Part 1

1 1 0
                                    

Di dunia fantasi, terdapat sebuah desa bernama desa Jaka. Desa Jaka dihuni oleh keturunan manusia dan iblis, sehingga para penduduk bermata merah dan hitam, dan sepasang tanduk iblis di kepala mereka.

Salah satunya adalah Villain, alias V. Dia adalah keturunan ketujuh dari seorang jenderal, dan anak yatim piatu. Satu-satunya keluarga yang dia miliki hanyalah adik perempuan nya sendiri, yaitu Evil alias E.

Mereka selalu bermain bersama di sebuah bukit hijau yang indah, dari pagi hingga sore. Selain di bukit hijau tersebut, mereka juga sering bermain dan berendam di sungai yang tidak jauh dari bukit. Mereka benar-benar kakak adik yang sangat dekat, bahkan para penduduk desa Jaka menganggap kalau mereka berdua adalah sepasang kekasih.

Suatu hari, mereka sedang duduk di sebuah pohon yang ada di bukit tersebut.

"Kak." Kata E.

"Ya, adik?" Kata V.

"Terima kasih ya, karena kakak sudah merawat ku selama ini." Kata E.

"Ya, sama-sama. Itu memang tugas seorang kakak, merawat adik nya sampai tumbuh dewasa." Kata V.

"Kak, menurut kakak, aku sudah dewasa, ya?" Kata E.

"Ya, usia mu kan sudah 10 tahun?" Kata V.

"Wah, akhirnya aku menjadi orang dewasa! Senangnya!" Kata E sambil melompat-lompat.

"Ahahaha, kamu ini. Kamu senang ya, menjadi orang dewasa?" Kata V.

"Pastinya, kak. Karena aku sudah dewasa, jadi aku bisa melakukan apapun yang aku mau, termasuk memimpin desa Jaka. Hehehehe, kakak harus menjadi pengikut ku." Kata E.

"Wah, adik ku berkeinginan untuk menjadi pemimpin desa Jaka. Kakak doakan, semoga keinginan mu tercapai ya, sayang." Kata V.

"Terima kasih, kak. Oh, aku sayang kakak!" Kata E sambil memeluk V.

"Hahahaha, dasar adik ku ini." Kata V.

Lalu V menggendong E layaknya seorang putri.

"Kak?" Kata E.

"Kakak akan menggendong mu sampai ke rumah, wahai pemimpin desa Jaka." Kata V.

"Hihihi, kakak ini." Kata E.

Lalu mereka kembali ke desa Jaka. Namun sesampainya di sana, mereka terkejut karena desa Jaka sudah menjadi lautan api.

"Apa yang terjadi dengan desa kita, kak?" Kata E.

"Kakak juga tidak tahu! Ayo kita periksa keadaan para penduduk!" Kata V.

Kemudian mereka mencari para penduduk, namun tidak ada satupun penduduk yang mereka temukan.

"Ke mana semua penduduk?" Kata V.

Tiba-tiba para "pahlawan" datang, dan hendak membunuh mereka berdua.

VillainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang