kamu gituu yang aku tau sih gitu dari wp wp"

"Owalah"

💐💐💐

Keesokan harinya aurel pergi ke ndalem karena ada orang tua nya yang menjenguknya.

Sesampainya di ndalem

"Assalamu'alaikum".

"Waalaikumsalam "

"Sini masuk ndukk" Perintah syila pada aurel dan langsung di turuti lalu mencium punggung tangan mereka semua dan memilih duduk di karpet bulu yang ada di ruang tamu ndalem.

"Eh duduk di sebelah ummi kamu aja nduk"

"Nggih nyai" jawabnya lalu segera mendudukkan dirinya di samping yang Rika.

"Jadi gini nduk kamu sudah diizinkan buat pulang tapi gabisa lama-lama mau ya nduk? "

"Iya nyai aurel mau"

"Yasudah kamu siap-siap dulu gih habis ini kita pulang ke rumah"

"Nggih mi, yasudah aurel pamit assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam"

💐💐💐

Perjalanan dari ponpes Al-Habsy sampai ponpes At-Taubah menempuh waktu sekitar 2 jam an, sesampainya di ponpes At-Taubah aurel segera turun dari mobil dan melewati santri² sang buya nya itu sedang membicarakan dirinya, tetapi aurel tidak ambil pusing dia segera menuju ndalem untuk beristirahat

"Masya Allah ning aurel"

"Ning akang kangen ning"

"Ning habis dari mana? Ga kangen sama akang?"

"MasyaAllah ning jangan lupain akang"

Kira² seperti itu celotehan santri sang buya.

Siang harinya di ponpes At-Taubah aurel yang sedang duduk di balkon kamarnya mendengarkan suara dari sang umma untuk segera turun kebawah, sontak aurel terkaget dan segera turun.

"Ada apa umma? " Tanya aurel sembari menuruni tangga

"Kamu bantu umma masak ya? Soalnya nanti ada tamu spesial"

"Tamu spesial?" Tanya aurel kebingungan dengan perkataan syila.

"Iya tamu spesial nanti kamu pakai baju yang bagus ya?"

"Iya-iya"

Malam hari pun tiba, Aurel memakai abaya yang menurutnya bagus untuk acara malam ini dia tidak mengetahui apa yang akan terjadi pada malam ini tetapi dia tidak nething dan melanjutkan aktivitas nya seperti biasa. Singkat cerita tamu spesial nya pun datang Aurel disuruh bersiap tetapi di hati Aurel merasa ada yang janggal akhirnya dia melihat di jendela

"Mobil sapa tuchh"tanya Aurel pada dirinya sendiri.

"Tapi kok kayak kenal ya?"lanjutnya

"Loh itukan mobilnya....

.
.
.

Halo guys hanya mengingatkan jangan lupa ikuti akun ini Yaa dan informasi kalau ponpesnya Gus Zaki diganti namanya jadi "ponpes Al-Habsyi"

Terimakasih

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

-Author-

Di post ;
Sidoarjo,10 April 2023

Revisi ;
-24 April 2024

Raja Zaki Al-Habsyi Pratama [Revisi ✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang