Chapter 14

4.7K 665 61
                                    

1 tahun kemudian...

"Hei baby" ucap seseorang

"Yes Lili"

"Lili?"

"Emm ma-maaf oppa" ucap seorang wanita bermata kucing yang sedang duduk di kursi taman, ia adalah Jennie Kim

"Tak apa J, kau sedang memikirkan apa hmm?" tanya seorang pria yang sudah duduk di samping Jennie

"Tidak ada" ucap Jennie

"Baiklah, ini pesanan mu" Hanbin memberikan air mineral kepada Jennie

"Terimakasih oppa" ucap Jennie

"Iyaa sayang" Hanbin tersenyum manis menatap Jennie

Jennie POV

Sudah satu tahun berlalu dan aku masih terus memikirkan nya, bahkan di saat aku kembali memiliki kekasih. Ya pria ini adalah kekasih ku yang bernama Hanbin

 Ya pria ini adalah kekasih ku yang bernama Hanbin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oppa" ucap ku tanpa menatap ke arahnya

"Ada apa sayang?" tanya Hanbin yang menatap ke arahku

"Apa oppa bisa meninggalkan ku sendiri?" tanya ku

"Hmm baiklah, kau bisa mengabari ku jika sudah selesai" Hanbin mengusap pucuk kepala ku lalu ia pergi

Hari ini aku memang sedang tidak bekerja dan Hanbin mengajakku ke taman, ia memang selalu ingin menghabiskan waktu bersama ku di saat sedang tidak bekerja seperti sekarang, tetapi pria itu juga mengerti saat aku membutuhkan waktu untuk sendiri.

Hanbin adalah pria lembut dan penyayang, ia sudah mengejar ku sejak kami masih duduk di bangku high school, dia memang sangat sabar menunggu ku maka dari itu aku menerima nya karena beberapa bulan yang lalu ia kembali menghubungi dan terus mengejar ku

Aku menerima nya bukan karena cinta, tetapi hanya karena kasihan dan juga sifat nya mengingatkan ku kepada seseorang yang sangat ku cintai, ya Lalisa Manoban

Hanbin merupakan seorang CEO di salah satu agensi yang cukup besar, hubungan kami sudah berjalan selama tiga bulan tetapi tetap saja aku tak bisa mencintai nya

Saat menatap mata Hanbin aku menemukan sekilas tentang ku dan Lisa, bahkan aku berusaha mencintai pria ini tetapi tetap saja yang memenuhi pikiran ku hanyalah si wanita berponi itu

"Air mata ini tak akan pernah habis jika mengingat tentang mu" air mata ku kembali menetes saat mengingat wajah Lisa

"Mungkin hanya kau yang tau mengapa hingga saat ini aku masih belum bisa membuka hati untuk siapapun, bahkan di saat aku menjalani hubungan dengan orang lain tetap saja hatiku masih menjadi milikmu Lili" aku menghapus air mata yang menetes di pipiku

"Apa di sana kau juga merindukan ku Lili? di sini aku masih tetap menunggu mu" ucapku dengan tatapan kosong

Aku merasa sangat jahat karena menerima Hanbin di saat belum sepenuhnya melupakan Lisa, tetapi pria itu memaksa dan berjanji akan terus berusaha membuat ku jatuh cinta kepada nya

Naughty ghost (Jenlisa) | [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang