come closer (end)

3.3K 145 4
                                    

                      *Warning typo

°
°
°
°

       Mari kita lihat di masa depan sekarang, setelah kelulusan anak bungsu romsaitong kini jari manis fourth sudah dihiasi cincin indah dengan disain khusus berdesain kan GF sedangkan pria yang berani datang kerumah untuk melamar tengah menatap dirinya penuh cinta.

"ngapain sih gem?," tanya fourth sambil mengalihkan wajahnya yang sudah terlihat merah.

"engk ada, cuman mau mantengin istri aku aja engk boleh ya?," balas geminai sedikit cemberut.

"bukan gitu, ini nih duduk nya terlalu dempet, geser dikit napa?" tegur fourth masih menahan malu, salting juga ditatap lama lama begitu.

"oalah bilang kek, kirain kenapa,"

Setelah nya fourth kembali fokus membuka-buka referensi tempat pernikahan mereka sambil sesekali melirik kearah geminai yang masih betah memandang dirinya.

"mending kamu bantu cari tempat dari pada mandang engk jelas gitu," tegur fourth lagi.

"masalah tempat seterah kamu aja, nanti bill nya aku yang bayar."

"lah kok gitu, jadi kamu engk pengen nikah?," fourth langsung memberikan tatapan kesal.

"no, of course I wanna marry you tapi desain sama tema itu tergantung kamu, aku bakal terima apa aja yang kamu mau,"

"kamu engk ada request tema khusus gitu?,"

"nope, same with you."

"Oke, jangan complain kalo baju nikah kita warna pink ya,"

"up to you babe." 

Tidak ada yang berubah bahkan setelah mereka benar-benar resmi menjadi pasangan hidup, geminai selalu memberi lebih agar cinta nya itu tetap betah dan nyaman hidup bersama nya, fourth yang sudah mulai pisah rumah dengan kedua orang tuanya ternyata membuat mile bersedih, ayah dari lima orang anak ini masih sulit menerima kenyataan anak-anak nya tumbuh dewasa bahkan diantara mereka sudah memiliki buah hati.

"kangen?," tanya Apo menghampiri mile yang masih memandang foto keluarga mereka.

"They are grow up now," ujar mile sedikit sedih.

"I know, mereka sudah punya kehidupan masing-masing, sekarang dirumah cuman ada kita, but is oke right? kita bisa pacaran kayak dulu lagi terus habiskan sisa hidup berdua." jelas Apo sambil memeluk lengan sang suami.

"Sayang, thank you."

"for?,"

"want to be part of my life."

Dengan segera mile membawa pasangan hidup nya kedalam pelukan lalu memberi ciuman lembut menyalurkan rasa cinta yang begitu dalam, andaikan dulu mereka tidak memulai hubungan atau mempertahankan bayi mereka mile tidak akan tau bagaimana kehidupan dirinya kedepan, semua terasa lebih indah bersama Apo, keluarga, anak-anak, kebahagiaan, semuanya begitu sempurna.

.
.
.
.
.

Satu..dua..tiga.. Cheese...

Cekerk
(gimana sih ngetik nya? maaf kalo salah •́⁠ ⁠ ⁠‿⁠ ⁠,⁠•̀

Kini mile bisa memajang foto keluarga besarnya bersama anak dan cucu, perjalanan hidup bersama Apo disimpan baik baik hingga rambut memutih sampai tutup usia, jika ada kehidupan lain maka pertemuan kan mereka kembali menjadi pasangan hidup, mile ingin mengulang semua masanya bersama Apo, menjadikan satu dan utama dihati.

"I loved you dangerously, more than the air that I breathe, and this will be the last."

- Mile phakphum

______________________

End?























Of course

Terimakasih sudah membaca cerita ini sampai akhir

Thankfully guys (⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡

See you again in another story.

( MileApo ) Masih polos 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang