chapter 12

2K 277 5
                                    

Hening~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hening~

"Gila! Tumben gak ada keributan, adam ayem gini kan enak jadinya bisa tidur dengan tenang." Ucap [Name] sambil menggeliat disebelah Amu, detik berikutnya ia menyamankan posisinya bersiap untuk tidur.

"Haha menang lagi," ucap Kiki tertawa pelan, bermaksud mengejek Sho

"..."

Mungkin orang orang melihat mereka hanya bermain kelereng biasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mungkin orang orang melihat mereka hanya bermain kelereng biasa. Tapi berbeda dengan mereka yang bermain.

"Anak anak cowok pada ngapain sih? Rame bener"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Anak anak cowok pada ngapain sih? Rame bener"

"Main kelereng"

"Kok ada hawa hawa menegangkan gitu ya?" Ucap [Name] tanpa sadar,

"Gak ikutan nonton Nem, Pi?"

"Mau nonton tapi lagi males" keluh Upi seperti biasa.

"Gak tertarik" Ucap [Name] kembali menutup matanya.

"[Name] kamu bisa gambar gak?" Tanya Amu tiba tiba sambil menaruh pensilnya di atas kertas.

"menggambar? bisa sih sedikit" jawab [Name]

"Amuuu! Ada yang nyariin!"

"Oh, iya, siapa?" Tanya Amu kepada orang yang berteriak.

"Cowok dari kelas sebelah" Ucapnya

"Oh"

Upi yang tadinya lesu tiba tiba duduk tegak saat mendengar Amu dicari cowok dari kelas sebelah. [Name] melirik Amu yang berjalan menuju pintu kelas, lalu mencoba menyamankan posisinya berniat tidur.

"Oh, [Name] juga!"

"haa?"

[Name] sempat nge-lag beberapa detik sebelum bergegas menyusul Amu kedepan pintu.

"Em... Siapa ya?" Tanya [Name] saat Amu sudah kembali masuk ke kelas.

"Aku Enzo, apa ini punyamu?" Enzo menunjukkan buku kecil berwarna biru.

"Eh iya, kok bisa dikamu?" Ucap [Name] mengambil buku itu, ia bergegas membuka covernya. Terdapat foto disana. [Name] langsung bernafas lega karena foto itu tidak hilang. Bukunya hilang tidak masalah, kalau fotonya mungkin ia akan galau tujuh hari tujuh malam.

"Kemarin aku melihatnya di gerbang sekolah. Kemudian aku melihat fotomu disana. Jadi kupikir itu milikmu" ucap Enzo menjelaskan

"Terimakasih tapi maaf... Foto ini bukan aku."

"Maksud-"

"Ngapain masih disini? Lama banget urusannya? " Sho tiba tiba merangkul [Name] membuat sang empu dan Enzo terkejut.

"Sho?"

"Kalau begitu aku pergi dulu... Dah" ucap Enzo melangkah pergi.

"E-eh iya makasih ya, "balas [Name] melambaikan tangan kearah Enzo. Kemudian beralih menatap Sho

"Kamu kenapa?" tanya [Name]

"Ngomongin apa tadi?" Tanya balik sho tanpa menjawab pertanyaan [Name]

"Dia cuman mengembalikan bukuku yang jatuh kok," ucap [Name] sambil mengangkat bukunya. Kemudian ia membukanya lagi, memperhatikan foto yang tertempel disana.

"Itu kamu?" Tanya Sho yang melihat foto itu. mirip seperti [Name] namun versi rambut pendek.

"Bukan."Jawab [Name] melirik kearah jendela.

Tangan sho beralih melingkar untuk memeluk [Name]. Membuat gadis itu terkejut, pipinya sedikit memerah. Untungnya tidak ada yang melihat mereka karena semua anak laki laki sibuk bermain kelereng.

"Sho lepas. Diliatin Chloe.." ucap [Name] mengecilkan suaranya di akhir perkataannya.

"Chloe?" Ulang Sho yang mendengar apa yang dikatakan [Name]

"Lepasin ah!"

"Gak mau"

"[Name], apa kita pernah ketemu sebelumnya?" Tanya Sho tiba tiba membuat [Name] terdiam di pelukan Sho. Ia mendongak menatap Sho bingung.

"Sebelumnya?" Ulang [Name] kemudian memasang pose berfikir. "Entahlah, aku tidak terlalu mengingat masa kecilku. sudah dihapus.."

"Ha?"

"Kenangan kenangan itu terlalu menyakitkan untuk disebut sebuah kenangan." Gumam [Name] pelan.

Sayang sekali mbak [name], ternyata secara diam diam upi sudah menyaksikan semua dari Enzo mengembalikan barang milik Amu.

"Ngapain lo"

"Lagi nonton film romantis" ucap upi

Tiba tiba Upi tersadar akan sesuatu kemudian menoleh kebelakangnya, kemudian kesamping kiri kanannya.

Tidak ada siapa siapa

"Lah terus tadi siapa yang nanya, anj-"

--------------------------------

-Lep
©Leplepnaa

OCEAN BLUE EYESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang