Chapter 8

9.4K 752 64
                                    

Setelah menyelesaikan rutinitas pagi Jennie langsung menyusul ke ruang santai, sebenarnya bagian bawahnya masih sangat ngilu tapi sebisa mungkin ia berjalan seperti biasa

"Lisa benar-benar membuat ku kesulitan berjalan" ucap Jennie

"Hei sayang, kau baru selesai mandi hmm?" tanya nyonya Kim saat melihat Jennie

"Iyaa eomma, aku benar-benar kelelahan hingga tertidur nyenyak" ucap Jennie mendudukkan dirinya di antara tuan dan nyonya Kim

"Tak apa sayang, kau tidak ingin makan?" tanya nyonya Kim

"Nanti saja saat makan siang eomma" ucap Jennie

"Anak appa sangat wangi" ucap tuan Kim mengecup pucuk kepala Jennie

"Tentu appa" Jennie menunjukkan gummy smile nya

"Sangat menggemaskan" tuan Kim tersenyum

"Oh ya di mana Jisoo unnie?" tanya Jennie

"Setelah membangunkan mu, ia langsung berangkat ke lokasi syuting" ucap nyonya Kim

"Unnie menggedor-gedor pintuku eomma, aku sangat terkejut" Jennie mengerucutkan bibirnya

"Jichu hanya ingin berpamitan sayang, tapi tak sempat karena ia sudah terlambat" ucap nyonya Kim

"Hmm pasti unnie merindukan ku, ini pertama kalinya ia syuting di hari libur" ucap Jennie tersenyum

"Sudah pasti sayang, ia akan pulang saat makan malam" ucap nyonya Kim

"Baiklah eomma" Jennie memeluk nyonya Kim dari samping

"Anak eomma sedang manja hmm" nyonya Kim mengusap bahu Jennie

"Iyaa eomma, seperti nya J akan lebih banyak menghabiskan waktu dengan tertidur" ucap Jennie

"Tak apa sayang, agar kau bisa beristirahat" ucap nyonya Kim

"Seperti nya appa tak di anggap" celetuk tuan Kim

"Appa hanya diam saja" ucap Jennie

"Hmm baiklah, appa yang salah" ucap tuan Kim

"Tidak appa" ucap Jennie

"Tidak salah lagi" ucap tuan Kim bersmirk

"Benar!" Jennie menganggukkan kepalanya

"Baiklah-baiklah" tuan Kim mengusap pucuk kepala Jennie

"Xixi appa harus selalu mengalah" ucap Jennie

"Apapun untuk anak appa, maka dari itu kau harus memilih pasangan yang memperlakukan mu dengan baik"

"Jangan memilih seseorang yang memperlakukan mu dengan buruk, karena appa tidak pernah melakukan hal itu kepada mu" lanjut tuan Kim

"Pasti appa, J akan selalu mengingat nya" ucap Jennie yang terharu mendengar ucapan tuan Kim

"Hmm baiklah" tuan Kim tersenyum

Mereka terus mengobrol sambil bercanda tawa, hingga beberapa jam berlalu waktu makan siang sudah tiba, membuat Jennie dan nyonya Kim langsung menyiapkan makan siang bersama sedangkan tuan Kim tetap di ruang santai

Setelah semuanya sudah siap, mereka langsung berkumpul di ruang makan dan memamakan makan siang masing-masing dengan sedikit obrolan santai.

...

Setelah membantu nyonya Kim membereskan bekas makanan mereka, akhirnya Jennie kembali ke kamar untuk beristirahat

"Huh aku sangat lelah" Jennie membaringkan tubuhnya di atas ranjang

Naughty ghost (Jenlisa) | [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang