Suami Ku Bukan Orang Sembarangan{Taekook}

18. Baekhyun

Daritadi Taehyung tidak melepas Jungkook. Dia senang sekali Jungkook hamil.

"Terimakasih sayang. Aku sangat mencintaimu" Taehyung mengecup seluruh bagian wajah Jungkook.

"Hyung geli" Jungkook berusaha menjauhkan kepala nya dari Taehyung."Hyung ingin anak pertama cowo ato cewe? " tanya Jungkook

"Cowo" balas Taehyung langsung.

"Kalo cewe gimana? "

"Pasti cowo" Jungkook menatap Taehyung.

"Kok gitu? " bumil protes sodara.

"Gitu gimana sayang? " tanya Taehyung lagi.

"Ya harusnya hyung bilang mau apapun jenis kelamin nya, aku tetap terima kok sayang" Taehyung menggaruk kepalanya dan menatap Jungkook.

"Yaudah sayang tanya lagi" bujuk Taehyung.

"Udah gamau. Sekarang hyung mandi. Dari tadi belum mandi kan? " Taehyung mengangguk.

Jungkook berdiri dan menyiapkan pakaian Taehyung. Sebelum masuk ke kamar mandi, Taehyung mencuri ciuman dari Jungkook membuat lelaki bergigi kelinci itu menggerutu kesal.

Taehyung dengan cepat menyelesaikan mandi nya. Biasanya dia akan lama di kamar mandi, tapi dia tidak akan membiarkan istri kecil nya sendrian terlalu lama.

"Hyung, tadi Lisa menelfon mu" Jungkook memperhatikan Taehyung yang sedang berganti pakaian.

"Hyung kenapa tidak ganti pakaian di sana" gerutu Jungkook

"Santai sayang, hanya kamu yang pernah melihat ku begini" goda Taehyung.

Telepon genggam Taehyung berbunyi lagi. Dengan nama Lulisa. Beneran Lulisa yee wak, awas ngiranya ini typo.

Taehyung mengangkat panggilan itu dan menyalahkan speaker.

"Hyung"

"Kenapa?"

"Mantan Chanyeol balik"

"Terus?" tanya Taehyung agak tidak peduli.

"Lu kan tau kita sekarang lagi di pesta ultahnya Chen, nah dia datang. Naik ke panggung. Ngungkapin kalo dia masih cinta sama chanyeol. Chanyeol cuma diam aja, trus Dia narik chanyeol ke tempat sepi dan peluk chanyeol disana. Dia berusaha buat cium chanyeol.jarak mereka deket banget. Orang yang lihat mereka pasti mikir kalo mereka ciuman" jelas Lisa.

"Tapi ada 1 hal yang harus lu tau hyung" ucap Lisa terbata.

"Jangan bilang? " Taehyung menatap Jungkook.

"Ya, Baekhyun juga ada disini tadi, ngeliat semua nya. Dia denger semuanya hyung. Waktu dia liat Dia cium chanyeol, Baekhyun langsung pergi. Maaf hyung, gua ga becus" Lisa meminta maaf.

"Thanks Lils" sambungan pun dimatikan Taehyung.

......

Hyung aku mau ke kamar Baekhyun" Jungkook tidak peduli Taehyung dengar atau tidak yang penting dia sudah minta izin.

"Noona Baekhyun udah capek, Chanyeol hyung jahat"Jungkook mengerutkan kening nya. Menerobos masuk dan melihat Baekhyun yang sedang di peluk Jennie.

"Baekki kenapa? " tanya Jungkook. Dia duduk di samping Baekhyun.

"Baekki" panggil Taehyung lembut.

"Hyung" mata Baekhyun berkaca-kaca ketika menatap kakaknya.

"Shh sayang, jangan menangis. Hyung tau apa yang terjadi. Hyung akan selalu ada untukmu. Untuk adik kecil hyung yang menggemaskan ini" Baekhyun memeluk Taehyung dengan erat. Jennie dan Jungkook ikut bergabung. Baekhyun berada di tengah-tengah mereka sekarang.

"Aku menyerah hyung. Dia tidak akan mungkin menyukai ku. Ternyata dia masih menunggu orang yang dicintai nya" Taehyung mengecup kening Baekhyun.

"Menangis lah sesuka mu Baek, tapi ingat. Ini terkhir kali aku melihat mu menangis. Kau tau aku sangat menyayangimu, aku tidak akan membiarkan berlarut dalam kesedihan" ucap Taehyung

"Ini sebenarnya ada apa?" Jungkook masih penasaran.

Taehyung menatap baekhyun dan baekhyun mengangguk.

