Chapter 1 (the beginning)
Deringan kuat yang terhasil oleh telefon milik Jeff menganggu tidur ketiga-tiga orang yang lagi melayari alam mimpi mereka.
"Kak Jeff, hp kakak bunyi" Ta mengambil hpnya Jeff yang ada di nakas dan menghulurnya pada Jeff yang tidur ditengah-tengah manakala Barcode menarik selimut untuk menutup seluruh wajahnya.
"Siapa babe?" Tanya Jeff yang masih dalam keadaan separuh sadar.
"Gak tau, gak baca. Di jawab aja" Jeff mengambil hpnya dari tangan Ta yang masih saja menutup matanya. Jeff membaca nama yang tertera sebelum menekan tombol hijau untuk menjawab panggilan tersebut.
"Kenapa Mile?" Tetapi Jeff tidak mendapat sebarang jawapan dari yang seberang melainkan mendengar nafas pendek yang diambil oleh Mile dengan cepat dengan suara latar belakang yang riuh. Jeff duduk dan bersandar pada kepala kasur sambil mengusap matanya dengan perlahan supaya tidak menganggu tidur pacarnya. Keningnya dikerutkan.
"Mile? Lu kenapa? Hey?!" Jeff semakin panik selepas mendengar Mile yang sepertinya sedang menahan sakit.
Jeff dengan cepat menyingkirkan dirinya dari kasur itu dan keluar dari kamar. Menutup pintu kamar dengan perlahan dan berjalan ke arah sofa yang ada di ruang tengah.
"Jeff lu kesini sekarang" Ucap Mile cepat dengan nafas yang berat.
"Kenapa?"
"Don't have time just come" Mile menamatkan panggilan itu sepihak tanpa mendengar sebarang balasan dari lawan bicaranya.
-Gak punya waktu, lu kesini sekarang
"Mile, Mile!" Jeff masih memanggil-manggil nama Mile dengan nada suara yang tinggi. Jeff yang panik dengan cepat masuk ke dalam kamar untuk mencapai jacket di dalam lemari. Tidak lupa mencium kening Ta dan Barcode sekilas.
Jeff: Kakak ke Stella ya sayang, babe
Barcode dengan mata yang masih terpejam menyentuh kasur itu tetapi tidak mendapati kekasihnya di sebelah membuatkan dia membuka matanya perlahan. Barcode mengusap perlahan matanya dan membawa matanya ke arah jam dinding.
'Jam 6' Kata hati anak muda itu. Memandang Ta yang masih tertidur dengan pulas. Barcode membawa dirinya mendekat ke arah yang lebih tua untuk dipeluk. Barcode kembali menutup matanya sambil membawa tangannya bermain pada surai sang pacar.
Selepas beberapa menit Barcode bangun untuk mencari Jeff. Dia turun dari kasur dan menuju ke arah kamar mandi. Mungkin pacarnya di sana tetapi tiada. Akhirnya Barcode pergi ke ruang kerja dan tetap nihil, dia tetap tidak melihat kelibat pacarnya yang tertua.
"Kak, Kak Jeff. Cinta, where are you?" Barcode teriak sedikit kuat sambil menuruni tangga. Barcode mengerutkan keningnya ketika mendapati rumah tetap sunyi.
"Kak Ta. Dear, wake up" Barcode sedikit mengoncangkan tubuh pacarnya untuk menganggu tidur Ta.
"Kenapa sayang?" Ta menarik pinggang Barcode supaya duduk di sampingnya.
"Kak Jeff kemana ya?" Tanyanya dan Ta menunjukkan wajah bertanya pada pacar kecilnya.
"Di dapur mungkin" Jawab Ta dan menerima gelenggan oleh Barcode. "Gak ada kak, kak Jeff gak bilang apa-apa ke kakak?"
"Gak tuh" Ta terus mencapai hpnya untuk melihat notifikasi yang masuk.
"Ini, kak Jeff ada hantar pesan" Barcode melihat layar hp Ta dan mereka membaca pesannya bersama.
"Jam 3 pagi? Ngapain ke Stella sepagi itu?" Tanya Barcode selepas melihat waktu pesan itu dihantar oleh Jeff dan Ta mengangkat kedua pundaknya ke atas tanda tidak tahu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Holding on
Teen FictionBook no 2 Jeff harus pergi ke ekspedisi untuk membawa pulang Golden Fleece yang sudah dicuri. Ekspedisi yang dijalankan tidak mudah. Banyak cabaran yang harus ditempuhi. Di sisi lain Barcode merasa resah dengan kunci pandora yang harus dijaganya ka...