Sekolah Baru

12 3 0
                                    

HAPPY READING!!!
.
.
.
.
.
.
.
.

Chessa POV

Waktu itu saat umurku menginjak 7 tahun, aku mempunyai sahabat yang sangat berarti di hidupku. Tak lama dia pun harus pindah ke London mengikuti orangtuanya karna orangtuanya harus menjalankan bisnisnya dan menetap disana.
Ya walaupun aku sangat sedih karna aku harus berpisah dengannya, tapi dialah cinta pertama dan terakhirku.
Dia yang slalu ada untukku, melindungiku dan slalu memperhatikanku. Dia yang pertama kali mengajariku apa itu arti CINTA.









"KEVIN ARKASANA"







Tapi kejadian itu sudah 10 tahun lamanya. Dan di saat ini umurku menginjak 16 tahun, sedangkan dia 18 tahun. Masih terlintas jelas di dalam memori otakku saat Kevin memakaikan gelang couple untukku. Aku memakai gelang berbandul bintang,sedangkan dia berbandul bulan.
Aku sampai tersenyum mengingatnya dan mulai berkhayal tentang janji yang pernah ia ucap dulu.
Lalu seperti apa ya kisah cinta monyetku dulu itu ??
Apakah dia merindukanku..??
Sungguh jika dia merindukanku, aku lebih rindu darinya.

Hari ini adalah hari pertamaku menjadi murid SMA.
Aku harus bersyukur karna aku sudah mulai beranjak dewasa dan tak lagi harus tunduk dan hormat ketika melihat kakak kakak berseragam putih abu-abu.
Bahkan aku sekarang sudah terlihat cantik dengan pakaian seragamku yang baru.
Dan ya hari ini adalah hari pertama MOSku di SMA Merah Putih. Sekolah tersebut sangat populer di kotaku. Tak sedikit siswa yang mendaftar di sekolah itu, karna sekolah ini adalah sekolah unggulan. Dan murid murid disini adalah murid-murid pintar,cantik dan tampan pastinya. Aku bahkan harus belajar keras untuk bisa masuk di sekolah itu. Akhirnya aku bisa menjadi salah satu murid disana. Tak hanya aku saja, tapi juga sahabatku, Gladys Clarissa.




~~
"Ma, Pa, Chessa berangkat ya, hari ini Chessa bareng sama Gladys aja,, Kak Arkan pasti belum bangun kan,,??"Tanyaku sambil mencium tangan papa dan mama.

"Belum sayang,, dia hari ini kuliah siang katanya, ya udah kamu hati-hati di jalan ya..
Sukses buat MOS pertama kamu sweety.."Ucap mama mengecup keningku.

"Ahh, dasar kebo!
Udah gede masih aja kayak gitu"Ucapku sambil menggelengkan kepala.

"Chessa, jangan gitu ah,,
gitu gitu dia kan abangmu,"Balas papah sambil meminum kopinya.

"Hehe.. Maaf pah.. Chessa berangkat yaa!
Assalamualaikum"Ucapku sambil mencium tangan mama dan papa.

"Waalaikumsalam.. Hati hati sayang bawa motornya..!!" Teriak mama.
Aku hanya mengacungkan jempolku.

"Lihat mah, anak kita sudah mulai beranjak dewasa.. Kira-kira Arkana bisa menjaganya tidak dari pergaulannya ??"Tanya Rafa,papaku.

"Pah,, biarkan Chessa menikmati masa-masa indahnya di waktu remajanya sekarang, dia sudah besar, dia tau mana yang baik dan buruk untuknya. Tugas kita hanya membimbingnya dan mendukung dia untuk kegiatannya. Papa ngga usah khawatirkan dia, kan ada Arkana yang akan melindungi adik satu-satunya itu."Jelas Mora,mamaku.
Akupun berangkat bersama Gladys menuju sekolah baru kami.


.
.
.
.
.
.
















jangan lupa tinggalin vote dan coment yaa..
Karna vote dan coment kalian sangat berpengaruh untuk kelanjutan cerita ini..
Maaf kalo masih acak-acakan bahasanya.. :D

My Last Love [ KEVIN ARKASANA ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang