"Tolong kami!!!" Teriak semua gadis itu.
"Kembali ke sini! Kalian harus melayani kami!" Kata para "pahlawan" itu.
"Hei, lihat! Gadis-gadis kecil itu dalam bahaya, ayo kita tolong!" Kata V.
"Ayo!" Kata Gabriel.
Kemudian mereka menyelamatkan gadis-gadis itu, dengan menghalangi para "pahlawan" itu.
"Berhenti! Jangan pernah mengejar gadis-gadis itu lagi!" Kata V.
"Menyingkir dari jalan kami, kalian tidak punya urusan apapun dengan kami!" Kata mereka.
"Kalian adalah urusan kami! Kalian melakukan hal yang salah, jadi kami akan menghentikan kalian!" Kata Gabriel.
"Oh, baiklah! Semuanya, serang!" Kata mereka.
"Gabriel, lindungi gadis-gadis itu! Biar aku yang mengurusi mereka!" Kata V.
"Baik!" Kata Gabriel.
Lalu Gabriel melindungi gadis-gadis itu, dan V bertarung dengan para "pahlawan" itu.
"Kalian tidak apa-apa?" Kata Gabriel.
"Tidak apa-apa, terima kasih banyak, kak." Kata gadis-gadis itu.
"Sama-sama." Kata Gabriel.
"Aku akan membalas dendam, atas kematian adik ku! Mati kalian semua!" Kata V dengan kesal.
Beberapa saat kemudian, V dan para "pahlawan" itu kalah.
"Cih, bisa-bisanya aku kalah melawan orang-orang biadab itu!" Kata V.
"Bagaimana kita bisa kalah melawan satu orang?" Kata mereka.
"V, kau tidak apa-apa?" Kata Gabriel.
"Tidak apa-apa, aku hanya sedikit terluka. Tapi jangan khawatir, aku akan tetap berusaha untuk menghancurkan mereka." Kata V.
"Kalau kau sudah tidak kuat lagi, jangan memaksakan diri mu." Kata Gabriel.
"Aku masih kuat, tenang saja." Kata V.
Setelah itu, V berdiri dan mengangkat senjata nya.
"Aku akan membunuh mereka, meskipun aku tidak punya kekuatan!!! Hiyaa!!!" Teriak V.
"Serang dia!" Kata mereka.
Akhirnya V dan para "pahlawan" itu saling menyerang, dan terdiam sejenak. 5 detik kemudian, para "pahlawan" itu terjatuh sambil berdarah dan tak lama kemudian, meninggal.
"Apa? Aku berhasil membunuh mereka? Bagus!" Kata V.
"Bagus, V! Itu sangat hebat!" Kata Gabriel.
"Kak Gabriel, siapa nama nya?" Kata salah satu gadis.
"Nama nya V, dia adalah teman ku." Kata Gabriel.
"Kak V, terima kasih banyak, ya." Kata gadis-gadis itu.
"Ehehehe, iya. Sama-sama. Ya sudah, sekarang kalian pulang dan istirahat. Jangan bermain-main di luar rumah untuk sementara, karena bisa saja ada yang akan macam-macam dengan kalian lagi." Kata V.
"Baik, kak." Kata gadis-gadis itu.
Kemudian gadis-gadis itu pulang ke rumah mereka, dan mereka berdua pergi dari taman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Villain
FantasyBiasanya karakter utama di cerita dunia fantasi adalah seorang pahlawan yang super kuat, dan disukai oleh banyak wanita alias harem. Namun di cerita ini, karakter utamanya adalah seorang anak iblis, tidak punya harem, dan selalu diremehkan. Yup, dia...