Terbongkar (sudah revisi)

1.6K 37 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم
𝘿𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙨𝙪𝙣𝙜𝙜𝙪𝙝𝙣𝙮𝙖, 𝘼𝙡𝙡𝙖𝙝 𝙞𝙩𝙪 𝙗𝙚𝙧𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜-𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙮𝙖𝙣𝙜(𝙨𝙚𝙣𝙖𝙣𝙜) 𝙗𝙚𝙧𝙗𝙪𝙖𝙩 𝙗𝙖𝙞𝙠
𝙌. 𝙎. 𝘼𝙡-𝘼𝙣𝙠𝙖𝙗𝙪𝙩 (29:69)
.
.
.

"Mas mau sampe kapan nyembunyiin identitas mas ke Aurel dan identitas Aurel ke mas?emangnya mas nggak capek?? maiza yang notebate nya sebagai adek mas itu capekk tau ndak? maiza itu kasian sama Aurel, dia merasa ndak ada harga dirinya karena dia merasa cuma dikhitbah doang tapi Ndak di nikahin, jujur maiza kalau jadi Aurel pasti lebih memilih pria lain mas"ucap maiza.

"Ya mas juga Ndak mau kayak gini dekk,siapa sih yang mau kayak gini?mas kayak gini juga demi dia,demi masa depannya juga,mas Ndak mau dia di hina,di fitnah,di caci maki dengan orang-orang jujur mas itu Ndak terima dekk"

"Yasuda Loh, mas bilang aja ke Aurel kalau mas udah mahram sama dia udah kan? maiza cuma nggak mau Aurel tersakiti"

DEG

'apa lagi ini ya Allah??'batin seseorang lalu ia berlari,ia tak merasa jika ia menyenggol sesuatu hingga terjatuh

"Suara apa itu dek?" Tanya Zaki pada maiza.

"Gatau, kucing mungkin?" Jawab maiza yang tak yakin.

"Kok mas ngerasa ada yang mendengar kan pembicaraan kita ya dek?"

"Malaikat noh yang dengerin dah lah maiza mau bobok cantik dulu, mas jangan ganggu ya assalamualaikum"

"Yee bobok cantik dari mane nye kamu aja kalau tidur sering ngorok"ujar Zaki pada maiza yang tak jauh darinya.

Bukk

Suara bantal yang dilempar maiza tepat mengenai muka Zaki

💐💐💐

Saat ini Aurel berada di taman belakang pesantren, pikirannya sangat kacau balau, ia saat ini tak bisa berfikir jernih, ia lebih memilih bernyanyi untuk meredakan amarahnya.

"Katanya cinta sedalam samudra

Bohong nyata kita berakhir juga

Muak aku muak

Hu

Tahukah sakit yang tak terobati

Belum sempat sembuh tertikam lagi

Muak aku muak

Katanya cinta sedalam samudra

Bohong nyata kita berakhir juga

Muak aku muak

Bila ujungnya berakhir juga

Aku muak aku muak"

(Aruma-Muak)

"Aku mau ke makam kakek,,,,kakekk Aurel kangen kakekk,katanya kalau Aurel kangen kakek, Aurel boleh peluk kakek kapan pun itu, tapi kok kakek ninggalin Aurel kek?"gumam Aurel

Flashback on

"Kekekk,Aurel kangenn banget sama kakek"ujar Aurel pada Kakeknya yang bernama Fadil Al-Anwar.

"Iya ndukk kakek juga kangen banget sama cucu kakek yang satu ini"jawab kakek Fadil sembari mencubit pelan pipi Aurel.

"Kakekk, besok kan Aurel kembali ke Surabaya kalau Aurel kangen kakek gimana?"tanya Aurel sembari memasang wajah sedihnya terhadap sang kakek.

"Kalau kamu sedih, kalau kamu kangen kakek, kamu boleh peluk kakek sepuas kamu sampai besok juga ndak apa-apa "jawab kakek Fadil sembari tertawa kecil dan di lanjut oleh Aurel

"Bisa aja kakek, tapi janji ya kek?"

"Iya aurell, kakek janjii"jawab kakek Fadil .

Keesokan harinya Aurel dan keluarga nya memutuskan untuk kembali ke Surabaya, singkat cerita mereka sudah sampai di Surabaya dan mereka memutuskan untuk istirahat di kamar masing-masing,sedangkan orangtua Aurel dihubungi oleh keluarga yang berada di Jombang karena sang kakek tercinta di kabarkan meninggal dunia waktu sholat,Aurel dan keluarga tak bisa berangkat saat ituu juga karena jam sudah menunjukkan pukul 02.00 mereka memutuskan siang hari untuk kembali berangkat kesana

Siang harinya juga Aurel beserta keluarga sudah berada di peristirahatan terakhir sang kakek.

Sedih.

Itu yang dirasakan Aurel saat itu,ia merasa orang yang selama ini ia rindukan telah meninggalkan nya,ternyata pertemuan mereka kemarin itu ialah yang terakhir.

"Kakek, apa kakek bohong sama Aurel?kata kakek kalah Aurel sedih Aurel boleh peluk kakek,sekarang Aurel sedih kekk tapi Aurel harus peluk siapaa"ucap Aurel dengan gundukan tangan dihadapannya itu

"Umma,kakek jahat ya? kakek ninggalin Aurel umma, kata kakek Aurel boleh peluk kakek sepuasnya umma, tapi kakek ingkar janji sama Aurel"ucap Aurel kepada Rika .

"Sudah kamu jangan nangis sayang, kakek sudah tenang disana, kakek sudah ndak sakit lagi"ucap Rika kepada sang anak.

Flashback off

"Gimana kalau aku ke makam kakek aja ya? iya aku harus ke makam kakek yang ada di Jombang!"ujar Aurel lalu pergi menuju asrama nya.

Sesampainya di asrama Aurel berbicara kepada para sahabatnya jika ia ingin keluar pesantren untuk ke makam sang kakek,

Btw di antara sahabat Aurel tadi,maiza ndak ada ya gaiss dia sedang di ndalem.

"Loh kenapa rel? kalau kamu pergi,kita juga ikut ya gak gais??"tanya ayu kepada teman-teman nya yang lain.

"Iya, harus itu kalau kamu pergi kita juga pergi ga boleh sendirian kamu, jombang itu luas kalau kamu kenapa-kenapa gimana? nanti siapa yang ngehibur kita kalau sedih rel? pokoknya kita harus ikut ga boleh nolak !"ujar qila pada Aurel.

"Makasih ya man-teman kalau ndak ada kalian aku sama siapa lagi"

"Iyaa Aurel"

💐💐💐

Keesokan harinya, semua santriwan atau santriwati ponpes Al-Habsyi melakukan sholat shubuh berjama'ah tetapi Aurel beserta sahabatnya lebih memilih sholat dikamar, lebih tepatnya agar bisa ikut Aurel untuk pergi ke makam sang kakek.

Mereka keluar pesantren melewati pintu belakang pesantren yang cukup petang karena masih gelap dan tak ada cahaya lampu

Sesudah keluar dari pesantren mereka langsung menuju ke halte bus untuk menuju Jombang tempat peristirahatan terakhir sang kakek Aurel.

.
.
.

Di post ;
Sidoarjo,27 April 2023

Revisi ;
-24 April 2024







Raja Zaki Al-Habsyi Pratama [Revisi ✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang