With love?

2.8K 139 6
                                    

                     *Warning typo

°
°
°
°

Hari minggu pagi waktu yang tepat untuk menghabiskan hangout bersama keluarga, mile sebagai ayah dari lima anak memutuskan berjalan jalan bersama kelima bujangannya, meski dua dari mereka sudah mulai beranjak dewasa mile tetap ingin mengabadikan momen ini, jarang sekali dirinya punya waktu keluar atau sekedar main bersama putranya.

"dad, kita mau kemana?," tanya si bungsu yang sedari tadi tidak menemukan clue kearah mereka pergi.

"nanti kamu bakal tau," balas mile sambil melirik kaca spionnya.

Cukup lama jarak yang mereka tempuh sampai akhirnya destinasi utama terlihat, setelah memarkir mobil keenam pria bermarga romsaitong itu berjalan kaki menuju tujuan akhir yaitu piknik diatas bukit. selama perjalanan banyak sekali para wisatawan berlalu-lalang dan tentu saja mata mereka tidak lepas dari visual keluarga romsaitong itu, sungguh memukau dan tampan terutama untuk sang Daddy yang sering ditanya tanya nomor hp, usia dikepala tiga bukan penghalang untuk mile yang memiliki aura pria tampan yang mampang.

"permisi mas saya mau tanya, ini jalan menuju ke bukit lewat mana ya?," tanya seorang wanita yang kebetulan ikut naik.

"lewat atas terus belok kekiri biasanya ada pos satpam disana," jelas mile perlahan yang tentu mengundang rasa kesal dan ketidaksukaan dari hati anak bungsu nya, fourth yang sudah berjanji akan menjaga Daddy nya selama berjalan jalan menatap sinis si wanita berbaju biru muda itu.

"Terimakasih mas, kalo boleh tau nama mas siapa ya?," tanya wanita itu lagi yang tentu langsung disambar oleh fourth.

"heh mbak nya kalo mau tanya jalan itu jangan aneh aneh, mbak engk tau yang dipanggil mas ini Daddy saya, jelas jelas udah punya anak, engk lihat apa?!!,"

"sayang-,"

"suttt... Daddy diam sebelum fourth lapor ke papa."

keempat anak romsaitong lainnya hanya bisa berpaling wajah saat sang Daddy meminta pertolongan jujur saja tingkah laku fourth persis sekali seperti papa mereka terutama saat marah tidak ada diantara mereka yang berani melawan.

"dek, udah ya kasian mbaknya nanti kita engk jadi piknik loh," pinta meen berusaha selembut mungkin.

"bang meen sama aja kayak Daddy, nanti fourth lapor ke kak ping biarin diputusi,"

"aduh.... Woy fort bantu lu mah diam aja!!," Meen yang kehabisan kata kata meminta saudara sedarahnya pertolongan.

"heum... Dek fourth udah yuk nanti nanti bang fort beliin McD newjeans, mau kan?,"

"beneran?! Kalo gitu ayo jalan, pulang nanti awas engk beliin!!,"

Setelah pertikaian tadi akhirnya mbak mbak berbaju biru muda terlepas dari cengkraman anak bungsu romsaitong, untung fort mengenal baik adik kesayangannya ini kalo tidak bisa rumit masalah mereka.

"new jeans maksud lu, jeans baru? Lah sejak kapan McD jadi pabrik jeans? Perasaan dulu jual makanan," tanya mos emang agak beda Abang satu ini.

"newjeans itu yang lu tonton konsernya bareng fourth bulan lalu," balas dew angkat bicara.

"oalah newjeans itu girlgroup, baru sadar gue,kirain jeans gitu."

Mile yang juga baru mengetahui new jeans itu girlgroup kesukaan anak bungsunya langsung mendapat pencerahan, next time kalo fourth ngambek mile sogok saja dengan barang barang newjeans kalo perlu undang untuk ulang tahun anak nya nanti, persisi sekali seperti jelitanya pasti ada saja pinta Apo agar tidak marah, mile sebagai suami yang mencari nafkah tentu hanya bisa mengeluarkan uang yang 99,9% dipegang oleh Apo untuk membeli barang barang permintaan cintanya, jika tidak barang branded pasti makanan.

( MileApo ) Masih polos 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang