1'ꜱ ᴘᴏᴛᴛᴇʀ

1.3K 89 0
                                    



♪⁠~





┌⁠|⁠oo⁠|⁠┘⁠





♪♪⁠♪







₍⁠₍⁠◞⁽⁠⁽⁠ଘAuthor Point of Viewଓ⁠⁾⁠⁾◟⁠₎⁠₎








⊂⁠(⁠(\Happy Reading/)⁠)⁠⊃







7 years old

(Ilustrasi)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ilustrasi)

Sumber: Pinterest.

"Ayah." Panggil seorang gadis kecil.

Di taman sederhana belakang rumah nya, Sang Ayah menyiram tanaman bunga Lily yang tumbuh hampir di setiap sudut taman.

"Yes Selena?" Sahut seorang Pria dengan rambut hitam sebahu.

Pandangannya tetap pada bunga yang berjejer rapi di hadapannya.

"Apa tahun depan aku sudah bisa sekolah?" Tanya gadis itu penasaran.

Kaki kecil nya melangkah mendekat, ke samping kanan ayahnya.

Ikut menatapi bunga Lily yang cantik.

"Belum Little Girl." Jawab Sang Ayah, tampak dari samping, gurat wajahnya terlihat kelelahan.

Itu karena setiap hari ia harus ber-apparate dari Rumah-Hogwarts, Hogwarts-Rumah.

Lalu saat sampai di rumah ia masih harus mengerjakan pekerjaan rumah sendiri, dan menjemput putri kecil nya di tempat penitipan anak.

"Apa Ibu ada di sekolah?" Tanya gadis itu, kepala nya miring ke samping dan wajah polosnya menunggu jawaban dari Sang Ayah.

Hening.

Severus Snape, nama Pria yang dipanggil Ayah oleh gadis kecil tadi, dia adalah seorang Single Parent.

Snape terdiam dengan pertanyaan pertama Putri kecilnya tentang 'Ibunya'.

Ia berpikir untuk terus menyembunyikan kebenaran tentang 'Ibu' dari anaknya.

Tapi, ia terpikirkan nasehat dari seorang Head Master di sekolahnya.

"Kurasa lebih baik Selena tau dari awal, Severus. Kau pasti tidak mau Selena kabur dari rumah karena tidak terima dengan fakta ini saat ia beranjak remaja. Emosi para remaja sangat tidak stabil."

𝐒𝐧𝐚𝐩𝐞'𝐬 𝐥𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐏𝐫𝐢𝐧𝐜𝐞𝐬𝐬.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang