Naughty ghost (Jenlisa) | [END]

Chapter 19🌚

Saat selesai sarapan kini Jenlisa hanya berdua di rumah karena Rose sudah berangkat ke kantor, Jisoo memiliki jadwal syuting, sedangkan orang tua Jensoo memiliki urusan penting.

"Aku sedikit mengenal rumah ini" ucap Lisa ia sudah duduk di sofa ruang santai

"Setiap hari kau berada di sini Lisa, kau akan mengingat nya" ucap Jennie

"Baiklah" Lisa hanya mengangguk dan hal itu terlihat menggemaskan di mata Jennie

"Apa kau ingin menonton sesuatu?" tanya Jennie

"Menonton apa?" tanya Lisa

"Sebuah film yang mungkin akan mengingatkan mu kepada ku" ucap Jennie

"Tentu"

"Baiklah" Jennie mulai menyiapkan film yang akan mereka tonton

"Sebenarnya aku sudah menonton film ini bersama Jisoo unnie dan Rosie" ucap Jennie

"Benarkah? apa kau ingin menonton nya lagi?" tanya Lisa

"Aku akan menemani mu menonton" ucap Jennie yang kembali duduk di samping Lisa

"Baiklah" ucap Lisa lalu Jennie memulai film nya

Saat film di mulai Lisa terlihat sangat fokus menonton, sedangkan Jennie hanya tersenyum melihat wajah serius itu

"Aku sangat mencintaimu Lili" batin Jennie

"A-apa hantu itu--"

"Ya.. si hantu tampan menyetubuhi gadis itu di saat ia tertidur, sama seperti yang kau lakukan dulu" ucap Jennie dan hal itu membuat pipi Lisa memerah

"Sangat menggemaskan" Jennie tersenyum lalu mereka kembali menonton.

Saat di pertengahan film mereka kembali menyaksikan adegan panas yang membuat Lisa keringat dingin dan akhirnya menatap ke arah Jennie

"Ada apa?" tanya Jennie

"Ti-tidak" Lisa mengusap tekuk lehernya

"Kena kau" Jennie kembali membatin sambil bersmirk

Adegan semakin memanas, membuat Jennie ikut kegerahan begitupun dengan Lisa. Desahan demi desahan terdengar sangat nyaring di ruang itu, untung saja hanya ada mereka berdua di sana

"Apa yang terjadi setelah ini?" tanya Lisa

"Terus lah menonton Lisa, tidak usah banyak bertanya" ucap Jennie

"Ba-baiklah" Lisa mengangguk dan kembali menonton

Semakin lama adegan itu benar-benar membuat bulu kuduk Lisa berdiri, lalu ia kembali menatap Jennie dengan tatapan yang sulit di artikan

"Ada apa Li--" ucap Jennie terhenti saat Lisa mulai menempelkan bibirnya pada bibir mungil si wanita bermata kucing

Lisa melumat bibir mungil itu dengan sangat agresif hingga membuat Jennie kesulitan untuk mengimbangi nya, tetapi lama kelamaan ia pun mulai menikmati ciuman mereka

Lisa memperdalam ciumannya sedangkan Jennie hanya tersenyum di sela ciuman mereka, lalu ia melingkarkan tangannya di leher wanita berponi itu.

Setelah beberapa menit Lisa melepas ciumannya karena mereka mulai kehabisan pasokan oksigen, sedangkan Jennie hanya tersenyum menatap si wanita berponi

"Maaf, aku tak bisa menahannya" ucap Lisa sambil menundukkan kepalanya

"It's okay Lili" ucap Jennie membuat Lisa langsung menatap nya

"Lili?"

"Aku selalu memanggil mu Lili dan kau selalu memanggil ku Nini" ucap Jennie

"Baiklah Nini" ucap Lisa sedangkan Jennie berdiri untuk menghentikan film nya