Chapter 4

9.5K 798 24
                                    

Keesokan harinya...

06.31 Kst.

Jennie mulai terusik setelah merasakan sesuatu menyentuh wajah nya, tetapi saat si gadis bermata kucing membuka mata ia tak menemukan siapapun di kamar itu selain boneka beruang kecil

"Eughhhh, aku harus segera bersiap-siap" ucap Jennie mendudukkan dirinya tapi ia merasa bagian bawah nya kembali terasa sedikit ngilu

"Apa yang-- astaga! apa aku melakukan nya lagi? Jennie Kim kau benar-benar gila" ucap Jennie saat mengecek celananya yang sudah sangat basah

"Ini benar-benar gila!" Jennie berjalan menuju kamar mandi secara perlahan.

Jennie menyalakan shower lalu memejamkan mata untuk menenangkan pikiran, hingga ia mulai merasa seseorang meremas payudara nya dengan sangat lembut

"Astaga!" Jennie langsung membuka mata dan mencari siapa yang telah berbuat hal seperti itu kepada nya

"Ini benar-benar membuat ku gila!" Jennie mandi dengan tergesa-gesa setelah itu ia keluar dari kamar mandi dan segera bersiap.

"Good morning appa" ucap Jennie yang berusaha terlihat biasa saja saat sudah berada di ruang makan

"Hei, good morning sayang" ucap tuan Kim

"Dimana eomma dan unnie?" tanya Jennie lalu mendudukkan dirinya di kursi

"Mereka sedang menyiapkan sarapan untuk kita sayang" ucap tuan Kim

"Hmm baiklah" ucap Jennie

"Sarapan sudah siap, hei ternyata bungsu eomma sudah siap hmm" ucap nyonya Kim menyiapkan sarapan yang ia buat di atas meja

"Ya eomma, hari ini aku akan sangat sibuk" ucap Jennie

"Makan lah yang banyak agar energi mu tidak habis sayang" ucap nyonya Kim tersenyum

"Hei Jendeuk" ucap Jisoo mendudukan dirinya di samping Jennie

"Kapan unnie akan syuting?" tanya Jennie

"Minggu depan, unnie di berikan waktu untuk beristirahat selama satu minggu" ucap Jisoo

"Jadi selama satu minggu ini, unnie harus mengantar dan menjemput ku" ucap Jennie

"Yang benar saja Jendeuk" ucap Jisoo

"Unnie~~ aku sangat lelah menggunakan bus dan berdesak-desakan dengan banyak orang" ucap Jennie

"Iyaa Jendeuk unnie hanya bercanda, apapun untuk adik unnie" ucap Jisoo mengacak rambut Jennie

"Unnie! aku sudah rapih tapi unnie malah mengacaukan nya" ucap Jennie mempoutkan bibir nya

"Maaf kan unnie" Jisoo merapikan rambut Jennie

"Iyaa unnie" ucap Jennie tersenyum

"Baiklah cukup untuk drama pagi ini, selamat makan" ucap nyonya Kim

"Selamat makan!" kompak Jensoo dan tuan Kim

Mereka mulai memakan sarapan masing-masing dengan khidmat dan sedikit mengobrol santai, karena melihat tawa dari keluarga nya membuat Jennie sedikit tenang bahkan bersemangat untuk melakukan aktivitas

"Kalau begitu J pamit eomma appa" Jennie mencium pipi kedua orang tuanya secara bergantian setelah mereka menghabiskan sarapan masing-masing

"Hati-hati sayang, semangat hmm" ucap tuan Kim tersenyum menatap sang anak

"Anak eomma harus lebih semangat agar mendapatkan energi positif" ucap nyonya Kim

"Baiklah eomma appa" ucap Jennie

Naughty ghost (Jenlisa) | [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang