nyambung

4.6K 234 11
                                    

                      * Warning typo

                      🔞 Bertebaran

°
°
°
°

    "yang, aku mau nanya"

Apo langsung mengerutkan keningnya mendengar pertanyaan mile, ada maunya nih! pikiran Apo langsung tertuju dua hal antara nenen dan minta jatah tapi selagi uang jajannya lancar ya engk papa sih mau sampe 3 ronde juga ikhlas yang terpenting uang untuk berbelanja harus siap sedia.

"Mau nenen?" Tebak Apo.

"Hehe, iya"

"Inih"

Secepat kilat mile langsung merebahkan diri dipangkuan Apo lalu bermanja-manja, karena si cantik tadi menyibukkan dirinya dengan menonton Netflix tanpa menyadari sang suami sudah pulang, apo menyingkap baju yang ia kenakan lalu memberi kepada pria berbadan bongsor ini untuk menghisap asinya yang sering keluar.

"Jangan digigit "
Pinta Apo, sambil mengemut gairah tangan mile sibuk meremas-remas dada satu lagi tanpa memperdulikan ekspresi keenakan dari Apo walaupun terkadang perih ia tetap suka hisapan dan gigitan kecil dari mulut sang suami, geli geli gimana gitu...

"uhm..."
Lenguh Apo yang menarik perhatian mile tentu saja juga menarik bagi dedeknya karena terdengar seperti desahan yang tertahan padahal mile suka mendengar suara erotis dari mulut si jelita membangkitkan jiwa liarnya.

"Kenapa ditahan? Keluarin aja aku suka dengernya apa lagi sampe nyebut nama"

"Mile- aakhh..jangan keras-keras!"

Apo memukul pundak mile berusaha melepaskan hisapan yang semakin kasar tapi pria satu ini malah sengaja mengigit keras puting yang sudah mulai kemerahan itu hingga teriakan Apo satu ruangan.

"MILE PHAKPHUM!"

"Iya sayang"

"Ajin-"

"et..mulutnya dijaga sayang engk boleh ngomong kasar sama suami, entar aku entotin sebagai hukuman nya"

"udah udah..sana pergi! engk mood"

"aduh.. maafin dong aku engk sengaja gigit gemes soalnya, kayak kamu juga enak digigit"

Tanpa menunjukkan rasa bersalah mile malah melanjutkan kegiatannya menghisap puting satu lagi dengan tangan yang kali ini lumayan ramah mengelus lembut perut Apo memberi kasih sayang kepada anak yang tengah dikandung si jelita.

"jangan macem macem tangannya"
Tatap tajam Apo seolah siap menggorok nya, sedang kan si pelaku hanya menyengir lalu disusul anggukan kecil tak berselang lama tangan yang awal mengelus perut kini turun diantara selangkangan Apo, mengingat kini Apo sudah berbaring miring pasti memberi aksen mudah untuk sampai ke pantat yang semakin berisi dan kenyal itu, Apo sadar ? Tentu saja tapi memilih menikmati permainan mile padahal ia sendiri yang melarang untuk tidak macam macam.

"eum..."
Lagi lagi desahan kecil terdengar, mile yang masih menghinggap di puting Apo tetap gencar menjalankan rencana nya meremas pantat Apo dengan sensual sambil memberi sentuhan nikmat di pintu masuk penisnya berada.

"Mi..lehh..aahh.."

Fuck! keras sekali pusakanya hingga berdiri diantara selangkangan Apo, membuat pria cantik ini melotot ia tau apa yang akan terjadi pasti adegan naninu tidak bisa dihindarkan dengan tatap siap memangsa kini posisi mile berada diatas Apo tetap dibagian bawah perut agar tidak menindih anak yang dikandung nya.

"he's awake, so you have to put him back to sleep sweetheart"

Bisa dilihat tonjolan yang menggembung dibalik celana kerja mile padahal baru saja membersihkan lubang nya sekarang Apo harus kembali melakukan hal itu. Tanpa berlama lama kini celana pendek yang dikenakan Apo ditarik paksa hingga dalamannya juga ikut tertarik membuka kaki yang terus mengatup rapat lalu bawa wajah mile di tempat penisnya sering bersarang.

"eumm..milehh.."
Rancau Apo. Tubuhnya bergerak gelisah memberi respon bahwa ia menikmati lidah si dominan bermain liar disana menusuk lubang yang kini sudah becek, mile sesekali mendongakkan kepalanya melihat ekspresi Apo yang begitu memikat untuk segera digempur puas bermain dengan lidah kini diganti batang penis yang pastinya tak kalah nikmat. Perlahan tapi pasti sang pusaka masuk menciptakan suara rintihan dari mulut manis Apo

"I'll gentle"

Dengan lumatan lembut dibibir serta sentuhan kasih sayang membantu Apo melupakan rasa sakit nya mengingat punya sang suami lebih besar pada ukuran normal pasti terasa amat nyeri dilubang kecil nya dan mile memahami hal itu dengan kehati-hatian ia memberi ciuman serta sentuhan lembut yang wajib menemani masuknya penis berukuran jumbo itu, merasa cukup nyaman Apo meminta mile bergerak tapi tetap pada tempo sedang.

"Pelan pelan aja"

Ritme maju mundur terus berlanjut sampai Apo tiba tiba membawa bongkahan kenyal nya bergerak cepat

"Ah..yang nikmatnya"

Bukan tanpa alasan Apo melakukan hal itu perut nya sudah mulai kram sedang kan sang suami belum mendekati pelepasannya membuat Apo jengah dan berinsiatif memberi gerak liar yang tidak menyakiti bayi didalamnya karena seorang mile phakphum tidak mungkin segera lepas hanya dengan gerak lambat.

"ahhh..ahh...milehhh aahh"

"I'm coming beb"

"Ke..luarin..ahh..di..luar.."

"Ahhhh.."

Tuntas sudah menjamah tubuh sang kekasih kini dirinya harus membersihkan tempat percintaan mereka lalu dilanjut tubuh Apo yang sudah terkulai lemas, satu ronde cukup untuk memuaskan nafsu gabrut nya yang ia tahan lama, bagaimana pun Apo sedang mengandung anaknya yang pasti ia juga tidak ingin menyakiti makhluk hidup yang sedang berkembang disana.

"sehat terus ya nanti Daddy usahain sering jenguk kamu"
Ciuman lembut mendarat diperut Apo memberi kasih sayang seorang ayah tak lupa juga bibir ranum yang selalu membuat dirinya candu, sungguh cinta kali ini mengalahkan apa pun hingga ia yang dikenal si penakluk hati kini menjadi bertekuk lutut.

" Good night my love"



------------------------------

Up setengah abad kembali
Engk tau kalian masih excited atau tidak yang terpenting dan paling utama aku tetap mengucapkan terimakasih banyak atas support dan vote vote kalian

Sungguhnya aku sedang buntut ges hehehe , kebanyakan nunda up jadi gini ಥ⁠‿⁠ಥ

Terimakasih yang sudah membaca
Sehat sehat ya

( MileApo ) Masih polos 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang