بسم الله الرحمن الرحيماِنَّ الَّذِيْنَ قَا لُوْا رَبُّنَا اللّٰهُ ثُمَّ اسْتَقَا مُوْا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلٰٓئِكَةُ اَ لَّا تَخَا فُوْا وَلَا تَحْزَنُوْا وَاَ بْشِرُوْا بِا لْجَـنَّةِ الَّتِيْ كُنْتُمْ تُوْعَدُوْنَ
innallaziina qooluu robbunallohu summastaqoomuu tatanazzalu 'alaihimul-malaaa-ikatu allaa takhoofuu wa laa tahzanuu wa absyiruu bil-jannatillatii kungtum tuu'aduun"Sesungguhnya orang-orang yang berkata, "Tuhan kami adalah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata), "Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu.""
(QS. Fussilat 41: Ayat 30).
.
."Loh itukan mobilnya Ndalem pesantren Al-Habsyi"lanjut Aurel kaget.
"Ning ayo turun nak tamunya udah datang nih"perintah Rika pada sang anak.
"Nggih umma"jawab Aurel lalu turun kelantai bawah sembari diapit oleh sang umma sejujurnya dia kaget setelah melihat kearah ruang tamu ternyata ada syila dan akbar beserta Zaki dan maiza di sofa ruang tamu tersebut.
Setelah sampai ruang tamu Aurel memilih duduk di kursi lantai (bukan sofa ygy,kalau sofa beda lagi) sebelah Rika dan Faiz tiba-tiba Faiz membuka suara.
"Bisa langsung dimulai?"
"Biar anak sulung saya yang mengutarakan niatnya"ujar akbar dan menoleh pada sang anak sulung nya itu.
"Ekhm"deheman terdengar dari suara Zaki agar ia tidak dilanda oleh kegugupan
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Bapak, ibu dari Ning Aurellia Az-zahra Putri,saya di sini bukan untuk diri saya sendiri.
Saya ada di sini karena ketaatan saya pada apa yang sudah Tuhan perintahkan. Saya di sini bermaksud untuk melamar putri dari bapak dan ibu.
Saya berharap bapak dan ibu bersedia untuk menerima lamaran saya karena saya dan putri dari bapak dan ibu sudah mengenal cukup lama.
Saya merasa ini adalah saat yang tepat untuk melangsungkan hubungan ke jenjang yang lebih serius lagi.
Maka, izinkan saya bertanya pada bapak dan ibu. Apakah saya diizinkan untuk mempersunting putri bapak dan ibu untuk jadi istri sah saya?"tanya Zaki panjang lebar
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh,tentu saya dan istri saya sangat menerima khitbah dari Gus Zaki untuk putri saya,tetapi kembali lagi pada putri saya, saya tidak akan memaksakan kehendaknya sendiri. Silahkan Ning, mau Ndak?"tanya Faiz pada aurel.
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, sebelumnya saya berterima kasih dengan lamaran dari Gus Zaki untuk saya. saya senang atas lamaran dari Gus Zaki tetapi sebelum saya menerima lamaran dari sampean apa kula bisa mengajukan beberapa permintaan sebelum kita sah menjadi suami-istri?"
"Tentu saja boleh apapun yang kamu minta selagi saya sanggupi pasti saya turut kan"jawab Zaki enteng.
"Saya minta Gus Zaki untuk tidak mempoligami atas seizin saya maupun tanpa seizin saya karna saya tidak setegar Siti Aisyah yang di poligami oleh Baginda Rasulullah shalallahu alaihi wassalam"
"Tentu saya sanggupi"
"Dan saya minta jangan ada yg tau jika sampean mengkhitbah maupun menikahi saya, jangan di publikasikan dulu, publikasikan jika identitas saya sudah terbongkar "ucap Aurel, sontak semua anggota keluarga melihat ke arah Zaki dengan ekspresi ingin diberi jawaban dari pertanyaan Aurel.

KAMU SEDANG MEMBACA
Raja Zaki Al-Habsyi Pratama [Revisi ✓]
Não Ficção☁️ sinopsis ☁️ Menceritakan tentang Aurel yang dikirim oleh buya nya ke pesantren tempat sahabat abinya. Dia menyukai salah satu gus di pondok itu, tetapi apakah gus itu menyukai balik aurel? Ikuti terus perjalanan aurel di pondok! ☁️☁️☁️ "Dekk"...