Chapter 12

5.1K 668 45
                                    

Keesokan harinya...

06.23 Kst.

Jennie membuka mata dan mulai meregangkan otot-ototnya, ia melihat ke sekeliling kamar seperti mencari seseorang tetapi tak menemukan siapapun

"Hufftt aku merindukan mu" ucap Jennie karena tadi malam ia tak bertemu dengan Lisa di alam mimpinya

"Aku tak suka jika kau menampakkan diri, tapi akhirnya meninggalkan ku seperti ini" Jennie langsung berjalan menuju kamar mandi

Setelah menyelesaikan rutinitas paginya Jennie langsung mengenakan pakaian kerja, dan saat sudah selesai ia langsung berjalan ke ruang makan

"Good morning J" ucap tuan Kim menyapa Jennie

"Morning appa" ucap Jennie dengan wajah masamnya

"Ada apa hmm? kenapa tidak bersemangat seperti biasanya?" tanya tuan Kim yang sangat heran melihat sang anak

"J hanya sedang tidak bersemangat appa" ucap Jennie mengerucutkan bibirnya

"Ada apa sayang? ceritakan kepada appa" ucap tuan Kim

"Mungkin J sedang ingin datang bulan" ucap Jennie

"Hmm baiklah sayang, tak apa" tuan Kim tersenyum dan hal itu membuat Jennie ikut tersenyum, walaupun suasana hati nya sedang hancur

"Good morning Jendeuk" ucap Jisoo mendekati meja makan dengan membawa makanan yang akan di sajikan

"Morning unnie" Jennie tersenyum paksa

"Anak eomma sudah rapih hmm" nyonya Kim datang menyusul suami dan anak nya

"Ya eomma" ucap Jennie

"Seperti nya anak eomma sedang tidak bersemangat hmm" ucap nyonya Kim yang peka dengan suasana hati anaknya

"Iyaa eomma, seperti nya J akan datang bulan" ucap Jennie

"Ya sudah tak apa sayang, mari kita makan" ucap nyonya Kim

"Selamat makan" ucap tuan Kim lalu mereka mulai memakan makanan masing-masing dengan khidmat

Setelah selesai Jennie membantu nyonya Kim dan Jisoo untuk membereskan bekas makanan mereka, saat sudah selesai si wanita bermata kucing langsung pamit dengan orang tua serta unnie nya

Jennie POV

Aku sudah berada di halte bus setelah berpamitan dengan orang tua dan unnie ku, mungkin hari ini akan menjadi hari yang buruk karena tak bertemu dengan Lisa

Dia benar-benar sudah berperan penting dalam kehidupan ku, bahkan suasana hati ku bergantung kepadanya. Astaga! ini benar-benar gila!

"Kenapa bus nya sangat lama" aku mulai melihat ke arah jam tangan ku dan ternyata masih banyak waktu untuk bersantai.

Pikiran ku benar-benar hancur hanya karena Lisa, ini pertama kalinya ia tak menemui ku walaupun sedang mengumpulkan energi, biasanya wanita berponi itu menyempatkan diri hanya untuk sekedar mengucapkan selamat pagi, tetapi kali ini ia tak melakukan nya. Benar-benar menyebalkan!

Walaupun sangat kesal tapi aku bisa mengerti posisinya, mungkin ia memang menghabiskan banyak energi karena pertempuran kami, hingga membuat ia harus benar-benar fokus untuk mengumpulkan energi

Bukan aku tak senang jika ia menampakkan diri, hanya saja aku tak ingin kekasih ku itu menyiksa dirinya sendiri dengan menghabiskan banyak energi, tetapi jujur saja aku sangat bahagia saat Lisa menemuiku di dunia nyata.

Setelah menunggu cukup lama akhirnya bus tiba dan membuat ku langsung masuk kedalam nya, saat sudah duduk aku langsung bersandar di jendela sambil menenangkan diri

Naughty ghost (Jenlisa) | [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang