pertemanan

5K 237 10
                                    

                     * Warning typo 
  
                 
°
°
°
°

       "Gue serius lu ada masalah apa sama Apo? Kasih tau kek minimal dikit aja" biu masih memohon.

"Enggak!"

"Bib-"

"Lu bisa diam? Entar gue sumpel pake bibir"

Dan akhirnya si manis biu terdiam apaan pake sumpel bibir najis, gue masih lurus!
Membayangkan dirinya bercumbu dengan laki laki membuat tubuh biu merinding tidak papa temannya gay tadi jangan dia yang diajak, kasian si benda perkasa masih belum puas masuk sana sini sini.

"Kalo gitu gue nanya-"

"Mending langsung pulang sana sebelum gue beneran cium lu!"

Dengan tatapan tajam Baiben melihat kearah biu seolah memberi tau untuk tidak macam macam jika tidak mau keperjakaannya diambil dengan sedikit anggukan biu segera pergi aura dominan Baiben yang begitu kental membuat nyali pria manis itu menciut.

"Idih sensi amet padahal baru ngomong dikit udah nyolot"
Gumam biu.

"Siapa yang nyolot?! Kan udah gue bilang langsung pulang, kenapa belum pulang?"

"eh..anu- gue mau..ke WC kebelit pipis"

"Buruan kalo gitu sekalian gue anter lu pulang"

"Engk pulang duluan aja? Takut lu lama nunggunya"

"Lu mau gw bantu pipis? Emang ngapain lama lama di WC?"

"Ya udah deh engk papa, entar gue pipis dulu"

Sial sekali hari ini biu bingung apa sebenarnya yang di inginkan baiben baru aja nyuruh dia pulang sekarang mau dianterin emang engk jelas nih orang tapi salah sendiri juga sempat mancing emosi si preman sekolah , bodoh! biu merutuki diri nya.

.
.
.
.
.

   "yang, istirahat dulu nanti kamu kecapean biarkan aku aja yang nyuci"

"nanggung ini tinggal dikit"

Mile hanya bisa menghela nafas pasrah setelah menikah mereka mulai tinggal serumah segala pekerjaan dibagi sama rata hanya saja Apo yang keras kepala lebih memilih membersihkan rumah sendiri dan membiarkan mile berkerja padahal kan si aa khawatir takut ibu dari anak anak nya kecapean.

"habis ini langsung istirahat, aku pergi kerja dulu"

"Uhm,bekalnya jangan lupa dibawa aku taruh diatas meja l"

"Iya, kalo ada apa apa langsung telpon"

Apo hanya mengangguk lalu mencium punggung tangan mile dan disambut dengan kecupan kecil di kening dari sang suami.

Setelah tamat sekolah, orang tua mereka sepakat untuk segera menikah kan sang anak bagaimana pun hal itu tidak bisa ditunda kasian bayi yang dikandung belum mempunyai orang tua sah, masa kandungan Apo kini sudah memasuki trimester pertama tiga bulan kehamilan, mile sebagai suami yang bertanggung jawab mengambil alih perusahaan sang papa dan tentu tidak sulit dalam mencari pekerjaan terlebih lagi dirinya langsung menjabat menjadi pemilik disana apa tidak semakin mudah hidup nya walaupun ia harus rela kehilangan masa muda dan mendapatkan sedikit waktu bersama Apo mungkin masa bermain main bisa mile hindari tapi bermanja dengan sang suami itu terlalu sulit sebisa mungkin dirinya menyelesaikan pekerjaan agar pulang rumah tepat waktu.

Bagaimana kabar Baiben ketika mengetahui sahabat nya sudah menikah dengan si crush? Patah hati? Tentu saja bahkan pria satu ini mogok makan selama dua Minggu hanya karena gamon, mile juga baru mengetahui bahwa selama ini Bible menyukai Apo bahkan sebelum dirinya tapi mau gimana lagi pria cantik jelita ini sudah menjadi jodoh anak dari konglomerat dan hal itu tidak bisa diganggu gugat.

Kini persahabatan mereka merenggang, antara mile dan Bible  mereka sama sama mengeluarkan aura permusuhan sedang 2j pria satu itu sibuk hedon memilih tinggal di new York dengan alasan kuliah, miris sekali kisah tiga sahabat yang sudah terjalin sejak SD hanya karena masalah pribadi semuanya rusak.

Mari berbalik ke Apo setelah mencuci baju ia memilih bersantai sambil menonton tv tiba tiba suara dering hp menganggu kegiatan nya melihat nama biu tertera disana dengan Apo mengangkat.

"halo?"

"po, gue kerumah lu ya sekalian numpang kerjain skripsi"

"datang aja gue juga lagi sendiri nih "

"oke, otw"

PIP

Tak berselang lama biu datang sambil membawa martabak telur, jika ingin bertamu ke rumah Apo harus ada buah tangan soalnya si Bu hamil butuh ngemil banyak.

"Po gue bawain martabak"

Teriak biu yang langsung masuk tanpa permisi berani nya waktu mile engk ada dirumah tapi kalo ada sopan santun wajib dijaga biasa pencitraan agar engk dicap orang kurang attitude itung-itung bisa ditawar masuk perusahaan mile kan katanya butuh anak magang.

"gimana keponakan gue sehat kan?" Biu menyodorkan sekantong martabak lalu ikut duduk disebelah Apo.

"Sehat selalu, bapaknya kan rajin kasih uang jajan"

"Ngemil aja kerja lu, lihat tuh pipi lu udah gembul"

"biarin yang penting kenyang"

Tidak hanya bentuk tubuh yang berubah kepribadian Apo juga ikut berubah biasanya ia akan protes jika ada orang yang mengatai bentuk tubuh nya seolah otot otot itu sudah seperti anak sendiri menjaga hingga terbentuk sempurna tapi sekarang biu tidak melihat otot itu lagi dan diganti dengan perut yang mulai membuncit serta pipi gembul kondisi hamil Apo sungguh mengubah seratus delapan puluh derajat.

Ditengah berbincang bincang terdengar suara yang begitu familiar masuk kerumah Apo menduga suaminya sudah pulang sedang biu dengan sigap untuk balik tidak ingin menganggu kegiatan dua sejoli ini.

"Gimana kerjanya?"
Tanya Apo manja yang langsung mendapatkan ciuman kecil di pipi dari mile.

"udah selesai tinggal meeting aja nanti sore"

Biu merasa canggung diantara sepasang suami-suami itu harus kah segera pergi tanpa pamit? Sekarang ia merasa seperti nyamuk walaupun jujur merasa iri melihat kemesraan Apo bersama mile.

"Uh.. permisi gue pulang dulu, makasih tumpang nya"

Dengan segera biu angkat kaki dari sana sedang kan Apo yang belum bilang terima kasih hanya bisa mengangkat bahu dirinya tau seperti apa biu saat didepan mile sangat menjunjung tinggi sopan santun padahal sekolah dulu mereka seangkatan, entahlah Apo tidak ingin ambil pusing yang terpenting sekarang ia bisa bermanja ria bersama sang suami.

"Wanna take a ride beb?"




------------------

Gimana nih masih ada yang nunggu kah? Maaf banget aku lama up ada kegiatan yang tidak bisa ditunda ༎ຶ⁠‿⁠༎ຶ

Next time nya Aku bakal usahain untuk sering up, mohon dimaklumi temen temen.

Makasih yang sudah bersabar dan membaca
Sehat sehat ya ...

( MileApo ) Masih polos 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang