Naughty ghost (Jenlisa) | [END]

Chapter 7🌚

1 minggu kemudian...

Selama 1 minggu ini Lisa belum menemui Jennie, tetapi gadis bermata kucing itu lebih sering menceritakan apa saja yang di lalui walaupun ia tak tau, apa Lisa mendengar nya atau tidak

Jennie benar-benar merasa tenang setelah bercerita sebelum tidur, dan entah mengapa ia mulai merindukan si gadis berponi, ia pun bingung mengapa rasa itu muncul di dalam hati nya

"Apa kau sudah selesai mengumpulkan energi Lisa? entah mengapa aku hanya ingin melihat mu" ucap Jennie mengusap boneka beruang yang sudah menjadi kesayangan nya

"Kau tau? hari ini benar-benar melelahkan, dan besok adalah hari libur" ucap Jennie tersenyum

"Aku sangat bahagia karena bisa beristirahat sepuasnya" Jennie memperbaiki posisi untuk tidur

Jennie merindukan kejahilan Lisa kepadanya, sedangkan gadis berponi itu benar-benar tak menampakkan diri, bahkan hanya untuk berbisik seperti apa yang di lakukan 1 minggu lalu

"Aku akan tidur, selamat malam little Nini! dan aku berharap bisa bertemu dengan Lisa" ucap Jennie yang kini mulai memejamkan mata

...

"Enghhh... ternyata sudah pagi" Jennie terbangun dari tidurnya

Gadis bermata kucing itu benar-benar tertidur dengan nyenyak, tapi tak lama kemudian ia menyadari jika dirinya tidak bertemu dengan Lisa

"Kenapa kau belum menemuiku Lisa" ucap Jennie yang langsung mendudukkan dirinya

"Apa kau sudah pergi meninggalkan ku?" tanya Jennie tapi ia tak mendapat respon apapun

"Huh aku sudah menduga nya" ucap Jennie yang akhirnya berdiri dan berjalan menuju kamar mandi

Jennie melakukan rutinitas pagi di kamar mandi, setelah selesai ia keluar dengan sebuah handuk yang bisa menampakkan bahu dan paha mulus nya

"Kenapa eomma tidak membangunkan ku" ucap Jennie yang kini sibuk mengeringkan rambutnya di depan cermin meja rias

"Hei Jennie" ucap seseorang dan hal itu membuat Jennie terkejut bukan main

"Astaga Li, kau mengejutkan ku" ucap Jennie mengusap dadanya

"Apa kau ingin menggoda ku dengan menggunakan handuk sialan itu?" tanya Lisa yang berdiri di belakang Jennie

"Kau saja yang mesum" Jennie bersmirk

"Huh... aku selalu berusaha menahan nya, tapi entah mengapa aku ingin langsung menggendong mu dan berjalan menuju ranjang" Lisa menyandarkan dagunya di bahu Jennie

"Ck! jangan berbuat mesum Lisa, kau baru saja menemui ku" ucap Jennie menyentil bibir Lisa

"Maaf, tapi kau sangat merindukan ku bukan?" tanya Lisa

"Tidak, siapa yang mengatakan nya?"

"Aku bisa menebak isi hati mu J, tidak usah meninggikan gengsi" Lisa tersenyum dan Jennie bisa melihat senyuman itu di cermin

"Apa aku sedang bermimpi?"

"Ya, kau masih berada di alam mimpi" ucap Lisa yang menarik tangan Jennie untuk berdiri

"Bagaimana bisa?"

"Kau bermimpi dan terbangun di alam mimpi" ucap Lisa mengusap pipi Jennie dengan sangat lembut

"Aku tak mengerti" ucap Jennie

"Tidak usah di pikirkan"

"Baiklah" Jennie hanya mengangguk

"Aku sangat ingin menyentuh mu, tetapi tak bisa karena satu minggu ini aku benar-benar mengumpulkan energi" Lisa menelusuri wajah Jennie menggunakan jari-jari nya