21.Begitulah

5.4K 512 24
                                    

Baekhyun diam selama perjalanan. Dia tidak mau bicara dengan Chanyeol. Tadi Baekhyun sempat berontak dan ingin keluar dari mobil walaupun mobilnya sedang jalan, tapi chanyeol dan badan besarnya berhasil menghentikan aksi Baekhyun. Chanyeol menggenggam erat tangan Baekhyun di pangkuannya.

Mereka berkendara sekitar 3 jam. Pepohonan dan alam yang indah adalah pemandangan yang terlihat dari tadi.

"Sudah sampai, ayo turun" Chanyeol menatap Baekhyun yang ada di samping nya.

Baekhyun diam. Dia tidak tau harus apa. Baekhyun senang, dia masih sangat menc-- uhmm menyukai Chanyeol. Tapi dia takut karna Chanyeol kembali bersama mantannya.

"Kenapa kau begini hyung?kenapa kau membawa ku kesini"Kau mau memmbuat ku terlihat murahan karna berharap kalo kau mencintai ku begitu? Apa kau sudah tidak punya hati hyung?" Baekhyun berbicara pada tapi matanya menatap lurus kedepan.

"Baek--"

"APA? " Teriak Baekhyun.

"Seong--"

"Cukup hyung. Kau mau membuat ku sakit lagi dengan ini? Apa sebenarnya maumu Park Chanyeol?"

"KAU KIM BAEKHYUN YANG AKU MAU ADALAH KAU. Dan kumohon berhentilah memotong perkataan ku" Teriakan Chanyeol membuat Baekhyun terkejut. Tapi tidak lama kemudian dia terkekeh"Jangan membual Chanyeol, aku tidak bodoh lagi. Biarkan aku pergi dari sini dan berbahagialah dengan kehidupan mu sendiri. Aku ingin kencan dengan pacarku" Baekhyun hendak membuka mobil, tapi pintunya langsung di tutup Chanyeol.

"Jangan membuat ku marah Baekhyun, aku tidak suka kau memiliki pacar, kau tau itu" kata Chanyeol.

"Lalu apa yang kau inginkan Chanyeol? Dari dulu kau selalu melarangku pacaran, apapun yang kulakukan selalu salah dimatamu, dan kau? Kau malah bercinta dengan kekasih mu itu.kau pikir semudah itu melupakan nya? Sudah lama aku coba untuk tidak memikirkan mu, tapi kau? Tiap kali aku sudah hampir berhasil kau selalu datang dan memberikan perhatian yang salah aku artikan. Sampai kapan, kau akan tetap menggangap ku adik" Suara Baekhyun bergetar.

Chanyeol langsung memeluk Baekhyun. Dia mengangkat tubuh yang lebih pendek darinya itu untuk duduk di pangkuan nya. Chanyeol mengangkat kepala Baekhyun dan mencium bibirnya. Memasukkan lidahnya ke dalam mulut Baekhyun, mengecap rasa manis dari lelaki manis di pangkuan nya.

Baekhyun menangis. Chanyeol berbisik dan mengusap air mata Baekhyun "jangan menangis sayang"

"Dengarkan aku, jangan pernah memotong apa yang akan ku katakan ini, dengarkan aku baik-baik oke? " Baekhyun diam saja menunggu apa yang akan dikatakan Chanyeol.

"Maafkan aku karna selalu mengacuhkan Bee,Aku marah, pada diriku sendiri. Aku ingin selalu ada di dekat mu tapi aku tidak tau apa yang harus kulakukan. Aku selalu gugup saat didekatmu. Aku tidak percaya bahwa ada orang secantik dirimu ada disisiku. Aku sudah meminta mu pada uncle Jongin dan Taehyung jauh sebelum kau menyukaiku Bee. Maafkan aku yang terlalu pengecut Bee, aku takut kehilangan mu tapi aku tidak melakukan apa-apa untuk mempertahankan mu agar selalu di sisiku" Ucap Chanyeol.

"Tapi kau selalu menganggap ku adikmu, tida--" Chanyeol membungkam mulut Baekhyun dengan ciuman yang agak lama.

"Apa seorang kakak akan mencium adiknya seperti tadi? " Baekhyun menggeleng pelan.

"Apa seorang kakak akan memangku adiknya dengan mesra seperti ini? " Chanyeol menggoyangkan kakinya membuat Baekhyun merona.

"Apakah ada seorang kakak yang menghamili adiknya hingga sekarang dia sudah hamil 4 bulan?" Bisik Chanyeol membuat Baekhyun terkejut.

"Kau tau?" Tanya Baekhyun kaget.

"Semua tentang mu selalu ketahui sayang, ayah dari bayi itu juga aku tau siapa. Kenapa tidak pernah mengatakan hal ini padaku Bee?" Baekhyun menundukkan kepalanya.

Suami Ku Bukan Orang Sembarangan{Taekook}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang