Lanjut kita

13.6K 404 9
                                    

                      * warning typo

                      🔞 bertebaran

°
°
°
°

 

    Suasana yang semakin panas membuat dua insan ingin melanjutkan kegiatan mereka lebih intim, Mile melumat kembali bibir ranum Apo melahap dengan ganas sejujurnya mile agak kebingungan apa yang harus dilakukan setelah ini memasukan penis nya kah?

Tanpa aba aba mile menghentak kan penisnya dilubang sempit Apo membuat pria dibawahnya berteriak kesakitan.

"Akhh...!" Apo mencakar punggung berusaha menahan rasa sakit di bagian anal nya "Sakitt..." Sambung Apo dengan air mata yang perlahan keluar.

"Sorry, gue bakal pelan-pelan"
Mile mendiamkan sejenak memberi waktu agar Apo terbiasa dengan penis nya tak lama kemudian Apo menggerakkan tubuh nya dengan gelisah.

"gerak mile" perintah Apo kini lubang nya terasa gatal ia butuh mile bergerak menghujam dengan rasa nikmat.

Perlahan lahan mile menggerakkan pinggul nya sambil menahan pinggang pria dibawah untuk memperdalam penis masukan.

"Aah...eumm...ahhh" Desahan Apo lebih indah dari film porno yang ditontonnya dengan wajah memerah dan keringat membasahi tubuh Apo memberi kesan sexy yang begitu menggoda.

Gerakan yang semula pelan kini semakin cepat suara suara pertemuan kulit terdengar jelas mengisi kamar kos Apo, semoga saja tetangga sebelah tidak curiga takut entar dikira genjot anak gadis orang padahal mah dia sendiri yang digenjot.

"Ahh..ahhh..akhhh"

Mendengar teriak kan Apo mile menduga duga sepertinya ia mengenai sesuatu didalam semakin ia tusuk semakin keras suara desahan Apo.

"Lagihh....ahh..aaah..ahhh "

Ah! Benar dugaan Mile ini lah saatnya ia menghujam Apo dengan rasa nikmat bertubi tubi, tanpa henti mile terus menghentak kan penis nya lebih dalam dengan sengaja Apo mengetatkan lubang anal nya membuat pria berbadan kekar itu mengerang.

"Po...eunghh"

Lubang Apo begitu sempit membuat mile terus mengerang nikmat dan penisnya semakin keras didalam, hingga Apo dapat merasakan penis pria diatas nya semakin membengkak bersiap siap menggeluarkan sperma.

"Gue keluarin dimana?" tanya mile terburu buru ia sudah mendekati titik pelepasan nya.

"Di dalamm..ahh..ah"

Tidak perlu bertanya kedua kali dengan sigap mile menggeluarkan sperma nya didalam, rasa hangat mengisi perut Apo sekarang ia merasa kenyang hanya karena sperma mile.

Terdengar suara nafas Apo dan mile yang terhengah-hengah akibat kegiatan mereka, mile menjatuhkan dirinya disebelah Apo memejam mata sejenak lalu menatap pria disebelahnya cantik batin mile.

Apo ikut menatap pria disebelah nya bertanya tanya apa yang barusan mereka lakukan? Apa mereka melakukannya secara sadar? Entah lah begitu banyak pertanyaan .

"Mile"

"Uhm"

"lu masih perjaka?"

"Gue udah main sama lu mana perjaka lagi "

"bukan, maksud gue sebelum nya"

"ohh.. masih kayak nya?"

"Pernah ngcoli?"

"Ngcoli apaan?"

Apo tertawa mendengar pertanyaan mile benar benar imut dengan wajah yang terlihat bingung, padahal satu circle mile hobi hem hem sama anak orang.

"2j sama bible engk ngasih tau lu?"

"kagak, lu kenapa sih Ketawa? aneh ya pertanyaan gue?"

"lu itu gemesin, engk nyangka badan gede kayak lu masih polos"

"Gue Polos? Hah?"

Suara tawa Apo semakin keras dengan cepat ia mencium bibir pria disebelah nya sambil mencubit pipi mile gemes.

"Entar gue kasih tau yang terpenting kita gimana sekarang?"

"lu mau apa? Gue bisa kok tanggung jawab"

"emang lu kira gue cewe bisa hamil?"

"engk bisa hamil bukan berarti enggak bisa minta tanggung jawab kan?" 

Ucapan mile membuat Apo terdiam sesaat, iya juga sih kan posisinya dia yang digenjot pasti pihak bawah bisa minta pertanggung jawaban tapi hanya saja mereka melakukannya secara sadar jadi untuk apa ?

"kalo gue cukup sama sama diam aja" ujar apo sambil merapikan rambut mile.

"Jadi kita backstreet nih?" Mile sedikit bingung dengan penuturan Apo.

"ngapain backstreet? Kita kan engk ada hubungan"

"lah kok gitu !!"
Tiba tiba mile meninggikan suaranya ia tidak terima dengan pendapat Apo.

"bener dong omongan gue, kita dari awal bukan siapa siapa"

"terus yang barusan apa?"

"anggap aja tadi cuman kesalahan"

"kesalahan?!! Lu bilang kesalahan?! "

"kok lu marah sih?!" 

Mile mendengus kesal kenapa pria disamping nya tidak peka sama sekali dengan segera mile bangun lalu menuju kamar mandi.

"mile?"

.
.
.
.

"Gue minta maaf"
Lirih Apo lalu duduk disebelah mile , sudah seminggu sejak kejadian itu mile terus menerus menghindari Apo, hal itu cukup membuat Apo bertanya tanya ada apa dengan mile? Bible juga sempat memberi tau nya perubahan sikap mile yang lebih cuek dan dingin.

"Minta maaf kenapa?"
Tanya mile dengan suara santai sambil sibuk mengerjakan tugas.

"Kejadian seminggu yang lalu gue-"

"kita udah sepakat engk bahas lagi"

"mile, gue tau salah tapi lu tau sendiri kan hubungan sesama jenis gimana?"

"Gue tau makannya gue engk mau bahas, udah? Gue masih ada urusan lain"

"Mile!"











-----------------
😉😁

Sehat sehat ya
Makasih udah bac

( MileApo ) Masih polos 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang