𝟷𝟶 𝄪 𝟷𝟻

1.5K 280 81
                                    

𝁫𝁵𝁫

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


𝁫𝁵𝁫

Pria berambutkan hijau tua dengan bulu mata panjang sedikit melenguh ketika sebuah pelukan erat bersanding di tubuhnya.

Sedikit demi sedikit ia membuka mata, "Huh ...?"

Sial. Ia tidak ingat dengan apa yang terjadi. Namun, kepanikan langsung melandanya tatkala menemukan wanita yang hanya terbalut selimut sebagai kain penutup.

Wanita itu adalah Yuki.

Semua itu berawal dari pesta yang diadakan oleh Ryusei Shidou, rival yang kasar dan mempunyai tempramental buruk.

Rin sangat yakin jika ia dijebak oleh seseorang.

Namun sebelum semuanya terungkap, wanita dengan tahi lalat mungil di pipinya mendatangi rumah dan berkata jika ia hamil anaknya.

Entah itu menjadi balak atau sebuah keberuntungan, saat itu istrinya tidak ada di rumah.

"Aku hanya akan bertanggung jawab pada bayinya, tidak denganmu. Jika bayinya laki-laki, aku akan membawanya." Putus Rin menutup ucapan di antara mereka.

Mendengar kata-kata tersebut, bibir Yuki menyunggingkan senyum manisnya. "Baiklah pria tampan~"

Mungkin memang semudah itu untuk menerima Yuki, akan tetapi selepasnya Rin sama sekali tidak pernah memberikan sentuhan sama sekali pada wanita itu.

Rin pikir jika semuanya berjalan lancar sampai Yuki melahirkan, ia dapat kembali pada istrinya.

Namun— "Rin? Siapa wanita yang ada di sampingmu?"

Bagaikan ombak samudra yang mengguyur kota dengan ganasnya, jiwa Rin langsung merasakan sakit luar biasa.

"Dia ... temanku."

Rin tidak mau istrinya tahu, ia tidak ingin pernikahan yang dipertahankan akan hancur begitu saja.

Itoshi Rin, ia mencintai wanita yang menyandang sebagai istri sahnya.

Istrinya, menatap lekat Rin dengan tatapan curiga. "Wah, wah? Apakah dia alasanmu tidak pulang kemarin?"

Kemarin adalah tepat di mana Rin berusaha keras mencari bukti dari CCTV hotel jika ia sedang dijebak.

Pada akhirnya bibir milik Rin hanya bisa terkatup erat.

Selepas kejadian tersebut Rin tidak berani untuk pulang ke rumah sebenarnya. Ia memilih untuk menetap di apartemen pribadinya.

Dan beberapa hari setelahnya, "Surat pembatalan kontrak sponsor dari perusahaan Greon?"

"Sialan. Ini sama saja dengan mengambil penghasilan utamaku," Geram Rin meremas kertas di tangan.

   ๋࣭  Reckless ᵎᵎ  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang