Chapter 28

3.6K 470 27
                                    

Hari demi hari berlalu tak terasa kandungan Jennie sudah memasuki usia 7 bulan, dan artinya sebentar lagi buah hati mereka akan terlahir ke dunia.

Semakin hari Lisa harus ekstra sabar menghadapi sang istri yang sangat tidak percaya diri dengan kenaikan berat badan yang sangat drastis, hal itu membuat si wanita berponi pusing sendiri melihat nya

"Boo apa aku masih cantik?" tanya Jennie kepada Lisa, saat mereka sedang duduk di sofa kamar

"Kau selalu cantik sayang" ucap Lisa

"Kenapa tidak pernah memujiku? kau sudah sangat berubah semenjak tubuh ku menjadi gendut" ucap Jennie

"Aku tidak berubah sayang, bukan kah aku selalu mengatakan jika kau sangat cantik sebelum kita tidur?" tanya Lisa yang sangat heran melihat Jennie

"Sama saja! aku sudah tidak sexy di matamu" Jennie membalikkan tubuhnya dan tak ingin menatap Lisa

"Kenapa istri ku sangat pemarah hmm?" ucap Lisa yang memeluk tubuh Jennie dari belakang

"Kau jahat" ucap Jennie dengan nada bergetar

"Kenapa sayang, maaf jika aku salah hmm" Lisa mengusap lembut perut buncit Jennie

"Kau sudah tidak mencintai ku lagi"

"Aku sangat mencintaimu sayang" Lisa membalikan tubuh Jennie untuk menghadap ke arah nya

"Mungkin aku memang jarang mengatakan hal-hal romantis seperti yang kau ingin kan, tapi aku akan selalu memenuhi kebutuhan mu, aku akan menjadi rumah ketika kau lelah dan aku tak akan membiarkan apapun menyakiti mu sayang" Lisa mengusap lembut pipi Jennie

"..." Jennie hanya diam dan terus menatap Lisa

"Kau sangat cantik di mataku, bahkan kau juga selalu sexy sayang... tak peduli dengan perubahan fisik mu, aku tak memperdulikan semua itu. Asalkan kau selalu ada di samping ku melewati semua yang akan datang nantinya" lanjut Lisa lalu ia mengecup kening Jennie cukup lama

"Benarkah?" tanya Jennie dengan mata berbinar

"Tentu sayang" Lisa tersenyum

"Tapi aku ingin langsing seperti dulu" ucap Jennie yang mengerucutkan bibirnya

"Kita akan berolahraga bersama setelah kau melahirkan sayang, tenang saja aku akan selalu menemani mu" ucap Lisa

"Baiklah" Jennie tersenyum sambil menunjukkan gummy smile nya

"I love you baby J, I love you so much" Lisa menatap dalam mata Jennie

"I love you more honey, apapun yang terjadi jangan pernah meninggalkan ku" Jennie mengusap pipi Lisa

"Tentu.. kita sudah melewati banyak hal sayang, aku akan menjadi seseorang yang paling bodoh jika meninggalkan mu" ucap Lisa

"Aku juga" Jennie tersenyum lalu mengecup bibir Lisa cukup lama

"Kenapa menangis?" tanya Lisa saat melihat Jennie meneteskan air mata

"Aku tak menyangka kita bisa berada di titik ini, setelah melewati penantian begitu panjang akhirnya kau hidup bersama ku" ucap Jennie dan Lisa memaklumi jika sang istri memang sedikit sensitif

"Iyaa sayang, aku juga seperti itu" Lisa tersenyum lalu menciumi seluruh wajah Jennie

"Apa boo ingin berangkat kerja?" tanya Jennie setelah Lisa menciumi seluruh wajah nya

"Emm iyaa baby, tak apa?" tanya Lisa

"Tapi aku ingin ikut" Jennie mengerucutkan bibirnya

"Boo sedang ada meeting bersama client sayang" ucap Lisa

Naughty ghost (Jenlisa) | [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang