Chapter 4 (New routine)
Setibanya mereka di camp Xavier terus mengangkat tubuh Jeff dan berlari untuk dibawa ke Mimosa. Semua yang di camp kaget dengan kehadiran mereka. Semua anak-anak berhenti dari melakukan aktivitas mereka dan memberi tumpuannya pada semua ahli team ekspedisi yang baru sahaja pulang selepas seminggu. Keadaan Apo yang berlumuran darah dengan tangan Zack yang diperban, Jeff yang tidak sadarkan diri. Berantakan, mereka semua keliatan berantakan yang menarik atensi semua. Anak-anak jadi kepo mahu melihat tapi Mile melarang mereka dan mengarahkan semua untuk balik ke rumah masing-masing.
"Barcode, Barcode" Mix berteriak memanggil nama Barcode beberapa kali sambil mengetuk pintu dengan sedikit kuat.
"Iyaaa" Teriak Barcode. "Bentar Mix" Barcode sedikit berlari ke arah pintu untuk mendapatkan Mix yang sudah mengetuk pintu rumah dengan sangat brutal sekarang.
"Cepetan" Ucap Mix dengan suaranya yang tinggi.
"Iya,iya" Barcode membuka pintu rumah dengan lebar dan mendapati Mix yang masih tercungap-cungap. "Kamu kenapa Mix? Kayak baru habis lari. Tarik nafas dulu"
"Gak bisa, gak bisa" Mix menggelengkan kepalanya.
"Ayo ke Mimosa. Manggil Ta sekalian" Mix menarik tangan Barcode sebelum teriak memanggil Ta.
"Kenapa Mix?" Ta keluar dari kamar untuk menghampiri mereka yang heboh di depan pintu.
"Ayo ke Mimosa"
"Tadi gue liat Xavier" Ucap Mix dengan antusias.
"Beneran?" Mix menganggukkan kepalanya heboh.
"Mereka udah pulang?" Tanya Ta untuk kepastian.
Mereka berdua berlari ke arah Mimosa dan dari kejauhan mereka mendengarkan suara Mile yang menyuruh anak-anak untuk pulang dan pintu Mimosa juga dikunci. Jadi Ta dan Barcode setia menunggu di luar, mereka tidak mahu pulang selagi tidak melihat Jeff. Barcode sempat mendengar cerita dari anak-anak yang bilang mereka semua yang datang dari ekspedisi keliatan berantakan. Barcode duduk disamping Ta dengan tangan yang sibuk dimainkan untuk menghilangkan rasa gugupnya.
Ketika Ta dan Barcode melihat Xavier keluar dengan cepat mereka menghampiri lelaki yang keliatan sedikit berantakan itu untuk menanyakan keadaan Jeff.
"Kak Jeff mana?"
"Dia gak papa?"
"Sakit?"
"Kak Jeff kenapa?"
Xavier hanya diam tidak menjawab soalan mereka sambil tunduk melihat sepatunya yang sudah kotor dan basah.
"Kak Xavier" Barcode merengek sambil menggoncangkan tubuh lelaki itu dan berhenti setelah mendengar Xavier yang sepertinya merintih kesakitan.
"Eh lu sakit? Cedera? Kenapa keluar?" Ta bertanya tanpa jeda, tidak memberi ruang kepada Xavier untuk membalas.
"Iya, kalo sakit masuk lagi" Barcode sudah menarik tangan Xavier dan bersedia untuk menolak pintu Mimosa tapi anak muda itu ditahan.
"Gue gak papa. Dikit doang udah diobatin" Ucap Xavier dan kemudian dia diam. Diam dalam waktu yang agak lama tapi Ta dan Barcode masih menunggu yang tua untuk kembali membuka mulut dan bersuara karna mereka tahu ada sesuatu yang mahu dia ucapkan pada mereka.
"About Jeff" Mereka menganggukkan kepala mereka pelan sambil berdehem padanya sebagai tanda yang mereka mendengarkannya dan memberi tumpuan mereka pada dia.
-tentang Jeff
"Dia gak sadarkan diri. Dia jatuh. I'm not sure but I think his head hit the floor first" Jelas Xavier dengan suara yang pelan. Barcode dan Ta menjadi semakin khawatir dengan keadaan Jeff.
KAMU SEDANG MEMBACA
Holding on
Teen FictionBook no 2 Jeff harus pergi ke ekspedisi untuk membawa pulang Golden Fleece yang sudah dicuri. Ekspedisi yang dijalankan tidak mudah. Banyak cabaran yang harus ditempuhi. Di sisi lain Barcode merasa resah dengan kunci pandora yang harus dijaganya ka...