20'ꜱ ᴘᴏᴛᴛᴇʀ

187 5 1
                                    




♪⁠~






┌⁠|⁠oo⁠|⁠┘⁠







♪⁠♪♪






₍⁠₍⁠◞⁽⁠⁽⁠ଘSelena Point of Viewଓ⁠⁾⁠⁾◟⁠₎⁠₎

Pandangan ku tidak bisa fokus, rasanya selalu memburam, kantong mata ku yang kian memberat juga memberikan kesan tak mengenakkan untuk penampilan ku.

Entah bagaimana, ujung rambut ku mulai berubah warna menjadi hitam, beberapa orang mungkin akan bertanya pada ku mengenai itu.

Entah bagaimana, ujung rambut ku mulai berubah warna menjadi hitam, beberapa orang mungkin akan bertanya pada ku mengenai itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ilustrasi)

Sumber: Pinterest.

Setelah beberapa kali mengalami kejadian aneh (kerasukan) lagi, aku jadi tidak yakin apakah aku mengingat kejadian apa saja yang baru ku alami belakangan ini.

Tiba-tiba saja aku sudah berada di dua minggu selanjutnya, di mana ajaran tahun kedua akan berakhir dengan pidato Kepala Sekolah sebagai penutup.

"Mengingat kejadian akhir-akhir ini yang patut di waspadai, maka ujian akhir tahun, resmi di tiadakan. Dan untuk sedikit informasi, Professor Lockhart tidak bisa kembali mengajar Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam." Kurang lebih isi pidato Kepala Sekolah, aku tak menangkap semua perkataan nya.

Aku bahkan tak ingat ada kejadian apa akhir-akhir ini, kepala ku rasa nya pusing sekali, tapi untunglah ujian ini di tiadakan.

Karena aku tidak sempat belajar mengingat keadaan ku yang benar-benar tak sadar apapun akhir-akhir ini.

Terdengar sorakan kesenangan di sebagian orang termasuk Pansy Parkinson di depan ku.

Tentu saja,

Siapa yang tidak senang ujian ditiadakan?

Aku menghela nafas, kemudian menatap Pansy dengan mata sayu, "Ada apa dengan Professor Lockhart?" Tanya ku pelan.

Pansy menepuk pelan bahu ku, menatap ku prihatin, dia dan teman-teman Slytherin ku yang lain, tau apa masalah ku sampai aku tidak mengingat apapun. 

"Dia ternyata penipu, semua cerita keren yang dia tulis dalam buku nya, itu semua adalah cerita penyihir lain, dan saat si Weasley dan Potter tau kenyataan itu, Professor Lockhart mencoba melakukan mantra Obliviate kepada mereka, tapi tongkat yang dia gunakan adalah tongkat rusak nya si Weasley.
Menyebabkan mantra itu malah berbalik ke diri nya sendiri, Mampus sih, aku kesal juga lama-lama melihat wajah sok tampan nya itu." Cibir Pansy tanpa henti di depan ku, sepertinya ada sedikit air liurnya yang mengenai wajahku.

Daphne menggeram mendengar gerutuan Pansy di akhir kalimat, padahal dulu Pansy juga sempat terpesona dengan wajah Lockhart.

"Oh.. begitu.." Sahut ku pelan, tak begitu minat.

𝐒𝐧𝐚𝐩𝐞'𝐬 𝐥𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐏𝐫𝐢𝐧𝐜𝐞𝐬𝐬.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang