penyesalan Gus Zidan (sudah revisi)

2.3K 63 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

بسم الله الرحمن الرحيم

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

مَا خَلَقْنَا السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضَ وَمَا بَيْنَهُمَاۤ اِلَّا بِا لْحَقِّ وَاَ جَلٍ مُّسَمًّى ۗ وَا لَّذِيْنَ كَفَرُوْا عَمَّاۤ اُنْذِرُوْا مُعْرِضُوْنَ
maa kholaqnas-samaawaati wal-ardho wa maa bainahumaaa illaa bil-haqqi wa ajalim musamman, wallaziina kafaruu 'ammaaa ungziruu mu'ridhuun

"Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya melainkan dengan (tujuan) yang benar dan dalam waktu yang ditentukan. Namun orang-orang yang kafir berpaling dari peringatan yang diberikan kepada mereka."
(QS. Al-Ahqaf 46: Ayat 3)

.
.
.

Semua berjalan dengan baik, rila telah berkeliling lapangan 5× putaran tetapi aurel tak kunjung selesai

"Aurel kamu mau aku tungguin atau gimana? " Teriak rila

"Kamu masuk aja duluu aku masih kurang 4 putaran lagii" Jawab aurel dengan sedikit teriak lalu rila pergi dari lapangan untuk memasuki kelas

Di kelas

"Assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam" Jawab seluruh orang yang ada di kelas.

"Afwan gus, hukuman saya sudah selesai"

"Yasudah kamu boleh duduk"

"Nggih gus"jawab rila lalu pergi menuju tempat duduknya..

" Rila, aurel gimana? Blm selesai? "Tanya keiza pada rila. Keiza tak melihat keberadaan Aurel saat rila memasuki kelas.

"Belum, tadi dia mau aku tungguin tapi aku disuruh masuk kelas aja gitu"

"Owalah"

Di lapangan saat ini ada aurel yang masih setia mengelilingi lapangan yang cukup luas itu tiba² pandangan aurel mulai pudar

Brukkk

Ya, aurel pingsan. Untungnya saat itu ada faiz dan Rika serta abangnya yang bernama reza dengan syila.

"Astaghfirullah buya itu kan aurel" Ucap reza sembari berlari menuju adik semata wayangnya itu.

"Reza kamu bawa ning aurel ke ndalem aja" Perintah syila pada Reza dan di angguki oleh nya.

"Nggih ummi" Jawab reza sembari mengangkat badan adiknya itu.

Sesampainya di ndalem aurel diletakkan di kamar tamu, semuanya berbincang² sembari menunggu aurel sadar.

Di sekolah pondok pesantren al-anwar ada salah satu gus yang mencari murid nya yang entah kemana.

"Astaghfirullah pasti aurel kabur nih" Ucap gus itu buruk sangka lalu memutuskan untuk pergi ke ndalem.

Sesampainya di ndalem gus itu melihat ada dua mobil yang terpakir depan ndalem dan tanpa pikir panjang langsung memasuki area ndalem.

"Assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam"

"Eh ada nak zidan" Ucap faiz.

"Nggih abah" Jawab zidan dan segera menyalimi orang itu dan kedua orangtuanya

"Zidan, tadi waktu umma mau kesini sama ortunya ning aurel, kita lihat aurel sudah pingsan" Ucap syila

"Astaghfirullah, maaf abah ummi zidan tadi menghukum aurel soalnya dia datang ke kelas terlambat" Ucap zidan penuh penyesalan.

"Iyaa nakk, gapapa kok. Paling maag nya aurel sedang kambuh aja" Jawab faiz dengan mengulum senyum nya.

"Sekali lagi maaf abah, ummi"

"Iyaa, gapapa kok" Lanjut Rika

Keesokan harinya Aurel di timbali(di suruh) oleh Ning Rina (sepupu Gus Zidan yang ditugaskan mengajar di ponpes Al-Anwar)untuk menjaga Gus kecilnya yang bernama Gus Aris (anak Ning Rina dan Gus Qian) di gedung baru.aurel dan aris sedang bermain di area gedung baru yang cukup luas,tanpa mereka sadari ada yang melihat mereka dari kejauhan

"Masyaallah doakan saya Aurel agar mendapat restu dari kedua orangtuamu" gumam Gus Zidan yang sedang melihat mereka berdua bermain sembari memberikan senyuman. Lalu Gus Zidan menghampiri mereka

"Assalamualaikum" ucapnya pada aurel dan Gus Aris.

"Eh Waalaikumsalam gus"jawab Aurel sopan.

"Ayo Aris kita ke ndalem sekarang"perintah Gus Zidan sembari mengkode untuk menggendong Aris

"Ndak au om jidan,alis au ain cama cak ulel dulu"tolak Aris mentah-mentah dengan menggelengkan kepalanya.

(Ndak mau om Zidan, Aris mau main sama kak urel dulu) terjemah

"Lohh Abi dan ummi nya Aris di ndalem loh, Aris ga mau kesana?"

"Auu omm,alis au kecana"jawab Aris dengan mata yang berbinar.

(Mau om, Aris mau kesana)

"Udah dulu ya cak ulel,alis au ke dalem dulu"pamit Aris

(Udah dulu ya kak urel,Aris mau ke ndalem dulu)

"Iyaa Gus kecil,"jawab Aurel sembari tersenyum pada Gus kecilnya itu.

"Oh ya Aurel, saya minta maaf buat hukuman mu yang kemarin mungkin saya terlalu berlebih-lebihan"

'baru nyadar kah Gus?'tanya Aurel dalam batinnya

"Oh iya Gus, gapapa kok"

"Yasudah saya pamit dulu assalamualaikum"

"Accalamualaicum cacak ulel"

(Assalamualaikum kakak urel)

"Waalaikumussalam"jawab nya

.
.
.
.

Di post ;Sidoarjo,8 April 2023

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di post ;
Sidoarjo,8 April 2023

Revisi ;
- 24 April 2024

Raja Zaki Al-Habsyi Pratama [Revisi ✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang