MARKAS STAR GENG :
Sudah hampir 3 jam Zefran, Fathan dan Reza duduk di mini bar yang ada di markas mereka. Zefran sudah teler karna menenggak hampir 2 botol win. Dia tertidur dengan air mata yang mengalir di pipinya.
Fathan dan Reza hanya bisa menemani Zefran saat ini, sudah berkali-kali mereka bertanya kepada Zefran, tpi Zefran tidak menjawab nya.
"Ni anak kenapa sih? Ga biasanya dia kaya gini?" Reza bertanya kepada Fathan.
"Ya mana gua tau, dari tadi gua kan sama elu" Fathan menjawab dengan sewot.
"Coba Lo telfon Bian, siapa tau dia tau sesuatu"
Dan Fathan pun mengangguk sambil mengambil handphone nya, dan menelfon Bian.
"Halo " Sapa Bian.
" Eyy Bian. Gw mau nanya, ini Zefran kenapa? Dia di markas mabuk, tpi udah teler. Lo tau nggak kenapa dia sampe begitu?" Fathan langsung bertanya kepada Bian.
"Nahh gue juga bingung Than. Tadi Zefran ngamuk di ruangan nya. Sebelum itu, gue ketemu salah satu karyawan kita keluar dari ruangan Zefran dengan keadaan kacau, pas gue sapa, dia diem aja, biasa nya nggak gitu.
Setelah itu, gue masuk ke ruangan Zefran, ehh dia nya udah ngamuk" Bian menjelaskan sesuai yang dia lihat kepada Fathan.
"Ohhh,,,jadi karyawan itu penyebab nya...Ga boleh di biarin nih. Bian Lo tangkap karyawan itu.vDan bawa ke Verdara rooms sekarang " Perintah Fathan.
"Hah... ngapain nangkap dia, dia aja keliatan kacau dari pada Zefran." Sanggah Bian.
"Gue ga mau tau, Lo tangkep sekarang." Fathan tidak peduli, dia tetap menyuruh membawa Seina ke markas mereka. Fathan pun mematikan sambungan telepon nya.
Sedangkan Bian, dia tidak langsung melaksanakan perintah Fathan, karna dia juga harus menandatangani beberapa berkas terlebih dahulu. Setelahnya baru dia akan menangkap Seina.
*****
Pukul 16:42 WIB Zefran terbangun dari tidurnya setelah meminum Win tadi. Kepala ny terasa berat.
Fathan dan Reza masih setia menemani nya.
Sedangkan di kantor ZEFTI, Bian terlihat panik saat menemukan Seina yang tergeletak di lantai. Tadi dia ingin membawa Seina ke markas nya. Namun saat dia masuk ke ruangan Kia dan Seina.
Dia melihat Seina yang pingsan sendirian di ruangan itu. Tanpa pikir panjang, karna wajah Seina sudah pucat pasi, dia segera membawa Seina ke rumah sakit di bantu oleh beberapa karyawan lain.
Saat sampai di rumah sakit, Seina langsung masuk ke ruang IGD untuk di periksa. Bian menunggu di luar ruangan sambil menghubungi Fathan.
"Halo Than" Salam Bian terlebih dahulu.
"Gimana? Lo udah tangkep karyawan itu?" Tanya Fathan. Di samping Fathan ada Reza dan Zefran yang masih sedikit pusing. Mereka mendengar kan percakapan Fathan dan Bian.
"Udah, tapi Seina nya pingsan pas di kantor. Gue datang ke ruangannya, dia udah tergeletak di lantai, jadi gue bawa ke rumah sakit dulu unt......" Belum selesai Bian berbicara, namun sudah di potong
"APA KAU BILANG,,,,SEINA PINGSAN?????? LO DI RUMAH SAKIT?? TUNGGU GUE DI SANA" Mendengar nama Seina, Zefran segera merebut handphone Fathan dan memotong kata-kata Bian tadi.
Zefran memutuskan panggilan tersebut. Lalu meminta Fathan dan Reza untuk mengantarnya ke rumah sakit tempat Seina di rawat.
"Zeff,,Lo kenapa panik gitu?" Fathan bertanya saat mereka sudah berada di dalam mobil.
Zefran tidak menggubris pertanyaan Fathan.
"Za cepetan bawa mobil nya. Kalo Seina kenapa-napa gimana. Cepetan" Zefran memarahi Reza karna menurut nya, Reza membawa mobil dengan kecepatan rendah.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE TWISTS
Romance╔═════ஓ๑♡๑ஓ═════╗ Cerita ini mengisahkan tentang seorang laki-laki yang terobsesi dengan seorang gadis yang sebelumnya tidak pernah dia temui. Laki-laki itu bernama ZEFRAN MAINRIVEN. SEINA MOHYYKI adalah nama gadis itu. Mereka korban dari...