"Jennie" Jennie menatap Taehyung tajam.

"Mobil baru untukmu" Jennie tersenyum lebar. "Deal"

"Buna pasti sudah pernah bilang kalo Baekhyun suka Chanyeol kan?" Jungkook mengangguk."Jadi dia mulai suka Chanyeol semenjak dia baru tahun pertama di Junior Hight school. Dari situ rasa sukanya semakin besar, padahal Chanyeol tidak pernah menganggap nya ada. Sampe akhirnya waktu mereka  masih kuliah S1 Chanyeol balikan sama mantannya dari SHS dulu. Baekhyun waktu itu udah kelas 3 JHS.Nama pacar Chanyeol itu Seonghwa. Baekhyun marah, dia ungkapin semua perasaan nya ke chanyeol tapi chanyeol bilang Baekhyun itu kekanakan. Dia ga mau punya pacar begitu. Baekhyun juga kan adik Taehyung. Dia udah anggap Baekhyun kayak adik sendiri " Jennie menghela nafas sejenak.

"Tiap pagi Baekhyun selalu bawa bekal buat Chanyeol. Baekhyun bikin sendiri. Tapi bekal itu dimakan berdua sama mantannya. Baekhyun marah. Tapi Chanyeol bilang, nah baru gitu aja kamu marah, kekanakan kan namanya itu. Baekhyun ga nyerah, effort dia ke Chanyeol luar biasa. Tapi sayang, Chanyeol ga pernah liat Baekhyun sebagai orang yang udah cinta mati sama dia. Dan malam ini puncak nya. Baekhyun ajak Chanyeol ke pesta ulang tahun kakak temannya. Awalnya Chanyeol gamau. Tapi Baekhyun maksa Chanyeol buat ikut. Disana ada mantan Chanyeol. Mantan yang tadi, mantan yang ga mau ditemuin Chanyeol karna dia ninggalin Chanyeol buat sekolah di luar negeri." Jennie berhenti dan menatap wajah Baekhyun.

"Chanyeol kira Baekhyun sengaja bawah dia kesitu supaya bisa ketemu sama mantan nya, dia marah besar dan bilang Baekhyun bukan siapa-siapa nya dia jadi jangan ikut campur. Seonghwa naik ke atas panggung dan ngungkapin semua perasaan nya, gimana dia tersiksa juga waktu ninggalin chanyeol. And Baekhyun, dia tetap bertahan disana, dia liat kalo Mereka ciuman, mereka pelukan" Jungkook menatap Baekhyun iba.

"Udah jangan nangis yaa,malu loh sama debay di perut bunny" Jungkook membawa tangan Baekhyun untuk mengelus perutnya.Taehyung menatap lurus kedepan. Dia sangat emosi. Baekhyun menghapus air matanya dan tersenyum lebar. "Udahlah hyung, jangan marah lagi. Biar masalah nya sampe disini aja" Jungkook menatap Jennie.

"Beneran udah gapapa nih? " goda Jennie.

"Hehe iya dong. Kan hyung tadi bilang, jangan nangis lagi. Malu sama debay hihi" suasana di kamar itu pun mulai hidup lagi.

Baekhyun berceloteh tentang apa yang akan dia belikan nanti untuk keponakan nya. Hanya Taehyung yang terlihat diam.

"Hyung kenapa? Udah ngantuk ya? " Taehyung mengangguk dan berdiri dari sana.

"Baekhyun sekarang tidur. Jangan nangis lagi. Besok kalian harus kuliah" Taehyung memeluk Baekhyun dan menatap Jennie.

"Kau juga jendeuk. Jangan hanya mengobrol dengan Lisa" Taehyung menarik tangan istrinya lembut lalu pergi dari sana.

"Hyung apa yang kau pikirkan? " Jungkook menatap mata Taehyung.

"Aku tidak tau sayang" Taehyung membenamkan kepalanya di dada Jungkook.

"Tidak usah dipikirkan masalah ini ya? Kurasa Chanyeol Hyung juga merasakan apa yang Baekhyun rasakan. Kita lihat nanti apa yang akan tejadi. Untuk kedepan nya, biarlah ini semua mengalir tanpa ada campur tangan dari kita" Taehyung hanya mengangguk mendengar perkataan Jungkook.

"Sekarang tidur sayang. Tidak baik tidur terlalu larut" Mereka berbaring. Taehyung langsung memeluk Jungkook.

"Tidur sambil dielus perutnya  ya hyung" Taehyung langsung mengangkat kaus Jungkook dan mengelus perut istrinya.

Benar kata Jungkook, biar saja ini mengalir untuk saat ini.

Tbc!