بسم الله الرحمن الرحيم
Mereka yang terlalu dalam terluka disebabkan terlalu jauh meninggalkan cinta kepada Allah dan Rasul-Nya.
-Aurellia Az-Zahra Putri-
.
.
.Hari-hari sudah mereka lewati saat ini Aurel sedang berada di ruang tamu bersama sang Buya dan reza.
"Nakk"panggil Faiz
"Iya Buya ada apa?"tanya Aurel dan Reza secara bersamaan.
"Kalau Buya sudah Ndak ada kalian jaga umma nggeh?"tanya Faiz.
"Lohh b-buya kkok nnyaa kayak gitt-u?"tanya Aurel dengan mata yang berkaca-kaca dan bibir yang bergetar.
"Iya Buya kok Buya nanya gitu?"tanya Reza juga tetapi tak dijawab oleh Faiz, faiz tersenyum sebagai jawaban.
Aurel yang melihat itu pun berlari menghampiri Faiz dan memeluknya dari samping, aurel tak suka jika berbicara tentang 'kematian'.
"A-aurel g hiks a ssuka buyya hiks bbbilang kayak hiks gituu"jawab Aurel dengan isakan tangisnya.
"Sampunn jangan nangis gituu,Buya Ndak suka kalau anak Buya nangiss" jawab Faiz dengan senyuman nya.
"Ttapi hiks b-buya Ndak boleh hiks ninggalin Aurel hiks j-janji?"tanya Aurel lalu mengulurkan jari kelingking nya pada Faiz.
"Buya Ndak janji, karena semua yang ada di bumi pasti akan kembali pada sang kuasa kan?Aurel pasti sudah tau itu"jawab Faiz
"Sudah lupain aja apa yang Buya omongin ya?"tanya Faiz agar tak membebankan pikiran Aurel dan Reza,dan dijawab Aurel dan Reza dengan anggukan
Rika menghampiri anak-bapak itu yang berada di ruang tamu dengan wajah pucat
"Nakk"
"Nggih umma?"
"Makan dulu yukk kalian daritadi belum mak-"
Brukkk
Badan Rika terhuyung ke belakang, faiz yang melihat itu segera menggendong Rika ala bridel style.
"Reza suruh supir siapin mobil sekarang ke rumah sakit"perintah Faiz dan diangguki oleh Reza.
Singkat cerita mereka telah sampai di rumah sakit, Rika telah dibawa ke UGD.
Tak lama dokter keluar dari ruangan yang Rika pakai.
"Gimana dokter keadaan istri saya?"tanya Faiz tergesa-gesa.
"Maaf pak kita tim dokter telah berusaha semaksimal mungkin, permisi"
"Astaghfirullah"ucap lirih Faiz yang hampir tak terdengar oleh 1 orang pun.
Mereka menunggu jenazah rika keluar untuk segera di pindahkan ketempat duka.
"Bangg,umma bang"ucap Aurel lirih pada Sang Abang
KAMU SEDANG MEMBACA
Raja Zaki Al-Habsyi Pratama [Revisi ✓]
No Ficción☁️ sinopsis ☁️ Menceritakan tentang Aurel yang dikirim oleh buya nya ke pesantren tempat sahabat abinya. Dia menyukai salah satu gus di pondok itu, tetapi apakah gus itu menyukai balik aurel? Ikuti terus perjalanan aurel di pondok! ☁️☁️☁️ "Dekk"...