menuju takdir (sudah revisi)

1.8K 51 0
                                    

.
.
.

Aurel telah dirawat selama 3 hari,dan hari ini Aurel diperbolehkan pulang ke pondok. Aurel tak masalah jika ia sudah menjadi istri dari Zaki tetapi ia hanya shock saja.

Saat sampai di pondok pesantren Al-Habsyi, Zaki dan Aurel turun lalu masuk menuju ndalem.

"Eh Gus Aurel mau ke temen-temen Aurel dulu ya?"tanya Aurel.

"Hmm iyaa bolehh"jawab Zaki sembari memainkan pipi chubby milik Aurel

"Assalamu'alaikum Gus"pamit Aurel lalu mencium punggung tangan milik Zaki

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh"

Saat di pertengahan jalan menuju asrama, Aurel bertemu santri lain.

"Assalamu'alaikum Ning"sapa santriwati tersebut yang bernama Dahlia yang biasa dipanggil Lia

"Waalaikumsalam, eh bentar-bentar tadi kamu panggil apa?"tanya Aurel kebingungan dengan pertanyaan Lia tersebut.

"Ning?"

"Ning?"beo Aurel

"Iya kan sampean menikah dengan Gus Zaki jadi sampean Ning gitu"jelas Lia pada Aurel yang masih kebingungan

"O-owalah yaudah saya pamit dulu assalamualaikum"pamit Aurel

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh"jawab santri itu lalu pergi

💐💐💐

"Assalamu'alaikum "ucap Aurel didepan asrama Khadijah 1

"Waalaikumsalam,ehh ada Ning aurell nihh"goda qila pada Aurel sembari tertawa.

"Apasih Nang Ning Nang nong"jawab Aurel sembari tertawa bersama

"Eh Ning mari masukk"perintah qila lalu Aurel masuk dan disambut baik seperti ratu oleh para sahabatnya

Itu berJandha ygy

"Eh kalian kok tau kalau aku nikah sih?"tanya Aurel pada para sahabatnya

"Ya kan diumumin langsung sama Gus Zaki  sihh"jawab ayu

"Hah?"beo Aurel

"Iyaa Rell"

"Eh aku balik dulu ya mau ashar soalnya, assalamualaikum "pamit Aurel pada para sahabatnya

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh "

💐💐💐

"GUSSS"Teriak Aurel yang berada di depan kamar Zaki

"Ada apa?"tanya Zaki sembari membuka pintu

"Katanya Gus ya yang bilang ke santri-santri lainnya kalau kita udah menikah?"tanya Aurel dengan wajah cemberut sedangkan Zaki yang mendengar penuturutan Aurel hanya tersenyum

"Terus kalau saya bilang kamu simpanan saya kamu mau?"tanya Zaki sembari menaikan satu alisnya.

"YA ENGGA LAH GUS"jawab Aurel agak keras yang langsung di tutup mulut Aurel dengan tangan Zaki lalu menarik nya memasuki kamar

"Husttt jangan teriak² zaujatyy kamu mau ditegur umma?"

"Ya maaf Gus"jawab Aurel tertawa.

"No Gus gus tetapi Zauji? Habibi? suamiku?sayang? kesayanganku? Cinta? milikku? atau milik aurellia Az-Zahra Putri??"tanya Zaki memikirkan nama yang bagus untuk Aurel.

"Ihhh Gus aja lohh guss"jawab Aurel dengan wajah cemberut.

"No no no, zauji ya?"

"Guss"

Raja Zaki Al-Habsyi Pratama [Revisi ✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang