19'ꜱ ᴘᴏᴛᴛᴇʀ

151 10 0
                                    



♪⁠~







┌⁠|⁠oo⁠|⁠┘⁠







♪♪⁠♪






₍⁠₍⁠◞⁽⁠⁽⁠ଘAuthor Point of Viewଓ⁠⁾⁠⁾◟⁠₎⁠₎














Selena melamun di ruangan Ayahnya, ia sedang menunggu Snape selesai mengajar kelas saat ini.

Kemarin, ia kembali mengalami kejadian aneh.

Saat ia hampir saja menangis karena rambutnya dijambak Pansy Parkinson, tiba-tiba ia tidak mengingat apapun lagi yang terjadi.

Saat sadar, ia sudah bangun keesokan paginya dengan kondisi kelaparan.

Jadi, hari ini ia berencana mendiskusikan hal ini kepada Ayah tercinta nya.

Brakk..

Pintu ruangan Snape terbuka dengan keras, terlihat Snape dan Lucius Malfoy masuk ke dalam.

"Selena?" Tanya Snape pada dirinya sendiri, heran mengapa Selena berada di ruangannya.

Snape mendekat diikuti Lucius di belakangnya.

"Ayah, ada yang ingin ku bicarakan." Ujar Selena dengan raut wajah gelisah.

Tampak sangat ingin cepat-cepat mendapatkan jawaban dari pergelutan pikiran nya.

Snape dan Lucius sempat bertatapan sejenak saat berfikir bahwa Selena mengetahui sesuatu.

Keduanya duduk di sofa di hadapan Selena dan mulai memasang wajah serius.

"Katakanlah Little Girl." Ucap Snape serius.

Berusaha mencari posisi se-nyaman mungkin, Selena menatap tak nyaman pada Lucius, lalu menatap ke segala arah.

Dengan cemas Selena meremas ujung sweater nya yang lembut.

"Itu.. Aku heran.. Kenapa aku seperti.. dirasuki sesuatu?" Tanya Selena tak yakin.

Terdengar ragu dengan apa yang ia katakan, Selena menatap Snape dan Lucius dengan alis tertaut ke bawah.

Snape menghela nafas berat, ia langsung mengusap kasar wajahnya.

Sedangkan Lucius menatap sendu meja di hadapan mereka, ia tampak sedih melihat reaksi Snape ketika menyadari Selena menebak apa yang terjadi dengan otak pintar nya.

Setelah beberapa menit tak mendapat jawaban, Selena mencoba meraih tangan Ayah nya yang menutupi seluruh wajahnya.

"Ayah, jawab aku.." Pinta Selena sendu.

Snape tak kuasa menahan perasaan di hatinya, ia langsung berdiri dan melangkah pergi ke kamar tidur di dalam ruangan nya.

Selena tampak sedikit terkejut, walau sekilas, tapi ia yakin bahwa tadi ia melihat Ayah nya menitikkan air mata.

Ada apa ini?

Kini, Selena dan Lucius bertatapan, Lucius dengan tatapan sendu nya dan Selena dengan tatapan terkejut + bingung nya.

Setelah menghela nafas, Lucius mencoba untuk bersikap tenang dan berusaha menjelaskan dengan suara pelan dan lembut.

"Ya.. kau dirasuki.. Selena." Ujar Lucius pelan-pelan.

Selena menelan ludah kasar, ia berusaha untuk mencerna semuanya, kini jantung nya berdegup kencang, ia merasa.. takut?

Melihat reaksi Selena yang hanya terdiam dengan ekspresi wajah berpikir keras, Lucius beranjak mendekat dan duduk di samping Selena.

𝐒𝐧𝐚𝐩𝐞'𝐬 𝐥𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐏𝐫𝐢𝐧𝐜𝐞𝐬𝐬.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang