Chapter 17

776 47 13
                                    

Di meja makan Victor, Emily dan Kenan kaget bukan main saat Arrabela mengatakan akan menikah dengan Gabriel. Apalagi Arrabela dengan santai nya berkata akan tinggal bersama Gabriel dan Valerie.

Gila!

"Lolucon apa yang kau katakan Arrabela!" hardik Victor memandang tajam putri satu-satunya. Bagaimana mungkin putrinya menjadi istri kedua!

Kenan juga tak kalah marahnya seperti Victor, ia bahkan berdiri menatap nyalang adiknya itu.

"Bagaimana mungkin kau menjadi istri kedua! Gila!" serunya marah. Arrabela hanya menunduk menghadapi kemarahan keluarga nya yang sudah ia tebak tapi mau bagaimana lagi, ia harus memberitahu nya ini semua.

"Tidak apa-apa asal itu dengan Gabriel." jawabnya pelan membuat Victor mengebrak meja saking marahnya dengan perkataan putrinya itu.

"Berhenti berbicara! Sampai kapanpun Daddy tidak akan mengizinkan mu menikah dengan pria beristri itu!" tegas Victor.

"Mommy juga tidak akan pernah setuju! Bagaimana bisa putri tersayang Mommy menjadi istri kedua!" ujar Emily.

"Tapi Mom, Abela cinta Gabriel. Dari dulu.." lirihnya pelan. Ia tahu bahwa keputusan nya sangat gila tapi dirinya benar-benar mencintai Gabriel dan sepertinya Tuhan mendengarkan Doa-doa nya sampai akhirnya kesempatan itu datang meski harus menjadi istri kedua.

Arrabela rela..

"Cinta? Cinta kau bilang? Itu hanya obsesimu karena kau tidak bisa mendapatkan nya dari dulu! Kalau kau mencintainya kau akan berusaha melepaskan nya demi kebahagian nya." sungut Kenan dengan emosi bahkan Kenan sampai menunjuk wajah Arrabela saking murka nya.

"Apa yang kau tahu tentang cinta Ken? Kau selalu berganti-ganti pasangan! Kau tidak tahu apa itu cinta tulus!" sembur Arrabela membuat Kenan terdiam. Wajah terluka terlihat jelas di wajah Kenan.

"Arrabela berhenti bicara!" bentak Victor mengebrak meja. Suasana menjadi tegang melihat wajah murka Victor yang sangat menyeramkan. Emily bahkan harus memegang tangan suaminya agar tidak lepas kendali.

"Ya kau benar. Aku tidak tahu apa-apa tentang cinta tulus namun aku bukan orang bodoh yang menikah dengan milik orang lain." jawab Kenan dingin lalu pergi meninggalkan semua orang. Arrabela hanya bisa menangis dan menangis menyadari kesalahan nya.

"Kami tidak akan pernah mengizinkan mu menikah dengan Gabriel." tegas Victor ikut pergi. Hany tinggal Emily dan Arrabela di meja makan. Emily mendekati putrinya lalu mendekapnya erat.

"Area tidak bermaksud menyakiti Kenan, Mom. Maaf." isak Arrabela di pelukan Mommy nya. Emily hanya mengelus rambut panjang putrinya itu dengan sayang.

"Minta maaf kepada kakakmu, sayang. Dia sangat kecewa karena perkataanmu barusan." kata Emily lembut dan Arrabela pun mengangguk.

"Mom soal Gabriel.. Aku.."

"Mommy setuju dengan Daddy. Kami tidak akan pernah merestui kau menikah dengan Gabriel."

Di ruang kerjanya Arrabela bingung harus bagaimana membuat keluarganya merestui pernikahan nya dengan Gabriel. Ia tahu keluarganya mengkhawatirkan nya tapi ia juga ingin menikah dengan Gabriel, pria yang ia cintai. Apa yang harus ia lakukan? Rasanya kepalanya ingin pecah memikirkan ini semua.

Dering ponsel berbunyi nama Justin terteya di layar ponselnya. Biasanya ia akan langsung mengangkat panggilan pria itu tapi ia mendiamkan nya sejenak memikirkan perasaan Justin kalau tahu ia akan menikah dengan Gabriel di saat dirinya sudah berkata kepada pria itu kalau ia akan membuka hatinya. Tapi selama kedekatan mereka tidak ada perasaan apapun, tidak ada sama sekali.

SECOND WIFE (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang