Part 18

30 1 0
                                    

    Pukul 21:45 WIB pertandingan pun di mulai. Seina dan Zefran sudah berada di garis start dengan ducati mereka masing-masing. Sedangkan sahabat-sahabat mereka, akan menyaksikan pertandingan itu di pinggir jalan yang di jadikan arena balap itu.

     Terlihat seorang perempuan yang berjalan di antara Zefran dan Seina dengan menggunakan pakaian yang cukup Seksi. Dia membawa bandana berwarna merah di tangan nya.

"Ok...kalian berdua sudah siap?" Tanya perempuan itu yang tidak di gubris sama sekali oleh Seina dan Zefran.

"Ok. Mari kita mulai pertandingan antara dua jagoan kita yaitu DESKA NILAYA and MASTER ZE." Ucap perempuan itu.

     MASTER ZE adalah nama Zefran di arena balap. Orang lain tidak tau siapakah MASTER ZE itu. Zefran juga sama seperti Seina, dia menggunakan nama samaran. Dia juga bisa di panggil ZE.

"One...Two......Three START..!!!" Teriak perempuan itu dengan suara cempreng nya. Seina dan Zefran pun menancapkan gas pada Ducati masing-masing.

     Seina dan Zefran melesat membelah jalanan tersebut. Mereka sangat fokus dengan jalan yang ada di hadapan mereka. Seina merasa Zefran memang bukan pembalap biasa. Karna dia bisa membaca situasi saat Seina akan menyelip.

'Ni orang memang bukan orang biasa' Gumam Seina.

'Heh...boleh juga ni cwe' Ujar Zefran tersenyum smirk.

    Sedangkan di pinggir arena balap,,,Bian melihat Kia yang sedang berkumpul bersama Dimas, Dico dan anggota geng motor mereka.

"Kaya nya dia ada di tim lawan" Ujar Bian saat melihat Kia sedang bersorak heboh.

"Apa nya Bi?" Tanya Fathan.

"Hah..? Gak papa kok, hehe" Jawab Bian.

     Setelah beberapa saat, kini para penonton bisa melihat Zefran dan Seina yang hampir sampai di garis finish. Zefran dan Seina saling salip. Terkadang Seina yang memimpin, terkadang juga Zefran. Mereka sama-sama menaikkan kecepatan ducati mereka,vdannn pada akhir nya kemenangan di raihh olehh......

Jeng jeng jeeeeeenggggggg

     Dan ternyata mereka berdua seri. Tidak ada yang menang di antara mereka. Mereka mencapai garis finish bersama-sama

"Waw...gila gila...memang bukan cwe biasa tu orang" Ujar Fathan menghampiri Zefran sambil bertepuk tangan.

"Hah hah hah...Serius gue seri sama tu cwe?" Tanya Zefran masih menetralkan nafasnya.

"Gue juga gak nyangka. Tapi itu lah kenyataan nya." Ucap Reza.

"Wah wah...baru kali ini Lo seri, sama perempuan lagi,,,hahahaha" Ucap Bian sambil terbahak.

"Memang gak bisa di remehin tu cwe" Ujar Zefran lagi. Lalu mereka pun beristirahat di tempat mereka.

    Sedangkan Seina juga sama, dia langsung di hampiri oleh Sahabat-sahabat nya.

"Wahh,,gak nyangka Lo bisa seri sama dia. Hebat-hebat" Ujar Dimas.

"Ternyata dia Ze. Dia itu biasanya ikut balap di Jakarta. Kok bisa ikut di sini juga" Ujar Dimas lagi.

"Udah ntar aja bahas nya. Gue mau istirahat dulu" Ujar Seina lalu berjalan ke tempat istirahat mereka.

"Keren tadi Sein. Terus gimana dung, kalian kan seri, gak ada yang menang." Tanya Kia.

"Bukan nya gak ada yang menang, tapi gak ada yang kalah." Jawab Dimas.

"Serah lo deh nyet" Balas Kia. Dia malas meladeni Dimas.

LOVE TWISTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang