Setelah mendengar penjelasan Zefran, mereka pun mengangguk mengerti.
"Ok ok. Yokk main" Ajak Fathan. Dia memulai kegiatan nya dengan mengambil cambuk. Dia pun mencambuk Fahmi yang kedua tangan nya sedang di ikat ke atas.
"Agggrrhh.... hentikan...ini menyakitkan." Teriak nya.
"Benarkah..tapi ini tidak kuat" Jawab Fathan. Lalu dia kembali mencambuk Fahmi. Setelah lelah dia pun berhenti.
"Sekarang gue" Ujar Reza. Lalu dia mendekati Fahmi yang sudah lunglai dengan mengeluarkan pisau dari saku jas nya. Dia pun mulai mengul*ti kedua lengan Fahmi.
"Heh gue belum main" Ucap Bian. Dia pun ikut mendekat dengan membawa belati. Dia pun mem*to*g jari-jari kaki dan tangan Fahmi. Lalu Zefran mendekat.
"Pinjem pisau lo" Ujar nya kepada Reza. Reza pun memberikan pisau tersebut. Zefran mulai mengukir nama STAR GANG di per*t dan d*da Fahmi yang sudah tidak menggunakan baju. Setelah mahakarya nya jadi. Zefran pun tersenyum.
"Huawww...ternyata kau berbakat menjadi seorang pengukir Zef" Celetuk Fathan dengan cengiran nya.
"Langsung aja." Ucap Zefran. Lalu mereka ber empat memegang pisau masing-masing. Mereka pun mulai memb*la* pe*ut Fahmi.
Fahmi sudah tidak berdaya. Bahkan untuk mengeluarkan suara saja sudah tidak mampu.
"Ahaa...gue ada ide. Gue yakin ini akan menyenangkan" Ujar Bian lalu melirik Fathan.
"Aaaaa....gue tau apa yang mau lo lakuin" Ucap Fathan.
"Zef...Lo udah lama kan gak denger suara rintihan Asia?" Tanya Fathan kepada Zefran. Sedangkan Zefran dan Reza hanya mengerutkan keningnya.
"Bian...ambil gih" Ujar Fathan. Bian pun mengangguk dengan wajah sumringahnya. T
Tidak lama, Bian datang bersama beberapa anggota STAR GANG, sambil membawa beberapa ember yang terisi penuh dengan air.
"Wah wah...keren juga ide lo Bian. Gue suka ini" Ucap Reza dengan senyuman nya yang sangat jarang ia tampil kan.
"Omoooo....Za...Lo jangan senyum. Lo makin ganteng tau gak. Insecure gue" Teriak Fathan. Setelah mendengar itu, Reza langsung mengubah ekspresi nya kembali.
"Gue curiga kalo pak Tani ini seorang Gay." Celetuk Zefran.
"Sembarangan Lo Zef,,,,gue masih normal" Sanggah Fathan
"Ni Zef...coba in..di jamin endesss" Ucap Bian. Zefran pun mengangguk. Lalu Zefran mengambil satu ember yang telah berisi air racikan Bian. Lalu menyiramkannya ke Fahmi.
"Argghhh....aaahhh..hen...argghh.berhb ...aahh.." Teriak Fahmi saat air itu mengenai sekujur tubuhnya.
Air itu adalah air panas yang di campur dengan cuka, jeruk nipis dan garam. Bian memasukan cuka dan garam itu dengan jumlah yang banyak. Di Tambah lagi air mendidih yang sangat panas.
"Gue tanya, lobkerja untuk siapa? Siapa yang uang nyuruh Lo?" Tanya Zefran kepada Fahmi.
"Nggak,,,sa--saya ngg-k akan bil-- bilang." Jawab Fahmi dengan terbata.
"Begitu rupanya."
"Kurang ini mah...yokk gas keun kita kasih dia minum" Ajak Fathan.
Mendengar ajakan Fathan tadi, seketika Fahmi menjadi pias, dia tidak ingin merasakan di siram dengan air itu lagi."Tuan, tolong jangan, saya tidak mau terkena air itu lagi."
"Maka cepat katakan." Titah Reza sambil mencipratkan air itu ke tubuh Fahmi.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE TWISTS
Romance╔═════ஓ๑♡๑ஓ═════╗ Cerita ini mengisahkan tentang seorang laki-laki yang terobsesi dengan seorang gadis yang sebelumnya tidak pernah dia temui. Laki-laki itu bernama ZEFRAN MAINRIVEN. SEINA MOHYYKI adalah nama gadis itu. Mereka korban dari...