Chapter 2

1.2K 55 8
                                    

Beberapa Tahun Kemudian.

Arrabela memandang pantulan dirinya di cermin dengan perasaan bangga, ya bangga karena tubuhnya tidak gemuk lagi. Mungkin sekarang bisa di katakan bentuk tubuhnya cukup seksi di mata para pria termasuk Gabriel.

Ah, memikirkan Gabriel sudah membuat nya semangat karena pria itu akan datang ke acara ulang tahun nya hari ini.  Arrabela bahkan sudah berdandan cantik untuk Gabriel. Sudah 7 tahun Arrabela mencintai Gabriel dan sampai detik ini cinta masih tidak berkurang sedikitpun justru sekarang semakin bertambah karena sekarang pria itu mulai menganggap nya ada dan terkadang bersedia bertemu sekedar makan siang di sela-sela dia bekerja.

Arrabela bahkan pernah datang ke rumah pria itu beberapa kali dan di sambut baik oleh keluarga Gabriel, hanya saja adik Gabriel bernama Sandra terlihat kurang menyukainya, entah karena apa padahal Arrabela sudah bersikap sopan saat bertemu dengan nya.

"Arrabela." panggil seseorang, Arrabela menolah dan di sana sudah ada Miranda.

"Kau sudah datang, Mira." Arrabela tersenyum kepada Miranda.

"Selamat ulang tahun." Miranda memeluk adik iparnya.

"Terima kasih." jawab Arrabela riang.

"Halo, Kak Steve." sapa Arrabela tetapi Steve hanya mengangguk saja membuat Arrabela memutar bola mata nya kesal.

"Kau semakin cantik saja." puji Miranda,seketika Arrabela merona malu.

"Benarkah? Aku sengaja mempercantik diri karena Gabriel akan datang ke acara ulang tahun ku." jelas Arrabela semangat.

"Ingin taruhan dengan ku? Gabriel tidak akan datang." sahut Kenan dari belakang. Arrabela mendelik tajam kearah Kenan.

"Dia sudah berjanji akan datang. Aku yakin dia datang, Kenan." sahutnya percaya diri.

"Aku harap begitu." hanya itu yang Miranda katakan karena setelah itu tamu-tamu mulai banyak berdatangan.

"Ar, ayo, acaranya akan mulai." panggil Emily kepada putrinya yang berdiri saja.

"Eh, iya Mom!" Arrabela menoleh kearah pintu rumahnya tapi tidak ada tanda-tanda bahwa Gabriel akan datang padahal dia sudah berjanji akan datang tapi sampai sekarang kenapa dia belum datang?Dengan langkah berat Arrabela mendekati keluarga nya yang sudah bersiap memulai acara.

Semua orang bertepuk tangan sambil menyanyikan lagu Happy Birthday untuknya, tanpa mereka sadar Arrabela menahan kesedihan mendalam karena orang yang ia inginkan hadir di ulang tahun nya lagi-lagi tidak datang. Ya, tidak datang seperti 3 tahun lalu Gabriel tidak datang juga, tapi menurut nya situasi sekarang berbeda. Hubungan nya mulai dekat dan berpikir Gabriel akan datang menghargai kedekatan mereka tapi ternyata Gabriel tetap menganggap hubungan mereka tidak ada artinya.

"Sekarang berdoa, meminta harapan lalu meniup lilin." kata MC.

Arrabela memejamkan kedua mata nya, berdoa agar keluarganya selalu bahagia dan dirinya mendapat cinta dari Gabriel, itulah yang sering Arrabela doakan kepada Tuhan selama ini.

Acara selesai, Arrabela tak banyak bicara sesudah acara. Ia segera menuju kamarnya meninggalkan semua orang yang menarik nafasnya karena perhatian dengan Arrabela yang mencintai seorang pria yang tidak bisa menghargai cinta nya.

"Em, jangan khawatir, usia seperti Arrabela wajar patah hati." Victor menenangkan istrinya yang terlihat cemas.

"Nanti juga dia sadar Mom, kalau waktunya berharganya sia-sia hanya karena mencintai orang seperti Gabriel. Benarkan, Kak, Steve?" timpal Kenan memandang Steve yang mendelik kearah adiknya.

SECOND WIFE (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang