𝁫𝁵𝁫
"Perlukah kusampaikan padanya?"
Kurona Ranze, pria bertubuh tegap dengan gigi tajam bergerigi menatap sengit ke arah Itoshi Rin.
"Tidak butuh. Kau hanya akan merusak segalanya,"
"Benarkah? Setidaknya aku tidak separah dirimu." Balas Kurona menyampirkan jas di bahu.
Pertengkaran sengit antara kedua belah pihak cukup membuat atmosfer ruangan yang mereka tempati menjadi panas dingin.
Intinya, Itoshi Rin hanya ingin saran dari Kurona.
Namun, "Kemarin seorang wanita dengan dress putih dan noda merah melekat telah menangis di depanku."
Rin langsung tersentak akan arah pembicaraan.
"Lalu?"
"Haha, dia mengatakan betapa terlihat bajingannya dirimu. Idiot!"
Si bungsu Itoshi tersebut memang terdiam kaku. Akan tetapi otaknya bekerja sangat keras akan kesedihan mendalam dari istrinya.
Apakah benar Rin sudah tidak memiliki rasa terhadap istrinya?
Dan pada akhirnya— BRAAKK.
"Pengecut Itoshi Rin! Kau memilih selingkuhanmu, 'kan? HENTIKAN HUBUNGANMU DENGAN ISTRIMU! Ceraikan dia, kau tidak tahu seberapa hancur dirinya dan kehilangan minat untuk hidup."
Pandangan Kurona menatap marah ke arah Rin, mengingat betapa menderitanya wanita yang ia temui kemarin.
"Tidak semudah itu, sialan." Desis Rin melonggarkan dasi yang terasa mencekik leher.
Kurona mendecih, "Tsk! Kau meminta saran padaku bagaimana cara agar istrimu tidak lepas dan sponsor tetap berjalan?"
"Ya."
"Mati saja kau, bajingan gila!"
Rin tersenyum sinis. Sesungguhnya ia pun lelah.
Dalam segi pandangan apapun ia tidak ingin kehilangan penyokong kehidupannya, namun di sisi lain anak yang berpotensi dalam pengembangan minat karirnya juga dibutuhkan.
Lagi-lagi, Itoshi Rin hanya memikirkan kepentingannya sendiri.
"Sang egois tidak akan kehilangan apapun, ingat itu baik-baik Kurona Ranze."
Penekanan yang dikatakan Rin terhadap Kurona, mampu membuat pria tersebut melayangkan umpatan tiada henti.
Tap, tap, tap.
Langkah kaki Rin keluar dari ruangan yang pengap dan kedap dari udara.
"Sudah selesai?" Tanya Yuki dengan nada manis seperti biasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
๋࣭ Reckless ᵎᵎ
Fanfiction┈┈ ،، matahari kian lama kian tenggelam begitu pula perasaan Rin terhadapmu. mungkin Rin mencintai dia sekarang, tetapi kau lah yang lebih dulu Rin cintai. "bagaimana kau bisa begitu ceroboh dalam mem...