♪~
┌|oo|┘
♪♪♪
₍₍◞⁽⁽ଘAuthor Point of Viewଓ⁾⁾◟₎₎
Malam hari.
Pukul 21.25
Selena mengendap-endap keluar pintu asrama Slytherin, seperti biasa pula, Hantu penjaga asrama Slytherin 'Bloody Baron' seperti lenyap bak ditelan bumi saat Selena pergi keluar.
Pergerakan kaki nya sangat pelan, bahkan seperti Slow Motion. Kaki nya ia langkahkan dengan menggunakan sendal tidur agar tak meninggalkan suara.
Sesekali gadis itu bergumam pelan, "Jangan takut.. jangan takut.."
Di pertengahan lorong, Selena melihat ada tiga bayangan sedang berjalan ke arah gubuk Hagrid.
Sontak ia langsung berlari mengejar Trio Shadows itu.
"Harry!" Panggil Selena setengah kencang.
Harry, Ron, dan Hermione berhenti lalu menoleh pada Selena.
"Hosh.. hosh.. kau.. jahat Harry, katanya mau mengajak ku. Tapi kalian malah meninggalkan ku." Gerutu Selena kesal.
Anak lelaki berkacamata itu mengelus tengkuk nya canggung, kepala nya menoleh menatap Hermione dan Ronald bergantian.
"Yaah.. tadinya aku berharap kau sudah tidur Sel, maaf. Emm.. sekarang ayo ikut." Ajak Harry.
Hermione sontak melotot terkejut, kepala nya menggeleng kuat, dan wajah nya terlihat tidak suka.
"What? Harry, No!" Cegah Hermione, suara nya terdengar cukup kencang.
Ronald sampai harus menutup kedua telinga nya dengan tangan, wajahnya mengernyit tak nyaman.
"I'm Sorry Selena, bukannya aku tak suka kau ikut. Tapi, kami tidak mau mencari masalah dengan Ayahmu." Jelas Hermione pada Selena.
Jelas gadis dengan rambut keriting lebat itu tak mau ber-urusan dengan Kepala Asrama Slytherin, Severus Snape.
Ron mengangguk cepat setuju dengan pendapat Hermione, "She's right." Ucap Ron membenarkan.
Sementara Harry hanya mampu terdiam sembari menatap reaksi Selena.
"Oh ayolah, aku berjanji Ayahku tak akan melibatkan kalian jika aku dihukum." Tawar Selena, gadis itu tersenyum yang menampakkan gigi nya.
Selena mengangkat jari kelingking nya di atas udara, itu janji versi Muggle.
Ron menatap pada jari Selena yang ter-ulur aneh, hanya dia sendiri yang tak mengerti apa maksud jari yang tersodor di udara itu.
Sementara Hermione menatap terkejut, gadis itu tak menyangka seorang Pure-Blood yang berasal dari Slytherin ini mengetahui Janji Muggle.
Harry yang memang sejak kecil tinggal di dunia Muggle dan tak berpikir aneh pun hanya menghela nafas pasrah, ia lalu mengangguk dan membalas 'janji kelingking' Selena.
Di saat jari kelingking Harry dan Selena tertaut, nafas Hermione seakan tercekat, kemudian dia menghela nafas pasrah.
"Baiklah, kau boleh ikut." Ucap Hermione mengizinkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐧𝐚𝐩𝐞'𝐬 𝐥𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐏𝐫𝐢𝐧𝐜𝐞𝐬𝐬.
RomanceSebuah perjanjian masa kecil dengan cinta pertama nya Severus Snape. "Berjanjilah padaku. Saat kita dewasa nanti, kau akan membesarkan bayi dari panti asuhan dengan penuh cinta!" Severus Snape tertegun dengan pernyataan itu, lalu menganggukkan kepa...