Satu rahasia terbesar yang Rue miliki dan alasan utama putusnya hubungan dia dengan Rey adalah tentang penyakit bipolar Rey yang bahkan tidak diketahui oleh Rey sendiri. Rue adalah orang pertama yang menyadari bahwa Rey memiliki penyakit itu dan berusaha menyembunyikannya dari Rey karena dia tau Rey akan terluka jika mengetahui kebenarannya.
Ketika dia menyadari bahwa hanya dia satu-satunya yang mengetahui tentang penyakit Rey, seharusnya dia sudah curiga. Karena bukan tanpa alasan mengapa dia orang pertama dan satu-satunya yang mengetahui rahasia Rey tersebut.
"Karena lo penyebab gue muncul" kata Reynold, sisi Rey di bawah alam sadar saat dia menemui Rue seminggu setelah perpisahan Rey dengan Rue. Selama Rue bertemu dengan Reynold, hanya ada dua sisi yang ditunjukkan pria itu. Pertama adalah sisi lemah dia yang membutuhkan perlindungan dan sisi di mana dia mengamuk dan menyalahkan semuanya, menyalahkan dunia yang berjalan baik-baik saja di atas penderitaannya. Dan kini, Rue bingung sisi bagian mana yang ditunjukkan Reynold. Dia terlihat menyalahkan Rue, namun dia juga terlihat sedih dan meminta pertolongan Rue untuk menyelamatkannya.
"Maksud lo?"
Reynold menyeringai, matanya memberikan tatapan kebencian dan juga kesedihan. "Menurut lo, kenapa gak ada yang tau tentang gue selain lo setelah selama ini?"
Pria itu ada benarnya. Selain Rue, tidak ada yang menyadari ada yang salah dengan Rey. Rue kira karena Rey tinggal jauh dari keluarganya dan selalu menjaga jarak dengan mereka sehingga wajar saja jika keluarganya tidak mengetahui tentang Reynold dalam tubuh Rey. Tapi sedikit aneh jika Rey sendiri tidak menyadarinya.
"Tapi gue gak pernah sama sekali nyakitin kak Rey" bela Rue. Reynold tertawa, terdengar seperti tawa meremehkan pembelaan Rue. Perempuan itu diam saja menantikan kata apa yang selanjutnya akan keluar dari mulut Reynold.
"It's true that I created from his childhood trauma, but you are the one who triggerred me to come out"
"Karena lo menjadi sosok paling berharga dalam hidup Rey, sosok yang bisa dikatakan sebagai 'rumah' olehnya. Perasaan murni itu yang perlahan berubah menjadi perasaan obsesif dan membuat gue akhirnya bisa keluar dan mengambil alih tubuh dia meski sesaat"
.....
.
END OF FLASHBACK
.
.....
Sama seperti Rey yang menderita, Rue tidak kalah menderitanya. Dengan tubuh lemahnya karena terbangun dari mimpi buruk, dia memaksakan diri untuk ke dapur mengambil segelas air dingin. Ketika air dingin terserap ke dalam tubuhnya, pikirannya kembali segar namun tidak dengan tubuhnya yang merasa sakit setelahnya. Rue tertawa miris melihat bagaimana tubuhnya perlahan 'rusak'. Dia ingin berteriak, namun tenggorokkannya seolah enggan mengeluarkan satu suara pun.
Jam di dinding dapur menunjukkan pukul dua dini hari, masih terlalu awal untuk keluar mencari udara segar dan terlalu malam untuk membangunkan seseorang. Dia tidak yakin dia bisa tidur lagi dengan keadaan ini dan memutuskan untuk pergi ke ruang tamu, memeluk dirinya sendiri di atas single sofa putih di tengah ruangan, memandang kosong layar hitam tv yang tidak dia nyalakan. Jikapun dinyalakan, tidak akan menarik perhatiannya dan hanya membuang tenaga listrik saja.
Dalam keadaan ini, percakapan dia dengan Sam tadi mengingatkannya kembali betapa kejamnya dia terhadap Sam selama 5 tahun ini. Tapi itulah kenyataannya. Dia tidak akan bisa fokus terhadap apapun selain Rey saat ini, terlalu sulit untuk melupakan cinta pertamanya apalagi jika hubungan mereka berakhir dengan tanda tanya, bukannya tanda titik.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Leeknow | Limbo
أدب الهواة"Bahkan setelah 5 tahun berlalu, perasaan itu masih sama" Cerita tentang Rey yang belum bisa memaafkan dirinya sendiri dan Rue yang masih menunggu Rey untuk kembali.