15'ꜱ ᴘᴏᴛᴛᴇʀ

148 14 3
                                    



♪⁠~




┌⁠|⁠oo⁠|⁠┘⁠




♪⁠♪♪




₍⁠₍⁠◞⁽⁠⁽⁠ଘAuthor Point of Viewଓ⁠⁾⁠⁾◟⁠₎⁠₎

Doengg...

Selena merenggut, bibirnya melengkung ke bawah.

Ia menyilangkan kedua tangan di dada dan menatap Ayahnya yang sedang mengobrol dengan Mr. Malfoy (Lucius).

Jarak mereka dengan Selena hanya berbatasan sebuah meja tapi mereka membuat sebuah mantra agar percakapan mereka tak terdengar oleh siapapun termasuk Selena sendiri.

Seharusnya Selena sekarang sedang berada di tempat Draco dkk, rencana mereka gagal total.

Tapi, sepertinya mereka akan tetap melancarkan aksi mengganggu murid tahun pertama, meskipun tanpa Selena.

Selena menghela nafas, sekarang ia berada di Manor Malfoy.

Pagi tadi, saat ia berjalan bersama Draco dkk di lorong tiba-tiba Ayahnya datang dan bilang 'Ayo, ikut Ayah.'

Ia kira akan diajak karena ia mungkin dibutuhkan, tapi lihatlah situasi sekarang.

Untuk apa mengajak Selena ke pertemuan dua orang yang bahkan percakapan nya pun tak bisa Selena dengar?

Snape sangat random ya bundz.

Tapi, jika dilihat-lihat lebih teliti kemungkinan besar isi percakapan kedua orang tua itu adalah Selena sendiri.

Terbukti dari saat mereka bicara, terkadang Snape melirik putrinya dan beralih pada Mr. Malfoy (Lucius) lagi.

Semua kue yang dihidangkan di satu piring yang lumayan besar itu sudah dihabiskan oleh Selena 3 menit yang lalu.

Dan..

Ia bosan.

Kalau tujuan Snape mengajak nya ke suatu tempat adalah Manor Malfoy, kenapa Draco tak diajak sekalian?

Ini kan rumahnya, lagipula Selena pasti akan kebosanan kalau hanya sendirian.

Selena meletakkan tangannya di pipi dan mengerucutkan bibirnya.

Ia menatap piring kosong yang hanya tersisa beberapa remah kue.

"Mau kue lagi Dear?" Tanya seseorang dengan suara lembut.

Selena mendongak menatap Mrs. Malfoy (Narcissa) yang sedang tersenyum menatapnya.

"A-ah tidak usah, aku sudah kenyang. Terima kasih kue nya Aunty." Tolak Selena halus.

Selena balas tersenyum canggung, ia merasa tak enak karena tidak menyisakan satupun kue di piring.

"Ayo Lil, kita kembali ke Hogwarts." Ajak Snape akhirnya.

Pria itu sudah berdiri di dekat Selena, menatap lekat pada gadis itu.

Selena ikut berdiri, lalu membungkukkan badannya pada Mr. Malfoy dan Mrs. Malfoy untuk pamit.











⊂⁠(⁠(⁠・⁠▽⁠・⁠)⁠)⁠⊃

Akhirnyaa..

Wajah Selena berseri-seri melihat Kastil Hogwarts sudah berada di depan mata, ia lalu menoleh pada Ayahnya yang sedang membaca sebuah perkamen.

𝐒𝐧𝐚𝐩𝐞'𝐬 𝐥𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐏𝐫𝐢𝐧𝐜𝐞𝐬𝐬.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang