runyam

3.3K 170 4
                                    

                      *Warning typo

°
°
°
°

 
   Pikiran Apo melayang tinggi memikirkan percakapannya tadi siang bersama Bible, kalo gini kudu ottoke masak iya harus korbani suaminya kan engk mungkin, bisa runyam rumah tangga nya nanti.

" Sayang ? "
Tiba-tiba suara mile memecahkan lamunan Apo, agak kegelapan sih tapi masih bisa pasang poker face. Sambil tersenyum lebar Apo langsung menabrak pelukan ditubuh mile lalu menghirup dalam dalam aroma tubuh suami nya, ah... Gimana nih ? Jadi takut.

" Baby are you oke ? "
Kini mile kebingungan dengan tingkah Apo, tumben?

" Yeay, I'm oke just need some hug "

" Mau tidur sekarang ? Sambil aku pijitin kakinya atau mau air- "

" Ssttt...just hug me hubby "

" O-oke "

Sekarang gantian mile yang gelagapan engk biasa pujaan hati nya begini, Apo begitu cerewet menjelang malam selalu ada aja keluhan dari bibir ranum kesukaannya itu mulai kaki keram, perutnya nyeri atau bahkan anak tetangga yang hampir 24 jam nangis terus pasti semua itu diceritakan Apo, tapi tiba-tiba berubah tenang bukan membuat mile senang malah rasa khawatir dan takut melanda. Apa jangan jangan Apo sedang mencari waktu untuk berkata ' pisah ' dengan nya atau mungkin hal hal buruk merusak rumah tangga mereka ?, Padahal pemikiran itu tidak berdasar sama sekali tapi berjaga jaga kemungkinan buruk sang pujaan berubah begini.

" Hubby besok biu nginep disini boleh ya ?"
Tiba tiba pinta Apo yang langsung mendapat tatapan tidak menyenangkan bukan.. bukan biu yang menjadi masalah tapi Bible, pria satu itu sulit dipercaya

" Bible ikut ? "

" Iya lah, masak biu doang kasian Bible sendirian disana lagian biar rumah kita makin rame, engk lama kok cuman 2 hari doang soalnya aku ada kerjaan sama biu jadi butuh waktu 24 jam buat stand by. Boleh ya.. boleh ya ... Hubby please "

Mile menghela nafas berat, walaupun tadi siang ia sempat berbincang ringan bukan berarti ia mengizinkan untuk lebih dekat dengan Apo, tentu mile melihat pembicaraan mereka meski samar samar tapi dirinya yakin bahwa Bible merencanakan sesuatu bersama Apo pasalnya sang kekasih sempat melirik beberapa kali kearah nya

" Oke, but just 2 days tidak lebih "

" Terimakasih hubby "

Cup

Sejujurnya kata ' hubby ' baru keluar untuk pertama kalinya, tentu mile merasa kebingungan tapi ya sudahlah mungkin Apo sedang ingin membuat panggilan sayang untuk nya lagian mereka ini kan pasangan sah, iya kan?

.
.
.
.
.

" Jadi suami lu izinin? "
Ucap Bible samar tapi masih bisa ditangkap telinga Apo sambil sedikit melirik kearah pria berstatus hak milik si jelita mengangguk pelan, jujur jantungnya sekarang berdetak tak karuan, bagaimana reaksi suami nya nanti ? Apakah mile akan marah setelah ini ? Tolong Apo hanya sedang berusaha membantu Bible ini juga demi kebaikan bersama.

" Sayang ? "

" I-iya ? "

Apo gelagapan mendengar suara mile, lalu dengan cepat Bible kembali menyusun barang bawaannya seolah tidak terjadi apa apa sedang kan Apo mengubah ekspresi wajah setenang mungkin, maaf ...

" Udah selesai kemas kemas nya ? "
Tanya mile sambil menarik pinggang Apo posesif tentu Bible melihat hal itu tapi ia lebih memilih cuek dan lanjut menyusu barang barang

" Tinggal dikit lagi , kamu udah selesai didepan? Biu nya mana ? "

" Udah, biu lagi dikamar mandi. Bib lu butuh bantuan? "

Kini mile melirik kearah Bible, dengan tersenyum kaku pria bertampang garang itu menggeleng pelan

" Lanjut aja , ini gue udah mau selesai  " ujar Bible sambil berlalu pergi

" Lanjut apaan ? "
Sekarang Apo yang kebingungan, maksud nya?

" Mungkin lanjut pacarnya, kan dia lihat aku meluk kamu "

" Kasian Bible nya jadi minder, kamu sih kalo mau peluk jangan didepan orang "

" Kok aku dimarah sayang? Kan engk salah meluk suami sendiri "

Mile menunjukan wajah cemberut nya tumben sekali Apo kesal karena hal itu bisanya pria cantik ini tidak pernah mempermasalahkannya. Sejujurnya ada apa Apo dengan Bible ? Apa mereka bermain dibelakang ? Jika benar mile tidak akan segan-segan memberi pukulan keras mengenai wajah sahabat nya itu hingga babak belur kalo bisa pergi dibawa ke rumah sakit sekalian.

Setelah adegan yang membuat moodnya rusak mile kira tidak akan ada lagi hal hal seperti itu, tapi ternyata dugaannya salah besar kini didepan mata kepala nya sendiri, Apo tengah berpelukkan bersama Bible lalu disusul tawa ringan dari mereka.

" gue yakin sih engk bakal nolak "

" Makasih ya udah mau bantu"

" Biasa aja kali , lagian kita udah dekat jadi jangan sungkan "

Seketika rahang mile mengatup keras, rasa panas membakar seluruh tubuh nya lalu dengan langkah besar pria berbadan kekar itu segera menghampiri sang pujaan hati beserta teman bajingan nya. Mereka kira bisa lolos? Jangan harap lihat saja malam ini akan menjadi malam tak terlupakan

Bruk

" MILE !! "

" Lu ngapain sama bini gue bangsat!! Lu engk puas gue hajar waktu itu ?!  Apa masih kurang ?! Emang enggak tau diri !!! "

Saat mile akan melempar kan pukulan lagi dengan cepat Apo menahan lengan sang suami, sial !! Sudah ketebak pasti akan begini, lagian kenapa juga mau pake nginep segala !! Padahal mereka bisa saling chating atau ketemuan asal jangan terlihat oleh mile kalo gini bisa hancur semua nya. Sambil memohon Apo meminta mile untuk berhenti kebetulan sekali saat itu biu tidak ada rumah ia sedang keluar untuk mencari beberapa barang ahh... padahal sedikit lagi berhasil , gimana nih ?!! Biu gue butuh lu !!

" Sayang ini cuman salah paham"

" shut up, you're next one ! "

Bruk

" MILE SUDAH!! "

___________________

HAHAHA menggantung lagi....
Mohon jangan marah temen temen, lagi berusaha menyelamatkan cerita baru soalnya mau up juga 😅

Hehehe terima kasih sudah membaca
Sehat sehat ya ....

( MileApo ) Masih polos 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang