Chapter 32

3.4K 390 35
                                    

20.08 Kst.

Jenlisa sedang berada di kamar setelah makan malam bersama, sedangkan tuan dan nyonya Manoban sudah pulang begitupun dengan Chaesoo.

"Daddy dan mommy benar-benar mengerti perasaan anak-anak nya" Lisa merebahkan tubuh nya di atas ranjang

"Tapi aku tak bisa jauh-jauh dari baby Ahyeon, aku sudah terbiasa bersamanya" Jennie mengerucut kan bibir nya menatap sang anak yang sedang tertidur di atas ranjang

"Hanya satu minggu sayang, bukan kah kita jarang menghabiskan waktu bersama?" tanya Lisa

"Kau benar" Jennie tersenyum lalu mengecup pipi anaknya

"Anak kita tumbuh dengan baik hon" ucap Jennie saat Lisa mengusap lembut pipi baby Ahyeon

"Kau benar sayang, ia sangat mirip dengan mu" Lisa tersenyum

"Tentu, aku adalah mommy nya" ucap Jennie dengan wajah sombong

"Kita harus membuat anak yang mirip dengan ku" Lisa mendudukan dirinya lalu menatap Jennie

"Nanti saja saat Ahyeon sudah berusia dua tahun sayang" Jennie terkekeh

"Tapi harus mirip dengan ku" Lisa mengerucutkan bibirnya

"Ya ya, terserah kau saja" Jennie hanya mengangguk-anggukan kepalanya

"Baby" Lisa langsung mendekati Jennie

"Ada apa sayang?" tanya Jennie

"Kiss me" ucap Lisa

"Bagaimana jika anak kita terbangun?" tanya Jennie

"Tidak" Lisa langsung menangkup wajah Jennie, lalu ia menempelkan bibir nya pada bibir sang istri

Setelah cukup lama menempel, Lisa langsung melumat bibir mungil itu dengan sangat lembut, lama kelamaan Jennie mulai terbuai lalu ia membalas ciuman si wanita berponi

Ciuman Jenlisa semakin dalam, baik Lisa maupun Jennie menikmati setiap lumatan itu hingga suara baby Ahyeon memberhentikan kegiatan mereka

"Mii... mii.."

"Yes baby" Jennie langsung melepas paksa ciuman nya

"Tahan hon" Jennie terkekeh melihat Lisa yang terlihat kesal

"Baby~~" Lisa mengerucutkan bibirnya lalu ia menatap ke arah baby Ahyeon

"Lihat lah ia sangat lucu" ucap Jennie saat melihat baby Ahyeon mengubah posisi nya menjadi tengkurap

"Daa.. da.. da.." ucap baby Ahyeon

"Yes baby? katakan sekali lagi" Lisa ikut tengkurap dan menatap anaknya

"Da.. daa.."

"Aaaa sangat menggemaskan" Lisa terharu dan meneteskan air matanya

Suatu momen mengharukan bagi orang tua jika melihat anaknya mulai tumbuh menjadi anak yang pintar, ntah mengapa Lisa benar-benar bahagia melihat perkembangan sang anak

"Sangat pintar" Lisa tersenyum

"Kiss dada" ucap Lisa memajukan bibirnya, sedangkan Jennie langsung mengambil handphone untuk merekam momen itu

"Haha sangat lucu" tawa Jennie saat melihat hasil rekaman nya

"Ada apa sayang?" tanya Lisa

"Lihat lah hon" Jennie menunjukkan handphone nya kepada Lisa

"Lihat lah hon" Jennie menunjukkan handphone nya kepada Lisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Naughty ghost (Jenlisa) | [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang