*Warning typo
🔞
°
°
°
°
Apo kini tengah menikmati setiap sodokan dari penis suaminya, dengan mulut terbuka dan tubuh bercucuran keringat hal itu sangat menganggu pikiran mile hingga semburan cinta tidak bisa dibendung lagi, benar benar nikmat tubuh jelita nya ini.
"ahh...ah...mile...ahh..fuck...ah"
"Yes baby, keep saying."
"aah....ah.."
Suara pertemuan antara kulit ikut mengiringi hentakan penis mile keluar masuk dalam lubang surgawi cintanya. Tanpa mengurangi tempo mile menusuk ketitik terdalam hingga Apo mengalami sulit nafas akibat rasa nikmat,
"ooh..ahh...fuck... harder hubby...ah"
Setelah gaya doggy style kini dua pasangan sejoli itu mengubah posisi menjadi bottom on top, posisi seperti ini adalah kesukaan mile dengan begini ia bisa melihat Apo lebih jelas dan meraup apa pun yang ada didepan mata, mulai dari bibir hingga puting sang jelita yang sudah kemerahan.
"sa..kit...ah..jangan keras keras,"
mulut cerewet Apo terus saja mendesah tanpa menghawatirkan keadaan dew yang sudah terkena tekanan batin, didalam kamar dew sengaja menguatkan volume hp agar kegiatan panas orang tuanya tidak terdengar,
"beliin papa barang branded bisa, masak pasang kedap suara susah?!,"
dengki dew yang masih setia menonton anime full volume. Sejujurnya rumah mereka termasuk kawasan yang luas tapi bagaimana bisa suara bercocok tanam Daddy bersama sang papa terdengar satu rumah?, Se-kasar itu kah daddy nya bermain?"ajirt engk konsen gue nonton, numpang rumah win aja kali ya, sekalian gue nginep disana."
tanpa basa-basi dew segera angkat kaki lalu menuju kerumah temannya tidak lupa memberi kabar takut dikira hilang.
Kembali lagi bersama mile dan Apo, setelah semburan ke empat akhirnya sepasang sejoli itu beristirahat mengisi energi mereka sebelum memulai lagi, Apo yang masih berada diatas pangkuan mile membenamkan wajahnya di ceruk leher sambil sesekali mencium kecil, lelah tapi nikmat itu batin Apo.
"You oke sweetheart?," tanya mile lembut sambil mengusap punggung Apo, meski tubuh lengket akibat sperma dan keringat hal itu tidak menganggu mereka untuk menujukan kasih sayang satu sama lain.
"mile, gimana kalo aku hamil lagi?," balas Apo lalu menatap mile intens.
"kamu mau?,"
"bukan, aku itu nanya pendapat kamu!,"
"ohh, I think is fine, kalo kamu sanggup dan mau hamil lagi aku siap."
"terus anak kita yang lain gimana?,"
"itu tergantung mereka, But they can't protest if it's already there,"
Dan percakapan itu menjadi penutup sebelum sesi percintaan dimulai, mile tidak pernah mempermasalahkan keputusan sang cinta jika hal itu baik maka ia akan selalu mendukung, sama seperti Apo meskipun mile selalu meng-iya kan permintaan nya Apo tetap ingin menjadi pasangan yang baik, bisa memberi keturunan dan menjadi ibu rumah tangga untuk keluarga kecil mereka. Semoga cinta yang tumbuh ini menjadi cinta abadi untuk sekarang dan masa depan nanti.
.
.
.
.
."Kan! udah gue bilang hati-hati,"
"maaf."
"sini gue obatin, nyusahin,"
"iya sayang,"
Fourth melempar perban kearah geminai lalu kembali mengobati luka akibat goresan pisau, hari ini dirinya berada dirumah bersama teman kecil nya dulu dengan niatan ingin membuat makan untuk nonton bersama, tapi yang terjadi geminai malah tidak sengaja melukai jari telunjuk.
"hebat banget,"ucap geminai yang langsung mendapat tatapan heran dari fourth.
"hah?,"
"Pacar gue hebat, selain bisa masak ternyata juga bisa ngobatin luka, bisa engk sekalian jadi pendamping hidup aja."
"idih ngawur lu!, sejak kapan gue jadi pacar lu!,"
"ini, kalo udah dibawa kerumah berarti pacar,"
"seterah lu deh,"
Sejujurnya fourth salbrut (salting brutal) akibat perkataan geminai tapi mengingat mereka sedang dikawasan singa jantan dirinya tidak boleh menganggapi serius entar dikira sudah punya pacar beneran lagi, kasian geminai di serang habis habisan.
"lama banget, ngapain aja sih!?, tanya dew yang sedari tadi menunggu makanan.
"sabar kali, ini lagi dimasak." balas fourth sinis.
"jangan-jangan lu berdua pacaran lagi?," dew yang sedari curiga dengan gerak gerik adik nya mengambil kesimpulan, tumben banget fourth bawa orang kerumah terlebih yang dibawa dominan.
"eng--," belum selesai fourth berbicara dew segera mencari daddy nya lalu melaporkan hal itu.
"dad, adek udah pandai pacaran!," Teriak dew yang bisa didengar satu rumah.
"abang jahanam!!"
Geminai yang menonton pertikaian abang-adek itu tertawa kecil lalu memandang serius kearah fourth.
"Then we will be a couple."
___________________
Tinggal satu bab lagi (≧▽≦)
See you soon
Makasih udah baca
Sehat sehat ya
KAMU SEDANG MEMBACA
( MileApo ) Masih polos 🔞
Fiksi Penggemar"mau gue puasin?" Apo nattawin Banyak mengandung 🔞 tidak terduga diharap bijak dalam membaca bxb gay bl Mpreng mileapo mile apo