Mile phakphum

27K 523 11
                                    

                   * warning typo

        ( dimohon kebijakannya cerita ini banyak mengandung 🔞 tidak terduga jadi dosa tanggung sendiri oke )

°
°
°
°

      
       Cowo yang terkenal dengan sifat ramahnya serta baik hati sesama manusia, ya... walaupun mempunyai gelar playboy yang tidak lepas dari dirinya, skill menggoda ciwi ciwi patut dibanggakan  dari adek kelas yang unyu-unyu sampai kak Fitri sekertaris OSIS yang terkenal galak bisa ditaklukkan oleh cowo mapan nan tampan Mile phakphum,  ya iyalah ganteng gini masa engk dipake buat tebar pesona kan rugi jadinya, tapi walau pun rada rada brengsek mile masih memikirkan hal hal berbau masa depannya dia engk suka yang namanya sex apa lagi main asal masuk tusuk-tusuk keluar kan engk banget, emang iya sih cowo kalo diapa apain engk bakal berubah, tapikan catatan hidupnya jadi berubah karena nglakuin hubungan badan tanpa kepastian azekk entar si mbak yang dia genjot minta kepastian gimana kan kasian, mile gini gini masih punya hati nurani

Walau pun pada faktanya mile tidak terlalu paham apa itu sex karena emang pada dasar nya tidak berminat sama sekali. Mau beribu kali diajak buat hem hem sama satu tongkrongan pria kekar ini tetap pada keputusan awal

"yakin lu engk mau?" ajak Bible

"pergi aja, emang biasa juga gue engk ikut" tolak mile

"kenapa?! barang lu kecil? loyo?" ejek 2j

"lu belum tau aja seberapa besar-"

"heh!! Ini sudah jam berapa? Kenapa kalian masih diluar?"
Lengkap dengan buku dan penggaris karet pak tawan menatap tajam kearah tiga sekawan itu.

"eum--anu, tadi ketoilet pak"
Ucap 2j Lengkap dengan cenggirannya

"dalam hitungan ketiga-"

Belum siap pak tawan menghitung dengan secepat kilat mereka berlari menuju kelas.

"bengek ajing!!" keluh bible

"lagian lu! udah gw bilang pak tawan sering lewat sana tetap juga ngotot" tambah mile kesal

"Iya maap, gw kan kagak percaya kirain boongan"

Apo yang baru datang menatap bingung kearah mereka bertiga, baru juga pagi udah kayak orang dikejar reog, padahal si aa juga telat tapi santai ae.

"napa lu pada? Dikejar reog?"

"idh si goblok, kagak, gue lagi nahan berak" sarkas mile sambil menatap kesal pria berkulit karamel itu.

"Oalah" jawab Apo singkat lalu masuk ke kelas.

"percaya dia lu bilang nahan berak?!" ucap 2j bingung

"emang goblok anaknya, udah ah gue mau masuk "

Selama jam pelajaran mile hanya menghabiskan waktunya untuk tidur bersembunyi dibelakang tubuh pria berbadan tegap duduk didepannya, tanpa sengaja Apo tetangga depan menyenggol meja mile yang tepat di belakangnya.

"ajin-"

"apa lu?!!"

"kok lu yang nyolot?!! Gue lagi tidur bangsat!!"

"Orang lagi belajar bego lu kalo mau tidur dirumah sono "

"Mile, Apo!!" bentak pak tawan

Yang bersangkutan hanya tersenyum tipis sambil menyenggol meja satu sama lain. Sampai di jam pelajaran terakhir mile tetap memilih tidur tanpa peduli guru menjelaskan.

"Apo kamu sekelompok sama mile" ucap bu ploy yang langsung dapat penolakan.

"kok sama mile?! Engk mau Bu!"

"engk ada penolakan dua minggu lagi tugas dikumpulkan, selamat siang"

Jam pulang berbunyi bertepatan dengan bu ploy keluar dari kelas dan beberapa siswa lain ikut berhamburan keluar.

"Kerjakan nya di tempat lu" mile tiba tiba bangun lalu melemparkan tasnya ke Apo.

"si anjing!"

Tahan jangan marah jangan sampe gue buat tuh orang engk bertitid, pengen banget Apo tonjok pake sendal pak tawan tapi ingat kata babeh engk boleh marah sama orang bodoh entar ikutan bodoh. Dengan wajah kesal Apo membawa tas mile.

"Gue yang bawa" mile menarik kunci motor dari tangan Apo.

Lagi lagi Apo harus menahan emosi kepada manusia siluman beruang satu ini, badan aja gede otak engk dipake.

"Emang lu tau gue tinggal dimana?" 

"naik"

"pertanyaan gue belum dijawab"

"Lu mau gue tinggal?"

Dengan kesabaran setipis tisu Apo naik kemotor tanpa berucap kata mutiara kepada mile

"Pegangan"

"Eh-" 

Dada Apo dan punggung mile bertemu memberi kesan aneh yang membuat jantung nya dak dik duk tak karuan, ae lah ini jantung kenapa lagi?!.

Dan akhirnya mereka sampai didepan kosan Apo membuat Apo sedikit bertanya tanya dari mana mile mengetahui tempat ia tinggal, curiga jangan jangan di untit lagi. Saat sampai dikamar mile dengan seenak hati membaringkan tubuhnya di kasur Apo.

"eh si bangsat!!! Gue udah rapin tuh kasur"

"Gue ngantuk"

"Kebo lu?! Tidur mulu perasaan gue, bangun!!"

Apo menarik tangan mile memaksanya bangun dari kasur kesayangan karena si Aa lebih bongsor dengan mudah ia menarik Apo kembali lalu terjatuh diatas tubuhnya. Seperti ala ala cerita drakor bibir mereka tidak sengaja saling bertemu dengan cepat mile mendorong tubuh Apo membuat sang korban terjatuh.

"ajing!! Sakit bangsat!!" Umpat nya sambil menggosok pantat, nyeri nyeri gimana gitu karena ke benturan dengan lantai keramik.

"lu-! Lu nyium gue?!!" Tanya mile panik.

"lu yang narik gw duluan!!"

"pasti lu sengaja kan!"

"eh goblok, untung gue cium lu apaan?!"

Mile terdiam sesaat dan kembali menyentuh bibirnya mengingat lalu kejadian tadi, kok gw dak dig dug gitu, perasaan gue waktu cipok cewe biasa aja, apa karena ini lanang? Lah masa iya gue suka Lanang?.

"napa lu? Bibir gue enak ya?" canda Apo sedikit tertawa, dengan wajah serius pria itu menatap, "sini, gue coba lagi"

"Gue bercanda ajing!!" Seketika Apo panik mendengar permintaan mile.

"Gue serius po!"

Dengan cepat mile mengungkung tubuh Apo yang masih terduduk dilantai , detak jantungnya semakin cepat dan ini adalah perasaan yang belum pernah mile rasa kan sebelumnya.

"Mile, gue bercanda-"

Mile membungkam bibir Apo dengan bibirnya seketika otak Apo berhenti berfungsi berusaha menelah apa yang terjadi, mile yang memang tidak lihai dalam berciuman berhasil menarik senyum dibibir Apo membuat nya yang awal ingin menolak jadi ikut bermain bibir.

Dengan sigap kini posisi mile berada dibawah dengan Apo yang memimpin ciuman mereka pada awalnya Apo menolak hal itu tapi setelah dirasa lagi ternyata bibir mile lembut kenyal kenyal enak digigit









--------------------

Tbc
Next part.....

( MileApo ) Masih polos 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang